"Sudah siap?"
Felix mendengus lalu melengos memasuki mobil yang akan membawa mereka ke Seoul hari ini tanpa menjawab pertanyaan dari Joseph. Pemuda manis itu masih kesal karena pembicaraan mereka semalam harus terhenti karena kedatangan Peter yang begitu tiba-tiba di depan pintu kamar mereka.
Joseph sendiri juga terkejut dengan kedatangan Peter itu. Dia sama sekali tidak menyangka kalau sang sepupu akan tiba malam itu. Tapi dia juga bersyukur karena kedatangan Peter sudah menyelamatkannya dari pertanyaan Felix yang belum mampu dia jawab. Dia jadi punya alasan untuk menunda pembahasan itu dan pura-pura menyibukkan dirinya dengan Peter.
Tapi karena ulahnya itu, Felix ngambek pada Joseph. Bahkan semalam ia minta diantarkan ke rumah sakit dan menginap disana. Aksi ngambek itu bahkan terus berlanjut sampai saat ini. Felix terus aja mengabaikan Joseph sejak kedatangan pemuda itu dan Peter pagi tadi. Ia hanya akan menjawab pertanyaan dari Joseph kalau itu benar-benar penting saja. Dan dengan nada ketus pastinya.
Joseph menghela napasnya pelan melihat Felix sudah menutup kembali pintu mobil dan mulai mengajak Kei berbicara di kursi belakang mobil itu.
"Dia masih marah?" tanya Peter yang sudah berdiri di samping Joseph.
"Sepertinya begitu." lirih Joseph.
Peter menepuk-nepuk pundak Joseph. "Kau bisa merayunya nanti. Jawablah pertanyaan itu dengan jujur agar dia bisa mengerti perasaanmu saat ini."
Joseph mengangguk. Ia memang sudah bercerita pada Peter tentang apa yang terjadi pada Felix setelah pemuda manis itu diantarkan ke rumah sakit semalam. Peter bahkan memberi pengertian padanya kalau Felix hanya ingin kepastian pada hubungan mereka yang memang tidak begitu jelas itu. Sang Sepupu pun juga memberi saran agar Joseph mengatakan semua isi hatinya pada Felix supaya permasalahan mereka tidak berlanjut dan malah membuat hubungan keduanya rusak nantinya.
"Ayo masuk. Kita berangkat sekarang supaya tidak kemalaman nanti sampainya." ajak Peter.
"Hm, baiklah." sahut Joseph.
Kedua pemuda itu langsung beranjak memasuki mobil. Peter yang akan mengemudi dan Joseph duduk di kursi sampingnya. Joseph tidak ikut duduk di belakang karena setengah tempat duduk di belakang sudah dibuat seperti tempat tidur kecil. John yang menyiapkan itu untuk Kei agar bocah kecil itu bisa duduk dan tidur dengan nyaman selama perjalanan.
"Kau mau melihat rumah lama mu dulu sebelum kita pergi?" tanya Peter pada Felix saat dia sudah siap menjalankan mobilnya.
"Tidak perlu. Aku sudah kesana kemarin. Lagipula jalannya tidak searah dengan perjalanan kita." jawab Felix.
"Baiklah kalau begitu. Kita berangkat sekarang."
Felix mengangguk.
Saat mobil sudah mulai jalan, Kei yang ada di pangkuan Felix tiba-tiba merengek ingin duduk bersama Joseph dan langsung di sadari oleh pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ HyunLix ] - Cerberus
FanfictionKisah tiga bocah nakal milik Hyunjin dan Felix. kalau sang Daddy bisa dipanggil Hades, maka mereka menamai diri mereka sendiri sebagai Cerberus. Hewan mitologi yang sering digambarkan dengan bentuk anjing berkepala tiga, yang merupakan penjaga dunia...