Connection

696 94 95
                                    

John mendudukkan dirinya di salah satu meja yang ada di sebuah cafe yang baru saja dia masuki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

John mendudukkan dirinya di salah satu meja yang ada di sebuah cafe yang baru saja dia masuki. Hari ini ia sengaja pergi keluar rumah sendirian. Dia ingin sedikit menghilangkan kekesalannya pada orang-orang di rumahnya. Sudah beberapa hari ini para orang tuanya seperti tengah menghindarinya. Mereka terlihat sok sibuk dengan alasan sedang mempersiapkan pernikahan Uncle Chan dan Uncle Jongin nya yang akan diadakan dalam waktu dekat ini.

Padahal kan dia mau konfirmasi tentang ucapan Sky waktu itu tentang rencana pernikahan dia dengan Peter. Tapi, jangankan untuk mengkonfirmasi, bertemu dengan para orang tua itu saja sekarang sangat sulit. Sang Mommy, Ibu Jiji dan Mama Seungmin nya itu malah belum pernah pulang lagi. Kata Grandpa nya, para Nyonya itu menginap dari hotel satu ke hotel lainnya bersama Uncle Jongin nya untuk mencari lokasi yang sesuai untuk pesta pernikahan itu. Dan John yakin itu hanya alasan mereka saja, padahal ketiga Nyonya itu hanya ingin liburan bersama saja.

John menghela napasnya pelan. Ia meraih gelas es kopinya lalu menyenderkan punggungnya pada kursi yang tengah ia duduki. Memejamkan matanya sambil meminum es kopinya dengan sedotan.

"Pokoknya kau harus semangat lagi!"

John membuka matanya dengan cepat saat sayup didengarnya sebuah suara yang tak asing baginya. Ia mengedarkan pandangannya dan menajamkan pendengarannya untuk mencari darimana asal suara itu.

"Kalau memang kau begitu mencintainya, rebut lagi saja dari orang yang merebutnya darimu."

Ah, itu dia. Ternyata suara itu berasal dari meja di sampingnya. Meja mereka sebenarnya menempel, hanya saja sebuah dinding kayu dengan pahatan-pahatan cantik membatasi kedua meja itu. Dari lubang-lubang kecil pada pahatan dinding itu, John bisa melihat dua orang pemuda yang memang ia kenali. Chris dan Jean.

Eh? Kenapa mereka berdua bisa bersama? pikir John

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eh? Kenapa mereka berdua bisa bersama? pikir John.

"Dia bilang dia sudah tidak mencintaiku." lirih Jean.

John menyerngit. Ia melihat wajah Jean begitu sendu dan sedikit pucat. Kenapa dengannya?

Chris merangkul pundak Jean. "Kau hanya perlu membuatnya jatuh cinta lagi padamu. Dengar, aku sangat yakin kalau dia hanya sedang jual mahal padamu. Berikan hadiah-hadiah mahal padanya, pasti dia nanti luluh. Jaman sekarang siapa yang tidak tergiur dengan harta dan kemewahan?"

[ HyunLix ] - CerberusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang