Plan

685 99 153
                                    


Peter dan Felix serempak menoleh ke arah pintu masuk saat pintu itu dibuka perlahan dari luar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peter dan Felix serempak menoleh ke arah pintu masuk saat pintu itu dibuka perlahan dari luar. Keduanya tadi sedang asik bercerita tentang Joseph sebelum pintu itu terbuka. Sedikit mencari bahan yang bisa mereka bahas untuk memangkas waktu sambil menunggu kedatangan Joseph.

Mata Peter memicing saat melihat seorang pemuda masuk dengan santainya ke dalam ruangan itu dan langsung mendekat ke arah Felix.

"Bagaimana keadaanmu?"

Felix mengerjapkan matanya. Ia mengenali sosok yang baru saja masuk dan mendekat ke arahnya itu sebagai Joseph. Tapi entah mengapa Felix merasa ada yang lain pada sosok Joseph itu.

Sementara Peter hanya menghela napasnya pelan saat menyadari kalau sosok Joseph yang masuk itu adalah John. Kembaran Joseph itu pasti sedang merencanakan sesuatu hingga ia berani masuk dengan penampilan sebagai Joseph seperti itu.

"Kenapa?" tanya John dengan mimik seperti Joseph saat Felix menatapnya dengan intens.

"Uhm, tidak ada." Felix mengalihkan pandangannya.

"Lalu kenapa menatapku begitu tadi?"

"Hanya ingin memastikan kalau kau memang baik-baik saja."

John mengangguk-anggukkan kepalanya. Ia lalu mendudukkan dirinya di sisi tempat tidur Felix. "Lalu bagaimana keadaanmu? Kau belum menjawabnya tadi."

"Aku baik-baik saja."

"Dokter sudah datang memeriksa?"

"Sudah kok."

John tersenyum kecil. Merasa senang dengan respon yang diberikan oleh pemuda manis itu. Sepertinya Felix menyadari kalau dia bukan Joseph. Karena yang ia perhatikan selama ini, Felix tidak pernah merespon Joseph dengan singkat seperti itu.

"Kau kenapa?" pancing John.

"Kenapa apanya?" tanya Felix bingung.

"Apa aku melakukan kesalahan? Kau seperti tidak menyukai kehadiran ku disini."

"Uhm, tidak kok. Itu pasti cuma perasaanmu saja."

"Tapi tidak biasanya kau seperti ini. Kau bahkan tidak bertanya apapun padaku."

Felix memilin jarinya dengan sedikit gugup. Bingung mau merespon apa. Dia juga tidak mengerti kenapa dia bersikap seperti itu pada Joseph yang ada di hadapannya itu. Padahal sejak tadi dia begitu cemas dengan kondisi Joseph dan ingin cepat-cepat bertemu dengannya, tapi entah mengapa sosok Joseph yang kini bersamanya sama sekali tidak membuatnya antusias.

John melirik ke arah Peter yang sudah menampilkan senyum miring ke arahnya. Pemuda itu terlihat seperti mengejek John yang ternyata tidak bisa menipu Felix meskipun berpenampilan seperti Joseph.

Sebenarnya memang sangat sulit membedakan Joseph dan John kalau keduanya sedang berpenampilan sama. Apalagi keduanya sangat mahir mengikuti gesture dan mimik wajah masing-masing kembaran mereka. Meskipun sebenarnya kalau diperhatikan dengan seksama, postur tubuh mereka agak berbeda. John memiliki tubuh yang ramping sedangkan Joseph lebih kekar meskipun tidak terlalu terlihat seperti Peter. Suara John juga sedikit lebih tinggi daripada Joseph.

[ HyunLix ] - CerberusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang