Kanker Paru Paru

8 0 0
                                    

Annasya,ia dan Arkana kini menuju ke sebuah mall di Jakarta.Sampainya disana,entah kenapa Arkana membawa Annasya ke toko pakaian.

"Ngapain ke toko pakaian? Mau beli baju?" tanya Annasya.

"Iya!"

"Trus kenapa kesini Ka! Lo mau make baju cewek?"

Arkana menggeleng,"gak! Tapi gue mau beliin lo baju Sya!"

"Hah? Gue bisa beli sendiri!"

"Gue bukan bermaksud apa apa,tapi gue ingin beliin buat lo aja!" jawab Arkana lalu memilih baju yang akan ia beli.

"Terserah lo deh!"

"Ehm! Ini bagus kan?" tanya Arkana memperlihatkan sebuah dress sepanjang betis Annasya.

"Cantik! Lo pake ya waktu tampil baca puisi nanti!"

"Hah? Dress? Yang benar aja Ka! Gue ga suka! Celana jeans aja!"

Tentu saja Annasya menolak,dirinya mana ada memakai baju seperti itu.Terlebih itu dress.Dirinya berbeda dengan Naqila yang feminim sedangkan Annasya tomboy.

"Gue mohon Sya! Pake ya! Masa diacara sekolah lo make jeans? Ga cocok!"

"Tapi..."

"Tapi apa? Lo malah nambah cantik make ini! Jadi pake ya?"

Annasya menghela napas,percuma saja ia melawan Arkana yang keras kepala itu.

"Iyah..Iya dehh!"

Arkana tersenyum senang,"tank you!"

"Sekarang lo ikut gue!" Annasya menarik tangan Arkana.

"Kemana?"

"Beli baju buat lo!"

Mereka pun kini berada di toko baju laki laki.Annasya memilih baju yang akan ia beli,kali ini ia akan membelikan baju untuk Arkana.

"Nah! Lo pake yang ini,biar berwibawa!" ujar Annasya memberikan satu kemeja dan satu jas bewarna merah terang.

"Wibawa apanya,norak warnanya!" bantah Arkana.

"Trus warna apa?"

Annasya kembali memilih baju dan akhirnya ia memilih warna dongker.

"Kalau ini bagus gak?"

Arkana tersenyum,"hm! Cocok,lo putih gue dongker!" ujarnya.

"Ih! Maksudnya kita couple an?"

"Menurut lo?"

"Ehmm..Ntah lah."

  Pukul lima sore,Annasya pulang diantar Arkana.Cowok itu hanya mengantari Annasya hingga gerbang rumah.

Tak berselang waktu lama setelah kepergian Arkana,mobil Alfan pun tiba dan memasuki perkarangan rumah.

Alfan keluar dari mobil begitu pun Shahira.Annasya yang tak jauh dari sana menghampiri mereka berdua.

"Baru pulang Ra?" tanya Annasya.

"Iya! Lo juga baru pulang?" ujar Shahira balik.

Annasya mengangguk,"ayok masuk!"

Mereka bertiga pun masuk lalu menuju ruang keluarga.Terdapat Farhan,Jesika dan Vio disana.

"Assalamualaikum!" salam Alfan mewakili.

"Waalaikumussalam!"

"Nak Alfan?" ujar Jesika terkejut.

"Dari mana?" tanya Farhan.

"Ehm! Aku lagi balik anterin teman ke mall yah!" jawab Annasya.

"Kalo aku,tadi balik dari rumah kak Alfan!" jawab Shahira.

7 Alur (Tujuh Alur)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang