Happy Readingg...
Jangan lupa vote nyaa....
*******
Alfano Ozkhan Bramasta
Arkana Reziandra
.
.
Shahira menatap Alfan yang tengah berdiri di depannya itu."Gak Mal! Gue gak marah,kan memang itu pekerjaan lo jadi lo gak salah! Gue cuek karna lagi PMS!"
Alfan tersenyum tipis."Owalahh PMS! Jadi lo gak marah kan?"
"Gak!"
"Humm,ayok ikut gue!" ajak Alfan langsung menarik Shahira dari kursinya.
"Kemana sih?" tanya Shahira yang kini sudah diluar kelasnya,tepatnya mereka akan ke kantin.
"Ntar juga lo tau!"
****
"Eh Sya,lo ga daftar eskul basket? Lo kan hobi main basket!" ujar Naqila pada Annasya yang lagi duduk termenung,bosan akan didalam kelas.
"Tuh! Anak basket lagi main tuh!" lanjut Naqila yang mendengar anak anak basket tengah bermain.
"Iya ya! Napa gue gak daftar?" gumam Annasya pada dirinya sendiri.
"Okeh gue akan daftar sekerang,mumpung jamkos!" ujar Annasya pada Naqila dan langsung berdiri dengan semangatnya.
Annasya lalu keluar dari kelasnya,melengong sana sini melihat kelas sangat berisik tanpa ada guru.Sepertinya semua kelas jamkos,tapi ada satu kelas,ya itu kelas disamping kelasnya Annasya.Kelas itu terlalu rajin! Walau guru tidak masuk mereka beranisiatif untuk belajar sendiri bukan seperti kelas kelas lainnya.
"Patut aja anak basket keluar,orang pada jamkos semua!" gumam Annasya sendirinya.
Annasya berdiri ditepi lapangan melihat anak anak basket tersebut.Tak berselang waktu lama,kini kedua manik mata Annasya hanya tertuju pada salah satu dari anak anak basket itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Alur (Tujuh Alur)
Teen FictionBagaimana jadinya jika tujuh anak cewek yang bersahabat dari kecil di panti asuhan di angkat jadi anak sekaligus oleh seorang CEO. Ketujuh cewe yaitu Hikaru,Okalina,Renata,Shahira,Alexa,Anasya,dan Naqila. Mereka adalah anak yang di adopsi oleh ora...