Chapter 06 : Si Pintar dan Pernyataan Cinta

29 5 2
                                    

Hallowen, adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober.

Termasuk jepang.

Pada event hari ini. Di pusat perbelanjaan tempat Hikaru bekerja. Mereka sepakat untuk merayakannya. Menghias semua tempat dengan tema hallowen. Bahkan setelah dirapatkan. Mereka setuju akan menggunakam kostum selama satu hari penuh untuk menarik para pelanggan.

Cara itu berhasil.

Pengunjung ramai sekali hari ini. Bahkan beberapa turis luar negri terlihat datang karena ketertarikan.

Hikaru sampai bolak balik mengisi etalase kue yang kosong hanya dalam beberapa saat.

"Hikaru, kau boleh istirahat sekarang. Biar anak lainnya menggantikan." Ucap pak kepala toko.

"Oke Pak." Balasnya.

Tempat bekerja Hikaru yang sekarang sangatlah menyenangkan. Kepala toko begitu ramah. Orangnya paham situasi dan kondisi.

Yang di maksud istirahat mungkin adalah mempersilahkan Hikaru untuk menikmati event yang sedang berjalan di luar. Bergantian juga dengan karyawan lainnya. Sama sekali tidak menggangu pekerjaan di toko.

Hikaru hari ini menggenakan pakaian pelayan. Dress hitam dengan rok setinggi lutut. Celemek khas bewarna putih dan juga bando dikepalanya.

Kalau hari biasa. Mungkin Hikaru akan menjadi pusat perhatian dengan cosplay-nya. Tapi beda hari ini. Hampir semua orang menggunakan kostum. Tapi ada juga pengunjung yang lebih memilih menggunakan pakaian normal. Apalagi para turis asing yang dasarnya tidak tau ada event di tempat ini.

Asik berjalan. Tetiba turis bertubuh besar menghampiri Hikaru.

"Sorry, can i asking for the way ?"

Kikuk. Hikaru diam membisu. Masalahnya dia tidak bisa bahasa inggris. Panik membuatnya memasang ekpresi lucu. Bagaimana ini ? Dalam hatinya.

"Yes sir. Can i help you ?"

Seseorang datang membalas. Penuh senyum dan ramah. Berdiri di sebelah Hikaru untuk membantu.

Rupanya Zono. Yakuza gabut yang sering datang kepusat perbelanjaan.

Terkejut Hikaru. Zono bisa bahasa inggris ? Berbeda sekali dengan image-nya selama ini.

Zono bicara tanpa terbatah. Percakapan bahasa yang tidak di pahami Hikaru. Dilakukannya dengan lancar. Setelah perbincangan singkat. Turis itu pergi dengan wajah puas karena Zono menyelesaikan masalah.

"Aku tidak tau kau bisa bahasa inggris ?" Ucap Hikaru.

"Yah, sedikit."

Takjub Hikaru. Melihat hal baru dari seorang Zono.

Berbahasa inggris bukan satu-satunya hal yang membuat terkejut kagum. Zono sering menunjukan sisi keren yang tak terduga.

Pernah saat kepala toko membawa anaknya.

Saat itu, toko lagi sepi-sepinya.

Hikaru di minta membantu anaknya dalam mengerjakan tugas dari sekolah. Cuman soal sekolah menengah pertama. Hikaru sudah menggerutu dan mengeluh kesal.

"Kak Hikaru, apa kau benar-benar bisa mengerjakannya ?" Ucap anak kepala toko di sebelahnya.

"Sebentar ya, harusnya sumbu x dan y bisa bertemu kalau menggunakan rumus ini. Terus begini,. Lalu di tambah ini,. Loh kok beda sih." Pusing kepala Hikaru. Mau pecah rasanya.

"Pffft."

Suara menahan tawa dari Zono yang sedari tadi memperhatikan. Sudah jelas itu ejekan. Membuat Hikaru menatap tajam dengan niat membunuh yang tinggi.

Concept of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang