Chapter 13 : Okinawa

26 4 2
                                    

Zono meletakan lutut kanannya di atas pasir. Menumpuhkan diri dengan kaki kiri. Dia sengaja berlutut didepan Hikaru. Memegang dan menggengam kedua tangan gadis cantik tersebut.

Disaksikan senja yang menyingsing diujung garis katulistiwa. Pantai menjadi saksi atas cinta diantara keduanya.

Zono memandang dalam mata Hikaru yang juga menatapnya. Tak kurang tersenyum di lepas pantai dengan suara ombak yang membisikan romansa.

Hikaru juga merasakannya. Tergambar di garis manis dari bibir mungilnya. Rasa bahagia dengan orang yang hendak mengutarakan rasa.

"Hikaru, aku menyukaimu." Wajah Zono memperlihatkan keseriusan. "Mau kah kau menikah denganku ?"

"Mauu!!" Balas Hikaru.



"'MAUU' PANTATMU!!"

Ten berkomentar kesal. Membuat wajah jengkel. Berdiri melihati kelakuan Hikaru dan Zono.

Hono malah tertawa disebelah Karin. Ada-ada saja kelakuan Zono.

Jam enam sore. Mereka berlima baru saja sampai di pantai Oodomori, prefektur Okinawa. Hikaru yang terpesona dengan pemandangan laut. Langsung mengungkapkan salah satu keinginannya.

"Andai aku di lamar di tempat secantik ini. Pasti senang banget."

"Mau mencobanya ? Aku bisa berpura-pura melamarmu."

Tawaran Zono membuat Hikaru tertarik. Bagaimana kalau melakukan simulasi ? Agar Hikaru merasakan sensai dilamar di tempat seromantis ini.

Itulah alasan di balik lamaran Zono kepada Hikaru barusan.

Ide buruk yang membuat Ten cemburu.

"Kenapa Ten ? Apa tidak boleh aku menyentuh tangan Hikaru ?" Ada maksud dari perkataan Zono.

Candaan dengan arti menantang. Zono tersenyum meremehkan.

Ragu ingin membalas. Ten sedikit takut. Masalahnya yang dihadapannya adalah seorang yakuza.

"Cukup bercandanya." Hono menghentikan ketegangan. "Sudah mulai gelap. Sebaiknya kita segera pergi ke villa."

"Oke Gaskaaan!!" Hikaru semakin antusias menikmati liburan musim panas.

Sebenarnya, apa yang terjadi ? Kenapa Hikaru, Ten, Karin, Hono dan Zono bisa berada di Okinawa ?


Seminggu yang lalu. Hikaru mendapatkan pesan dari Hono. Mengenai rencana liburan musim panas.

Menjadi CEO perusahaan besar membuat Hono cukup kelelahan. Akhirnya dia memutuskan untuk mengambil cuti dan rehat sementara dari beban pikiran. Suntuk rasanya dengan suasana kota Tokyo yang penuh dengan manusia. Tidak buruk juga sesekali memanjakan diri dengan liburan. Toh sedang musim panas juga.

Orang pertama yang dihubungi adalah Hikaru. Tempat yang dipilih langsung jatuh di prefektur Okinawa yang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah.

Rencana awal. Mereka hanya ingin liburan berdua. Tapi tiket yang ditawarkan oleh pihak resort ternyata untuk lima orang.

Akhirnya Hikaru mengajak Ten. Sedangkan Hono mengajak Karin. Satu orang terakhir. Hikaru menyebutkan nama Zono, dan siapa sangka ternyata Hono juga mengenal Zono yang pernah tinggal satu rumah di kediaman keluarga Fujiyoshi.

Pantai Oodomari. Terletak di pulau Ikei. Sekitar empat puluh lima menit perjalanan dari ibu kota Okinawa menggunakan bus.

Walaupun berbeda pulau. Pulau Ikei masih memiliki satu jalan penghubung yang dibangun diatas laut. Sehingga akses dari kota sampai kepulau Ikei masih dapat di tempuh oleh kendaran darat.

Concept of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang