"Zono."
"Hmm ?"
"Kau kelihatan tidak bersemangat hari ini ?"
"Benarkah ? Mungkin ciuman dari Hikaru akan membuatku semangat."
Yang datang bukan bibir. Melainkan celemek kotor menimpal wajah Zono.
Zono sering melakukannya. Meminta hal mustahil seperti ciuman, pelukan, dan bahkan pernah mengajak tidur bersama. Walaupun Hikaru tau itu hanyalah sebuah rayuan. Tapi cara Zono bicara. Ada diambang serius dan canda. Ambigu dan tidak jelas.
Dari semua lelaki yang ada di daftar cinta Hikaru. Zono adalah yang paling susah di tebak.
Kadang tertawa, kadang merengek. Suka bercanda, suka juga menggoda. Keseriusannya tak pernah terlihat. Tapi tau cara menempatkan diri. Bukan lelaki yang memaksa, tidak juga terburu-buru. Seolah apa yang ada pada dirinya sudah sesuai porsinya.
Yamasaki Ten, memilih menyembunyikan perasaan. Konsep cinta seorang teman masa kecil yang hanya ingin selalu bersama tanpa adanya hubungan.
Fujiyoshi Karin, melambangkan kejujuran. Tidak memahami hati tapi dapat mengerti. Menggambarkan konsep cinta dengan kepolosan.
Lantas, konsep cinta apa yang di ada pada Zono ?
Jawabannya masih belum Hikaru temukan.
Zono datang pagi sekali. Hanya untuk menghela nafas dengan ekspresi tidak puas. Duduk di depan etalase toko. Menggerutu sepanjang waktu seperti burung beo.
Bahkan lemparan celemek kotor dari Hikaru tak mampu mengusir gabutnya.
"Kalau kau terus duduk disana. Bagaimana pelanggan mau melihat kue yang dipajang ?" Kesal Hikaru.
Zono mendongak. Melihat wajah Hikaru yang protes diatas etalase toko.
"Gendong." Bicaranya manja.
Menyerah Hikaru. Mendatangi Zono di depan toko. Duduk bersebalahan di depan etalase. Toh belum ada pelanggan juga. Istrahat untuk mendengar curhat tidak buruk juga.
"Kau ini kenapa ?" Tanya Hikaru.
Sebentar enggan bercerita. Zono akhirnya bicara.
Kemarin, Zono di panggil bos besar. Pemimpin dari organisasi yakuza yang dinaunginya.
Berkaitan dengan Zono yang sering datang kepusat perbelanjaan. Membuat dia kena teguran. Bosnya lalu mengingatkan lagi. Kalau ada tugasan yang harus di selesaikan. Zono di pojokan bosnya, dan hal tersebutlah yang membuatnya datang dengan wajah melas dan lemas.
"Hmm, begitu rupanya. Kukira Zono anak seorang yakuza. Bebas melakukan apapun yang kau suka."
"Andai yang kau katakan itu benar. Sayangnya aku cuman seorang bawahan." Jawabnya lesu.
"Oh iya, kalau ngomongi tentang organisasi yakuza. Aku jadi penasaran. Kenapa Zono bisa menjadi seorang yakuza ?"
"Sebenarnya, aku adalah anak terpilih dari galaksi ketujuh. Turun kebumi untuk mengambil kitab suci kebarat. Hingga nantinya dapat mengalahkan Thanos dan menyelamatkan alam semesta."
Seperti yang dilihat. Berakhir dengan jawaban ambigu. Zono memang tidak jelas. Bisa-bisanya setelah bicara seserius tadi. Menjadi sebuah candaan yang tidak lucu.
Dari bersimpati, Hikaru menjadi kesal hati. Hampir saja tangan melayang kewajah Zono. Anak badung itu meminta maaf dan akhirnya menceritakan alasannya menjadi seorang yakuza.
Ozono Rei, adalah anak yang besar di panti asuhan. Dia tidak pernah tau siapa kedua orang tuanya.
Saat berumur delapan tahun. Dia di adopsi sepasang suami istri yang tak memiliki anak. Dikira akan mendapatkan kehidupan yang layak. Ternyata, Zono hanya menjadi bahan pelampiasan saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Concept of Love
Fiksi PenggemarKetika Hikaru diberikan pilihan. Teman masa kecil, lelaki misterius, atau seorang Yakuza ?