Assalamualaikum renicaaa, selamat datang di cerita yang banyak kurangnya ini. Semoga menghibur kaliannn, jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya.
DAN JANGAN LUPA BERSHOLAWAT
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad𓇼 ⋆.˚ 𓆉 𓆝 𓆡⋆.˚ 𓇼
Suasana sore hari di jalan setelah keluar dari Kebun Raya Bogor terasa syahdu. Matahari mulai tenggelam di ufuk barat, menyisakan semburat jingga keemasan yang membanjiri langit dan pepohonan besar di sekitarnya. Angin sejuk berhembus pelan, membawa aroma dedaunan basah dan tanah yang khas setelah hujan atau embun. Jalanan yang menuju keluar dari kebun terlihat lengang, beberapa mobil dan motor melintas perlahan, seolah mengikuti ritme sore yang tenang.
Di tepi jalan, terlihat pedagang kaki lima yang masih setia menjajakan jajanan khas Bogor, seperti asinan, roti unyil, atau jagung bakar. Suara percakapan santai orang-orang yang baru selesai berkunjung bercampur dengan suara burung-burung yang mulai kembali ke sarangnya, menambah keheningan yang mendalam. Lampu jalan perlahan menyala, menyinari trotoar dengan cahaya temaram, menciptakan bayangan panjang dari pepohonan dan bangunan di sekitar. Suasana sore ini terasa damai, mengundang siapapun untuk berjalan dengan perlahan, menikmati setiap detik dari keindahan alam dan ketenangan kota Bogor.
"Langsung pulang sayang?" tanya Gus Raja yang tidak berhenti memandangi wajah Anna.
"Iya mas, mas tuh kalo bawa mobil lihat jalanan, bukan lihat Anna,"
"Mas belum puas sayang,"
"Dirumah bisa mas,"
"Iya sayang iya,"
"Besok pagi kita pulang aja ya, mas,"
"Loh katanya dua hari?"
"Satu hari saja lah, Anna mau balik ke asrama saja,"
"Ya sudah, nanti izin ayah dan bunda ya, sayang,"
"Iya mas,"
Tak terasa Gus Raja dan Anna sudah sampai dirumah Anna. Saat sampai dirumah Anna, di halaman terdapat 2 mobil yang terparkir.
"Sepertinya ada tamu, mas,"
"Sepertinya,"
Tok! Tok! Tok!
"Assalamualaikum ayah, bunda," ujar Anna saat di depan pintu rumah.
"Waalaikumsalam nak," jawab bunda Kinza.
"Ada siapa Bun?" tanya Anna sembari mencium tangan bunda Kinza.
"Ada abang-abang kamu," jawab bunda Kinza.
"Ngapain mereka kesini, Bun?" tanya Anna lagi.
"Kayanya pengen ketemu suami Anna," jawab bunda Kinza sembari melihat ke arah Gus Raja.
"Ya sudah, ayo masuk," sambung bunda Kinza mengajak Gus Raja dan Anna masuk.
"Assalamualaikum Abang," ujar Anna saat melihat ketiga abangnya.
"Waalaikumsalam," jawab abang-abang Anna.
"Abang ngapain kesini?" tanya Anna sembari mencium tangan ketiga abangnya.
"Anna," tegur Gus Raja saat melihat Anna salim kepada ketiga abangnya.
"Gapapa mas," sahut Anna.
"Kenalan dulu mas," sambung Anna memberikan tempat untuk Gus Raja berkenalan.
"Saya Muhammad Raja Firdaus Al-malik," ujar Gus Raja sembari berjabat tangan dengan ketiga Abang Anna.
"Saya Zafarullah Fatih,"
YOU ARE READING
RAJA FIRDAUS (ON GOING)
RomanceAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah, Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Di tabrak lalu dinikahi? Siapakah dia. Muhammad Raja Firdaus Al-malik laki-laki pemberani yang datang se...