ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـRF 01ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

4.8K 153 26
                                    

Assalamualaikum renicaaa, selamat datang di cerita yang banyak kurangnya ini. Semoga menghibur kaliannn, jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya.

DAN JANGAN LUPA BERSHOLAWAT
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

𓇼 ⋆.˚ 𓆉 𓆝 𓆡⋆.˚ 𓇼

"Ananda Muhammad Raja Firdaus Al-malik bin Muhammad Pangeran Yusuf Bilal Al-malik, saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan putri saya yang bernama Bahiyyi Dianna Heghine dengan mas kawin berupa sepasang cincin emas 24 karat, uang senilai Rp, 100.000.000, dan satu unit rumah, dibayar tunai." Ucap laki-laki yang bukan lagi berusia muda dengan suara yang sangat lantang.

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Bahiyyi Dianna Heghine binti Omar Rizqi Hafiz dengan mas kawin yang telah disebutkan, dibayar tunai." Balas pemuda yang sedang menjabat tangan laki-laki disebrangnya.

"Bagaimana para saksi? Sah?" tanya penghulu sembari melihat kanan dan kirinya.

"SAH," jawab para saksi yang tidak terlalu banyak itu hanya keluarga terdekat saja.

"Alhamdulillah," ujar Raja dan seluruh saksi tersebut.

Pemuda tersebut sangat tampan dengan alis tebalnya, hidung mancung, serta kulit yang putih. Pemuda itu bernama Muhammad Raja Firdaus Al-malik, tidak asing bukan? Yaps betul beliau adalah anak dari Muhammad Pangeran Yusuf Bilal Al-malik yang sudah tumbuh besar dan sudah berani menikahi gadis yang tidak sengaja beliau temui disebuah masjid milik sang ibunda.

Perempuan yang dinikahi tersebut bernama Bahiyyi Dianna Heghine, nama yang sulit. (Nicah aja bingung bacanya gimana😆😂.) Bahiyyi Dianna Heghine atau sering dipanggil dengan nama Anna, merupakan seorang perempuan yang terlahir di keluarga yang sangat menginginkan anak perempuan. Anna merupakan satu-satunya anak, cucu, keponakan perempuan.

Anna sendiri tidak mengetahui bahwa dirinya sudah menjadi istri dari seorang Gus di pesantrennya. Raja tidak sengaja bertemu dengan Anna di masjid An-Nur, mereka sama-sama menunduk, namun saat ingin memasuki masjid mereka bertabrakan dan akhirnya Raja bertanya rumah Anna.

Flashback on

"Astaghfirullah," ujar mereka saat saling tabrak.

"Afwan," ucap Raja kepada Anna saat tatap mata mereka bertemu.

"Tidak apa-apa," balas Anna yang kembali menundukkan kepalanya.

"Afwan, bolehkah saya mengetahui rumahmu dimana?" tanya Raja yang ikut menundukkan kepalanya.

"Untuk apa?" Anna kembali bertanya sembari mundur beberapa langkah.

"Silahturahmi," jawab Raja singkat.

"Di jalan raya Bogor No.29, jika tidak ada kepentingan lagi saya pergi dulu. Assalamualaikum," ujar Anna sembari melangkah pergi.

"Waalaikumsalam," jawab Raja yang sedang mencatat alamat rumah Anna di ponselnya.

'Gadis yang manis, tidak pernah berubah sejak 6 tahun lalu,' batin Raja.

Flashback off

"Setelah ini kamu langsung pulang, ja?" tanya ayah Rizqi yang sudah berubah status menjadi mertua Raja.

"Na'am om, eh ayah. Setelah ini Raja langsung mengurus di KUA, yah," jawab Raja yang masih malu.

"Ya sudah, sana berangkat. Keburu Sore nanti, ketemu langsung dengan pamanmu kan?" tanya ayah Rizqi lagi.

RAJA FIRDAUS (ON GOING)Where stories live. Discover now