ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـRF 07ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

1.8K 102 13
                                    

Assalamualaikum renicaaa, selamat datang di cerita yang banyak kurangnya ini. Semoga menghibur kaliannn, jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya.

DAN JANGAN LUPA BERSHOLAWAT
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad

𓇼 ⋆.˚ 𓆉 𓆝 𓆡⋆.˚ 𓇼

Setelah mereka makan, Anna, Syila dan Aini pamit ke asrama untuk mengambil buku atau kitab yang akan dipelajarinya sesuai jadwal hari ini. Hari ini kelas mereka yang mengajar Gus Raja, ini pertama kalinya Gus Raja mengajar di pesantren yaitu di kelas istrinya sendiri.

"Assalamualaikum," ucap Gus Raja saat masuk kedalam kelas.

"Waalaikumsalam," jawab seisi kelas.

"3 kursi kosong?" tanya Gus Raja saat melihat terdapat 3 kursi kosong.

"Afwan Gus, itu kursinya Anna, Syila dan Aini," jawab ketua kelas.

"Kemana mereka?" tanya Gus Raja lagi.

"Mungkin telat Gus, mereka sering seperti itu. Tapi kalau sampai 2 jam pelajaran belum masuk, mereka sudah berada di atas pohon, Gus," jawab ketua kelas lagi.

"Bai-" ucapan Gus Raja terpotong oleh salam.

"Assalamualaikum," ujar Anna, Syila, dan Aini saat memasuki kelas.

"Waalaikumsalam," jawab semua yang berada di kelas.

"Jelaskan." Ucap Gus Raja dingin.

"Afwan Gus, ini salah Anna. Tadi setelah piket kami langsung ke asrama, tapi saat di perjalanan perut Anna terasa tidak enak, Gus. Jadi Anna memutuskan untuk ke toilet, tapi mereka nemenin Anna, jadinya telat deh, Gus," jelas Anna dengan kepala yang menunduk.

"Kalian duduk," ujar Gus Raja setelah mendengar penjelasan Anna.

'semoga baik-baik saja, sayang' batin Gus Raja.

"Na'am Gus," jawab ketiganya.

"Pelajaran kali ini tentang cara memilih pasangan hidup dalam Islam, siapa setelah lulus langsung ingin menikah?" tanya Gus Raja mencair suasana, tapi tetap tidak bisa cair.

"Anna, Gus," jawab mereka semua.

"Kok jadi Anna," ujar Anna yang kebingungan.

"Biar kamu ga bandel, Na, biar di bimbing suami sendiri," jawab Risma teman sekelas Anna.

"Anna padahal anak baik-baik," ujar Anna dengan sedikit tertawa.

"Iya baik, baik dalam memanjat pohon, baik dalam memanjat pagar. Bukan begitu, Na?" tanya Dinda.

"Hehehe," balas Anna dengan tertawa.

"Sudah, sudah. Kembali ke pelajaran," ujar Gus Raja.

"Cara memilih pasangan hidup dalam Islam diatur dalam syari'at. Hal ini menurut buku Jodoh: Memilih Pasangan Hidup dalam Islam karya Husein Muhammad Yusuf, adalah karena pembinaan keluarga merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga eksistensi kemasyarakatan, bahkan untuk pembinaan dan kemuliaan umat. Oleh sebab itu dalam memilih pasangan, orang juga akan memilih yang terbaik untuk kehidupan jangka panjang. Islam juga dalam hal ini memprioritaskan tentang batiniah atau keimanan kepada Allah, bagaimana persoalan hati dan ketakwaannya.

• Cara Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam
Mengutip buku Hukum dan Etika Perkawinan dalam Islam oleh Ali Manshur, setiap orang baik laki-laki atau perempuan dalam memilih calon pasangannya, pasti memiliki beberapa pertimbangan yang dijadikan dasar. Berikut ini adalah beberapa cara menentukan pasangan hidup yang sesuai dengan syariat Islam dalam buku tersebut:

RAJA FIRDAUS (ON GOING)Where stories live. Discover now