Assalamualaikum renicaaa, selamat datang di cerita yang banyak kurangnya ini. Semoga menghibur kaliannn, jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya.
DAN JANGAN LUPA BERSHOLAWAT
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad𓇼 ⋆.˚ 𓆉 𓆝 𓆡⋆.˚ 𓇼
"Astaghfirullah, ternyata benar dugaan saya. Tidak jera-jera kalian ini, harus pakai cara apa lagi saya menghukum kalian," ujar ustadzah Aliffah.
"Ustadzah, kita udah izin kok sama Gus Raja. Kalo ustadzah ga percaya tanya aja sama Gus Raja," jawab Anna santai tetapi tidak dengan hatinya.
"Kalian berdiri di lapangan sekarang juga, selama saya sedang bertanya kepada Gus Raja, kalian tetap berdiri," ujar ustadzah Aliffah dengan tatapan yang sangat tidak suka.
"Tapi ...," balas Anna yang menggantung.
"TIDAK ADA TAPI-TAPIAN," teriak ustadzah Aliffah.
"Ba-baik ustadzah," balas mereka dengan air mata yang sudah tidak bisa di pendam lagi. Terutama Anna, Anna sejak kecil tidak pernah mendengar bentakan atau nada keras dari kedua orang tuanya.
"CEPAT." Teriak ustadzah Aliffah lagi.
Dengan gerakan cepat, Anna dan kedua temannya jalan menuju lapangan pesantren. Tidak hanya santri atau santriwati yang melihat, para ustadzah dan ustadz pun itu melihat dan mendengar. Ustadz Rayan dan ustadz Airil yang kebetulan melihat Anna yang berjalan menunduk dengan air mata yang tidak bisa ditahan lagi, ustadz Rayan dan ustadz Airil langsung berlari menuju ndalem dan mengadukan itu semua.
"Assalamualaikum Gus," ucap salam Gus Rayan dan ustadz Airil saat melihat Gus Raja sedang duduk di depan ndalem.
"Waalaikumsalam, kenapa kalian lari-lari seperti ini?" tanya Gus Raja yang masih cuek.
"Anna Gus," jawab ustadz Airil.
"Bahiyyi?" tanya Gus Raja dengan alis yang naik satu.
"Iya Gus, Anna di bawa ke lapangan sama ustadzah Aliffah. Anna ketahuan lagi rujakan Gus, ustadzah Aliffah tidak terima dan langsung meneriaki mereka bertiga. Tapi Gus yang paling deras nangisnya Anna Gus," jawab Gus Rayan menjelaskan.
"Astaghfirullah," ujar Gus Raja sembari mengacak-acak rambutnya.
"Saya izin umma dan umi dulu, kalian jaga mereka. Jangan sampai ustadzah tadi mencelakai mereka bertiga," sambung Gus Raja yang langsung masuk ke dalam ndalem.
Saat masuk ke dalam ndalem, umma Humai dan umi Fiya serta para suami mereka sedang bercanda ria.
"Assalamualaikum," ujar Gus Raja dengan wajah yang sangat khawatir.
"Waalaikumsalam," jawab mereka semua.
"Afwan umma, umi, Abi Yusuf, Abi Faqih. Raja mau izin," ujar Gus Raja dengan kepala menunduk.
"Lakukan nak, Abi percaya padamu," jawab Abi Yusuf saat mendengar Gus Raja memanggil dirinya dengan nama Raja.
"Baik Abi, Raja permisi. Assalamualaikum," ujar Gus Raja sembari lari kearah pintu.
"Waalaikumsalam," jawab mereka semua.
"Abang kenapa ya, mas?" tanya umma Humai.
"Mas ga tau, kalau mau kita susul mereka," ajak Abi Yusuf.
"Ayo mas, Jannah khawatir," sahut umma Humai yang sudah berdiri.
"Umi dan Abi ikut ya," ujar umi Fiya.
![](https://img.wattpad.com/cover/378661565-288-k713321.jpg)
YOU ARE READING
RAJA FIRDAUS (ON GOING)
RomanceAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah, Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Di tabrak lalu dinikahi? Siapakah dia. Muhammad Raja Firdaus Al-malik laki-laki pemberani yang datang se...