Trending topik

496 106 24
                                    

Jin turun dari mobil di ikuti oleh Jungkook yang kini sudah tidak memakai seragam OB lagi.

Semua OB yang sedang bekerja menatap iri kepada Jungkook yang sekarang ini diangkat menjadi asisten CEO yang tampan dan kaya raya.

"Ya ampuuun ternyata Jungkook Sekarang sudah jadi bawahan si bos "

"Ah... Jangan jangan dia menjual dirinya"

"Ta_tapi bukannya bos kekasih sang idol itu ? Dari grup blackpink ? "

"Tapi bagaimana mungkin anak baru bisa menjadi pendamping si bos ?"

"Aku curiga... "

Jungkook menjadi trending topik di perusahaan. Dia mendengar selentingan itu dari Jimin yang mengirimkan pesan pribadi kepada nya . Jungkook jadi sedikit muram.

Jin yang melihat perubahan wajah Jungkook segera berhenti dan menatap karyawan yang sedang bergosip . Mereka menjadi ngeri dan ketakutan.
"Ayo cepat naik ke atas . Tidak usah perduli dengan mereka kau bukan lagi karyawan di KC tapi kau ASISTEN PRIBADI ku " kata jin dengan tegas

Jungkook segera mengikuti jin untuk pergi ke ruangan nya. Begitu sampai dia segera merapikan meja kerja jin , membuat kopi sambil sesekali merapikan beberapa berkas yang tidak di perlukan untuk di simpan dalam lemari file.

Jin kagum dengan cara kerja jungkook yang cekatan dan gesit.
"Kalau kau sudah selesai kau boleh istirahat di pantry kook. Nanti aku akan memanggil jika aku butuh sesuatu "

"Baik pak. Oh iya pak jam 9 waktu nya bapak minum vitamin "

"Ya. Nanti tepat pukul 9 kau masuklah ke sini "

"Baik pak "

Jungkook segera meninggalkan ruangan jin menuju ke pantry .

12.00

"Kook ke ruangan ku sekarang" panggil jin dari intercom

"Baik pak segera masuk ke ruangan "

Jungkook bergegas menuju ke ruangan jin.

"Sebentar lagi aku ada meeting dengan klien." Kata jin sambil menatap Jungkook

"Bapak mau makan siang dahulu? Saya bisa pesan untuk bapak"

"Ah tidak... Saya makan di luar. Kau mau pergi makan siang ? Turunlah"

"Eum iya. Baiklah saya ijin makan sebentar "

Tiba-tiba telepon jin berbunyi
"Ah ya .. oke istirahat lah dulu oke." Jin menutup telepon nya

"Eum... Kook jangan pergi dulu.
Sepertinya kau harus ikut dengan ku. sekertaris ku , Marlene yang akan pergi bersama ku saat ini sedang sakit. Jadi sekarang aku minta bantu aku menyiapkan berkas yang aku butuhkan untuk meeting . Kita akan makan di luar"

"Baik pak..."

Jin segera memberitahu berkas berkas yang harus di bawa dan jungkook yang mencari di lemari file setelah selesai mereka pun segera berangkat.

****

Dalam perjalanan tidak ada pembicaraan diantara mereka. Saat tiba di sebuah restoran jin mengajak Jungkook dan Mark untuk turun .

Jin memesan beberapa menu untuk mereka makan. Dan setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke sebuah cafe di kawasan Gangnam untuk bertemu dengan klien

Kebetulan klien baru mereka berasal dari Jerman. Sehingga Jungkook bisa mengerti pembicaraan mereka. Jin lalu menguji kemampuan bahasa Jerman Jungkook dengan meminta jungkook menjelaskan tentang keuntungan investasi hotel di lahan milik mereka.

"Guten Tag, Sir, ich möchte mich kurz vorstellen. Mein Name ist Jeon Jungkook und ich bin der persönliche Assistent von Herrn Kim. Ich werde die Vorteile einer Hotelinvestition an unserer Stelle erläutern. Die Nähe zu berühmten Orten, touristischen Orten und Konferenzzentren ist einer der wichtigsten Faktoren bei der Wahl eines Hotelstandorts. Der von uns angebotene Standort liegt in der Nähe der Stadt Seoul, Einkaufszentren und nicht weit von Einkaufszentren entfernt" ( Halo pak, saya ingin memperkenalkan diri secara singkat. Nama saya Jeon Jungkook dan saya asisten pribadi Tuan Kim. Saya akan menjelaskan manfaat investasi hotel atas nama kami. Kedekatan dengan tempat-tempat terkenal, tempat wisata dan pusat konferensi merupakan salah satu faktor terpenting ketika memilih lokasi hotel. Lokasi yang kami tawarkan dekat dengan kota Seoul, pusat perbelanjaan dan tidak jauh dari pusat perbelanjaan )"

"Ah, der persönliche Assistent von Herrn Kim spricht wirklich gut Deutsch. Haben Sie jemals in Deutschland gelebt? ( Ah, asisten pribadi Tuan Kim fasih berbahasa Jerman. Apakah Anda pernah tinggal di Jerman?)"

"Ja, ich habe meine Ausbildung in Deutschland abgeschlossen. Ludwig-Maximilians-Universität München (ya saya menyelesaikan pendidikan saya di Ludwig -Maximilians - Universitat Munic )"

"Du bist ein sehr toller und kluger Jungkook. Herr Kim, Sie haben einen großartigen persönlichen Assistenten. Dieser Campus ist einer der besten in Deutschland. ( Kamu sangat hebat dan pintar jungkook. Tuan Kim, Anda memiliki asisten pribadi yang hebat. Kampus ini adalah salah satu yang terbaik di Jerman.)"

"Danke ( terima kasih)"

Jin menatap Jungkook dengan perasaan kagum. Jin juga bisa berbahasa Jerman. Karena memang dia dilahirkan dan di besarkan sampai usia nya 17 tahun di Jerman. Dia kembali ke Korea karena ayahnya ingin dia menjadi pemegang perusahaan nya. Jadi dia mengetahui kalau Jungkook berbicara dengan sempurna

"Wir haben einen Deal und werden zusammenarbeiten ( kesepakatan kita deal ya dan kita akan bekerja sama)"

Setelah selesai mereka pun segera keluar dari cafe dan kembali ke mobil
"Tidak menyangka kau bisa begitu bagus berbicara dengan bahasa Jerman. Kebetulan aku juga lahir dan besar di Jerman. Jadi aku mengerti jika bahasa Jerman mu sangat baik"

"Terima kasih pak. "

"Berapa lama kau tinggal di Jerman kook ?"

"Tidak lama pak hanya setelah selesai sekolah menengah sampai lulus kuliah saja "

"Kalau begitu kau bisa merangkap sebagai sekretaris pribadi ku mulai sekarang. Aku akan menaikkan gaji mu"

"Terima kasih pak. Saya akan mencoba untuk lebih baik lagi"

"Mark kita langsung pulang saja. Tidak perlu lagi kembali ke kantor. Sekarang sudah pukul 5 sore. Nanti setelah pukul 7 malam aku mau tennis bersama Ken dan Sangyop "

"Baik tuan " jawab Mark

"Setelah ini kau bisa istirahat kook. Aku sudah tidak membutuhkan mu. Besok pagi lakukan seperti yang diajarkan bibi lee padamu "

"Baik pak. Apa... Bapak butuh sesuatu yang harus saya siapkan untuk pergi tennis "

"Ah ya... Raket , bola , dan baju saya dan juga baju untuk ganti dan handuk kecil. Jangan lupa Tumbler air "

"Ya. Nanti akan saya siapkan "

Sesampainya di rumah jungkook langsung bergegas menyiapkan kebutuhan jin untuk pergi tennis. Setelah siap meletakkan di meja dekat sofa yang ada di kamar nya.

Setelah itu Jungkook segera ke dapur menemui bibi lee untuk menanyakan beberapa hal yang di sukai dan tidak disukai oleh bos nya.

Setelah jin pergi Jungkook pun segera mandi dan beristirahat.









Fated To Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang