Berlin ,Seminggu kemudian
Jin dan jungkook sudah sampai di sebuah rumah megah milik keluarga Kim . di kota Berlin .
Dulu Jungkook juga tinggal di jerman , tepat nya di Munchen atau Munich.
Jarak dari Munich ke Berlin jika dengan kereta api akan memakan waktu 3 jam 46 menit .k Karena Berlin ke Munich menempuh jarak sekitar 313 mil (504 km)
Jin membawa Jungkook ke berlin untuk menemui kedua orang tua nya.
Meskipun sebelum nya ada drama yang membuat Jungkook malu bukan kepalang .
Flash back
Drama apa ?? Drama di klinik kandungan. Jin yang mengetahui Jungkook hamil menjadi over protective.
"Keadaan jungkook sudah sangat membaik dan sehat. Tekanan darah normal hasil cek darah juga normal . hasil usg bayi nya sangat sehat . detak jantung bayi semua nya normal dan baik " ujar dokter May lee
"Tujuh denger daddy. Aku baik baik saja jadi boleh ya ikut ke kantor lagi. Aku bosen di rumah "
Jin menghela nafas panjang. "Dok benar ini tekanan darah nya normal ? Keliatannya tidak . soalnya sekarang ini sering marah marah "
"Dad!"
"Tuuh kan dok coba di cek ulang " ujar jin
Dokter yang berdiri di samping jungkook pun tertawa "saya sudah cek dua kali tuan. Sesuai permintaan. Dan keadaan nya memang baik baik saja. Semua normal dan sehat "
Jin menghela nafas nya lagi dan menoleh ke arah jungkook . tiba tiba saja jin mendelik kaget melihat wajah Jungkook
"Dok !! Itu lihat.. Lihat wajah jungkook ads bintik merah !! " teriak jin panik
Dokter pun langsung mendekati jungkook dan melihat jungkook dari dekat
"Kenapa ??? " tanya jungkook ikut panik
Dan detik berikut nya dokter itu tertawa "yang di muka itu di gigit nyamuk tuan. Dan yang di leher mungkin anda menghisap nya terlalu kuat "
Jungkook yang mendengar itu menghela nafas lega .
"Dad jangan bikin panik dong. " ujar jungkook kesal
"Waaah seperti nya ruang VVIP ada nyamuknya ??? Gimana bisa ??" ujar jin kesal
"Semua di sini steril tuan. Mungkin nyamuk nya dari rumah anda . atau di jalan. bisa jadi kan ?" kata dokter May
"Apa benar tidak perlu cek darah lagi ? takut kena demam berdarah "
"Dad ! Ayoooollaaahhh ini cuma di gigit nyamuk satu sajaa" rengek jungkook
"Tapi bahaya baby. Gimana kalau demam berdarah ? Cek darah lagi yaa"
Jungkook menggekeng "gak mau dad. Sakit tau di ambil darah nyaaaaa "
"Baby... Please. aku gak mau kamu dan baby kita kenapa kenapa"
Karena jungkook cemberut akhir nya jin pun mengiyakan dengan berat hati. "Ya sudah ayo kita pulang baby"
Mereka pun pulang ke rumah dengan vergandengan tangan. Jin benar benar menjaga jungkook dengan baik. Sehingga jungkook merasa risih karena jin yang terlalu over protective
Jungkook lagi lagi merayu jin agar di perbolehkan ikut ke kantor. Dia merasa bosan karena tidak boleh kemana mana.
"Daddy... Jangan berlebihan ah. Aku baik baik saja kok. Besok boleh ya ikut ke kantor "
"Besok kita ke Berlin baby. Ketemu appa dan eoma . jadi selama satu minggu tidak akan ke kantor "
"Ke Berlin ? Kok daddy tidak pernah bilang ? Passport ku kan tak ada"
"Semua sudah di urus baby . visa mu juga sudah keluar. Kita akan berangkat besok pagi"
"Ta_tapi aku belum bersiap siap daddy "
"Baju bawa seperlu nya saja. Kalau kurang besok bisa beli di sana baby "
Drrtt...drttt...
Ponsel jin berbunyi.
"Jin... Kau jadi membawa calon menantu eoma kesini kan ?? "
"Jadi eoma besok jin akan pulang ke Berlin membawa menantu eoma"
****
Dan di sinilah mereka sekarang. Di depan sebuah rumah mewah di kota Berlin.
"Daddy... Aku deg deg an... Gimana kalau eoma dan appa kim tidak mau menerima ku. Aku kan pernah menikah "
"Siapa bilang mereka tidak mau menerima mu baby ? Mereka pasti senang dengan mu. Percaya padaku. Aku juga akan memperkenalkan adik ku Namjoon "
Jin segera membuka pintu rumah dan berteriak
"Mama, ich bin mit deiner wunderschönen Schwiegertochter gekommen ( mama aku sudah datang bersama menantu mu yang cantik )"
"Oh, mein hübscher Sohn. Endlich kommst du mit deiner Schwiegertochter nach Hause (ooh anakku yang tampan akhirnya pulang membawa menantu )"
Eoma appa dan namjoon segera menyambut mereka. dan mereka benar benar sangat ramah dan bisa menerima keberadaan Jungkook
"Meine Schwiegertochter ist sehr schön und bezaubernd ( menantu ku sangat cantik dan menggemaskan )"
"Danke, gnädige Frau. Du bist auch sehr schön ( terima kasih nyonya. Anda juga sangat cantik )"
"ooohh, du verstehst Deutsch sehr interessant. Ich würde mich sehr über ein Gespräch mit Ihnen freuen. Komm schon, umarme mich, deine lieben Schwiegereltern (ooohh, pemahamanmu tentang bahasa Jerman sangat menarik. Aku akan sangat senang berbicara dengan mu. Ayo peluk aku mertuamu tersayang)"
Jungkook segera memeluk eoma jin dan eoma pun membalas pelukan Jungkook dengan hangat.
Akhirnya jin mengungkapkan keinginan nya untuk menikah serta mengatakan jika jungkook sudah hamil.
Tentu saja mereka sangat bahagia
Mereka akhir nya akan mendapat seorang cucu dari jin dan jungkook
"Bagaimana jika pernikahan kalian diadakan di sini saja ? Di jerman pernikahan sejenis sudah sangat legal dan tidak jadi masalah. "
"Kalau kalian mau akan di lakukan dalam minggu ini juga. Kalian bisa menggelar pesta nya di korea. "
"Dulu benar ksh jungkook jiga tinggal di jerman ? Sayang sekali dulu jin tidak bertemu jungkook ya. Padahal kalau dulu bertemu eoma sudah lama punya cucu" kata eoma senang
"Eoma ingin pernikahan itu secepat nya jin. Karena cucu eoma sudah akan lahir dalam waktu dekat. Jungkook pasti akan semakin sibuk jika anak kalian sudah lahir nanti "
"Iya eoma... "
"Bagaimana jik
