Seminggu kemudian
Jin dan Jungkook tengah fokus memeriksa berkas berkas penting. Saat Yoongi masuk ke dalam ruangan
"Hei kalian masih sibuk rupanya. Aku dan hobby ingin mengajak makan di restoran baru "Jin mendongak menatap Jungkook "kau mau baby ?"
"Aku khawatir tidak bisa selesai sore ini Daddy... "
"Restoran nya dekat kok kook. Di belakang kantor kita. Bahkan kalau jalan tidak sampai 5 menit"
"Eum... Masih banyak berkas harus di persiapkan untuk besok" kata Jungkook sambil tersenyum
"Daddy saja ikut Yoongi Hyung. Nanti aku biar makan dengan Jimin ""Ayok lah kook sebentar saja. Ajak Jimin bersama kita "
"Eum.. baiklah . sebentar aku kirim pesan dulu ke Jimin "
Jungkook mengambil ponselnya dan menulis pesan untuk Jimin
"Jim ikut makan siang yuk bareng jin Hyung , hobby Hyung dan Yoongi Hyung "
"Oke aku tunggu di mana ? "
"Di bawah saja. Kan kita jalan ke restoran nya . Karena tidak jauh dari kantor "
"Baiklah kook "
Jungkook lalu mengelus lembut lengan jin "Jimin mau ikut dan dia nunggu di bawah "
"Ayo kita turun baby "
Mereka pun akhirnya turun ke bawah. Jimin memang belum mengetahui hubungan antara Jungkook dan jin . Dan sedikit terkejut ketika sang big boss memanggil sahabat nya 'baby '
Jin segera menarik tangan Jungkook untuk jalan di belakang mereka bertiga karena ingin "bergosip" tentang hubungan jungkook dengan jin yang dia belum mengerti sama sekali. Memang beberapa kali dia mendengar gosip yang beredar di kantor tetapi Jimin tidak begitu saja percaya jika bukan tau sendiri dari mulut Jungkook . Dan sekarang dia melihat sendiri hubungan terselubung antara 'daddy dan baby ' yang sudah bukan jadi rahasia lagi.
"Oowwh... Seperti nya kita baru berpisah beberapa bulan dan sekarang sudah ada Daddy dan baby di sini ?" Bisik nya pada Jungkook
Jungkook hanya tersenyum dan mengangguk .
"Kau harus cerita kepada ku "
"Pasti. Maaf karena akhir akhir ini aku terlalu sibuk "
"Sibuk pacaran ??"
Jungkook menepuk lengan Jimin kesal "kerja lah . Sambil pacaran hahaha "
Hobby memesan beberapa menu untuk mereka . Dan seperti biasa duo bucin duduk bersebelahan. Sesekali jin menyuapi Jungkook dan sesekali Jungkook juga melakukan hal yang sama .
Saat kembali ke kantor jungkook mengatakan kepada jin ingin membeli kopi . "Biar ku temani kook " kata Jimin
Jin mengangguk . "Cepat kembali baby sayang. Jangan membuat ku terlalu lama menunggu "
Hobby dan Yoongi menggeleng kan kepala mereka . "Ya ampun setiap malam sudah di kelonin , mandi di mandiin baru di tinggal beli kopi seperti di tinggal pergi ke Dubai "
Kata Yoongi"Gimana kalau jungkook benar benar ke Dubai ?? Bisa bisa dia pesan private jet buat menyusul kesana"
"Ayo cepat kembali . Biarkan jungkook berbicara dengan Jimin. Mereka sudah lama tidak bertemu. Beri mereka waktu "
Mereka segera memasuki cafe tempat menjual kopi . Sambil ngobrol dan bercanda.
"Ice vanilla latte 2 dan ice long black coffe with double ristretto " kata Jungkook memesan kopi
Jungkook mengambil pesanan nya dan segera mengajak Jimin untuk kembali ke kantor.
"Apa rencana mu hari ini kook ?"
"Ah seperti biasa hanya memeriksa berkas dan menyiapkan kebutuhan jin Hyung" jungkook menatap Jimin
"Aku rindu rumah ku Jim. Sudah lama aku tidak mengunjungi rumah itu. Meskipun hanya sekedar lewat ""Aku mengerti perasaan mu. Oh iya beberapa waktu lalu yugyeom menelpon ku. Mengatakan jika hubungan nya dengan Tae sudah berakhir "
"Dia sudah bertemu dengan ku di kantor. Tetapi aku tetap pada pendirian ku. Tidak ingin kembali kepada nya. Hubungan kami sudah berakhir "
"Ya aku memahami itu kook. Tidak mudah melupakan goresan luka yang mereka tanamkan "
"Apa... Tuan Kim serius ingin membantu mu mendapatkan aset mu?"
"Dia selalu serius Jim. Hanya saja aku tidak berani berharap banyak. Bersama dia sekarang saja aku sudah sangat bersyukur. Dia sangat menyayangi ku"
"Ya... Terlihat jelas sangat mencintai mu kalau kau bahagia aku juga bahagia "
"Lalu kau bagaimana?"
"Aku saat ini sendiri. Hubungan ku dengan drake sudah berakhir. Tragis. Selingkuh dengan beberapa pegawai wanita di kantor "
"Ah... Untung kau belum menikah. Tidak seperti ku " lirih Jungkook
"Aah itu masa lalu kook. Syukuri saja . Setidaknya dengan kau berpisah dengan yugyeom kau mendapatkan ganti yang luar biasa baik"
"Ayo kita masuk lift kosong . Pasti kekasih ku sudah menunggu di atas "
"Ya.. sampai bertemu lagi . Kapan kapan aku ingin mengajak mu pergi bersama kami Jim. Kau harus mau !"
"Baiklah "
"Kau tau Jim... Yoongi Hyung masih jomblo dan seperti nya dia kandidat yang cocok untuk mu"
"Aaaiiisshh kau ini. Nakal sekali . Sana cepat naik aku pakai lift karyawan saja. Takut ada yang iri"
"Oke sampai ketemu bro !"
****
Jungkook sampai di lantai tempat ruangan khusus CEO berada . Dia segera masuk dan memberikan kopi hitam pesanan jin .
"Daddy kopi nya "
"Terima kasih. Duduk sini baby " kata jin sambil menepuk paha nya
Jungkook segera duduk di pangkuan jin. Sementara jin langsung memeluk dan menciumi Punggung jungkook
"Mau nge cas energi dulu " kata jin
"Mau pelukan baby... "Jungkook mengusap rambut kekasih nya " Daddy mengantuk ? Ooouuh my Daddy need a warm hug "
Jin mengangguk . Jungkook lalu mengajak jin untuk berbaring di sofa
"Baby... Kita belum pernah mencoba di kantor " bisik jin genitJin menyembunyikan wajah nya di dada Jungkook . Jungkook mengelus dan menciumi kepala jin
Jin tersenyum perlahan lalu mendekatkan bibir nya bertemu dengan bibir Jungkook . Jungkook memejamkan matanya membalas ciuman jin. Jin menyenderkan tubuh nya di sofa . Menarik leher Jungkook memperdalam lumatannya. Jungkook mengikuti permainan jin ia juga tak mau kalah menghisap bibir jin dengan begitu panas.
Sementara itu hobby yang mau masuk ke dalam ruangan terdiam di pintu. Dia segera berbalik arah dan menulis sebuah tulisan dan memasang nya di pintu 'dont disturb for two hours ' dan segera menutup pintu tanpa suara dan meninggalkan ruangan jin.
Hobby juga berpesan kepada Marlene sekertaris jin serta Yoongi untuk tidak memasuki ruangan jin .
Marlene menurut. Sedangkan Yoongi masih bertanya "memang nya ada apa ??"
"Mereka sedang olah raga di dalam ruangan " bisik hobby sambil tersenyum
"Haaaahhh ??? Gila gila gila tidak kusangka jin akan segila ini di kantor ! "
"Sttt jangan berisik ! Lokasi sudah ku amankan untuk dua jam . Semoga mereka tidak melebihi jam yang ku tulis di pintu "
"Dasaaaar bucin akut ! Belum pernah makan daging. Begitu di kasih daging nambah terus tidak mau berhenti " kata Yoongi sambil menepuk dahinya
"Aku pun sampai kaget mereka ternyata tidak pilih pilih kalau mau olah raga "