Flashback 3 bulan lalu
Bibi wang yang baru saja pulang dari rumah tuan wong terpaksa harus menunggu taxi di pos security . karena hujan turun dengan tiba tiba .
Karena jika menuju halte akan sangat jauh pasti basah .Tiba tiba matanya tertuju pada seorang pria cantik yang tampak kedinginan dan banyak terdapat luka ti tubuh nya
Setelah di panggil nya berkali kali tidak menyahut bibi wang yakin jika pria itu pingsan.
Bibi wang kembali menatap wajah teduh yang sangat cantik itu. Hingga tak terasa batin nya berdesir. Ada rasa iba jika membiarkan dia di tinggal sendiri. Dan sangat berbahaya. Pasti akan banyak mengalami hal buruk nantinya.
Setelah ada taxi berhenti akhir nya dia memutuskan untuk meminta sopir taxi mengangkat nya ke mobil.
Bibi wang membawa nya ke panti asuhanSaat sampai di panti bibi wang membawa nya di sebuah kamar kosong bekas kamar ailing dulu. Dia merasakan getir melihat semua luka yang afa di bagian wajah, perut dan bahu pria itu . dengan telaten bibi wang mengobati semua luka nya. Tak lama jungkook siuman dan bibi wang memberinya teh hangat dan bubur untuk jungkook
Karena jungkook masih demam , bibi wang memutuskan untuk menelepon dokter langganan panti , supaya datang .
"Bagaima dokter keadaan nya ?" tanya bibi wang cemas.
"Saya sudah memberikan suntikan anti inflamasi dan rasa nyeri. Tadi dia pingsan karena syok dan tubuhnya lemah karena tidak makan"
"Tidak makan??" dokter mengangguk. Setelah selesai dokter pun pulang. Bibi wang masuk lagi ke kamar kookie .
"Te_terima ka_sih nyonya"
"Tidak usah berterima kasih. Namamu siapa dan mengapa kau pingsan?"
"Nama saya jungkook . jeon jungkook. Saya baru saja mengalami kejadian buruk nyonya. Suami saya selingkuh dengan sahabat saya sendiri. Dan saya di usir dari rumah"
"Ya ampun... Tega sekali suami mu . lalu apa luka luka ini di sebabkan oleh nya?"
"Dia menendang saya dan menampar saya nyonya.. " kata Jungkook mulai terisak
"Lalu dimana keluarga mu? Bibi akan mengabari mereka"
Orang tua saya sudah meninggal sejak dua tahun yang lalu nyonya. Nyonya... Bolehkan saya tinggal sementara disini. Saya bisa masak dan membersihkan rumah. Setidaknya sampai saya punya pekerjaan dan memiliki uang untuk menyewa kamar kecil "
"Ini panti asuhan. Apa kau bisa menjaga anak anak ? Jika mau kau bisa membantuku disini. Kebetulan orang tang biasa membantuku memilih untuk keluar Karena sudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji empat kali lipat. Dan maaf aku hanya bisa memberimu gaji yang kecil"
"Jika nyonya mengijinkan saya tinggal saya siap bekerja tanpa di gaji nyonya"
"Tidak boleh seperti itu. Aku tetap akan menggaji mu . sekarang istirahat lah besok akan ku kenalkan kepada mereka semua"