Jimin lalu mempersilahkan jin untuk masuk dan bertemu dengan jungkook.
"Eum... Tuan maaf aku mau bicara dengan tuan. Jungkook hamil tuan" kata Jimin sambil menatap jin
"Jangan panggil tuan Jim. Kau adalah sahabat baik jungkook. Panggil Hyung saja . Aku ingin berterima kasih karena kau begitu tulus dan baik pada nya " kata jin
"apa benar Jungkook hamil ? Benarkah Jim ?" Tanya jin tak percaya"Iya Hyung aku sendiri yang mengantar nya ke klinik "
"Bukankah dia di cerai kan yugyeom karena dia tidak bisa hamil ?"
"Aku juga tidak tau. Tetapi sejak dia datang ke rumah dia merasa sering lesu , dan selalu mual. Mood nya juga berubah ubah. Dia jadi lebih sensitif dan mudah marah " Jimin menghela nafas panjang
"Tapi aku berani pastikan itu adalah anak Hyung karena dia tidak pernah bertemu siapapun selama disini ""Ya aku percaya itu. Karena perubahan mood nya yang membuat kami salah paham saat itu . Yang membuat dia meninggalkan aku "
"Temuilah Hyung... Aku tau dia sangat merindukan mu "
Ceklek !!!
suara pintu di buka
Jungkook terkejut dan langsung menoleh ke sumber suara dan seketika jantung nya berdebar kencang kala melihat orang yang ia rindukan muncul dari balik pintu.
"J_jin Hyung .. " lirih nya
Jin yang sedang menutup pintu langsung tersenyum "Kau tidak rindu pada ku baby ?"
Jin lalu menarik tangan Jungkook dan memeluk nya erat . "Satu Minggu bagaikan satu abad buat ku Sayang"
Jin memejamkan matanya menghirup aroma tubuh yang ia rindukan. Jungkook pun memeluk jin tak kalah erat nya. Tetapi tiba-tiba dia teringat
"Ma_maaf aku tidak bisa memeluk mu lagi Hyung .. bukan kah kau sudah mau menikah?""Kata siapa?" Tanya jin sambil menatap Jungkook dengan lembut .
"Aku melihat mu memberikan sebuah cincin kepada seorang wanita"
"Tidak sayang... Itu adalah Annette penjual cincin berlian. Aku sengaja bertemu dengan nya karena ingin membeli sebuah cincin untuk melamar mu sayang "
Jungkook terdiam. Jin segera mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna merah yang terdapat sebuah cincin berlian di dalam nya
Dan tiba tiba jin berlutut di hadapan Jungkook "jeon Jungkook Will you marry me ?"
"Aku ingin kau yang menikah dengan ku jungkook . Aku tidak ingin yang lain lagi... "
Jungkook tak kuasa menahan deras air mata nya. Dia benar benar bahagia. Sangat bahagia.
"Kau mau kan kook menikah dengan ku... "
Jungkook mengangguk "ya Hyung aku mau menikah dengan mu "
Jin lalu memeluk dan mencium bibir Jungkook dengan lembut. Dia sungguh merindukan jungkook dan aroma tubuh nya yang begitu menenangkan hati nya