Siang itu jam makan siang. Jungkook sudah membuat janji dengan Jimin untuk makan bersama. Mereka sengaja tidak ingin makan di kantin . Tetapi memilih sebuah restoran kecil yang terletak tak jauh dari kantor.
Tok...tok... Ketuk Jungkook di pintu ruangan jin
"Masuk "
Jungkook segera masuk ke dalam
"Pak sudah menjelang makan siang. Bapak mau makan apa ? Biar saya pesankan ""Eum... Aku mau nasi campur seafood dan ice kopi Americano "
"Baik pak. Eum... Pak saya ijin untuk bertemu Jimin saat jam makan siang sebentar "
Jin lalu mengangguk " jangan terlalu jauh kau tau situasi mu masih belum aman "
"Baik pak. Saya akan segera kembali "
Setelah Jungkook selesai memesan makanan untuk jin. Dan mengantarkan ke ruangan jin dia segera keluar untuk bertemu dengan Jimin
Jimin sudah menunggu nya di lobby
"Aaaahh.... Jungkook kenapa lama sekali?? aku rindu sekali. Lama tidak bertemu ""Hei Jim... Aku juga rindu sekali. Maaf aku harus memesan Makanan dulu buat bos. Bagaimana hubungan mu dengan drake ? Lancar? "
"Hahahaha tidak . Kami baru putus ! Aku sekarang jomblo . Bagaimana dengan mu ? Pekerjaan mu apa menyenangkan sampai kau lupa menghubungi ku? Kau sekarang super sibuk "
"Eum... Menyenangkan meskipun sedikit melelahkan dan sedikit spot jantung "
"Kenapa ?? Karena tidak tahan pesona bos ya ??" Tanya Jimin sambil menggoda Jungkook yang mukanya memerah karena malu
"Hahahaha tidaaak karena takut salah . Takut kena marah "
"Seperti nya bos sudah semakin baik padamu sekarang "
"Aku bersyukur karena itu Jim... "
"Kau tau kook... Aku hanya ingin kau selalu bahagia. Semoga kau cepat mendapatkan jodoh yang terbaik yang tidak akan menyakiti mu lagi" Jimin menggenggam tangan Jungkook erat "kau sahabat ku. Dan aku percaya saat itu akan tiba. Kau harus tegar meskipun merasakan perih. Tetapi semua akan indah pada waktunya kook "
Mereka lalu menyantap makanan mereka dengan perbincangan yang hangat.
Saat mereka sedang makan tiba tiba tangan Jungkook di cekal oleh seseorang. Dan ternyata itu Taehyung dan teman nya yang Jungkook tidak kenal itu siapa.
"Hei Waaah ternyata ada orang kampung yang suaminya kurebut ada disini. Si mantan orang kaya yang sekarang jadi babu untuk orang kaya. Sangat memalukan dan tidak berkelas. Dan herannya kenapa sih setiap kali aku pergi aku selalu bertemu dengan orang ini sih ? Kau itu pembawa sial dan bertemu dengan mu membuat hidupku sial" Kata Taehyung pada Jungkook
Jimin mengepalkan tangannya menandakan dia sudah sangat emosi.
"Aku juga tidak pernah berharap Jungkook untuk bertemu dengan mu Tae. Jadi jika dia bertemu lagi dengan mu tandanya dia akan membongkar semua kebusukan kalian dan membawa mu ke penjara" kata Jimin kesal"cih... Seorang pelakor murahan!!! Tidak menyangka aku kook ternyata bekas yang kau buang di ambil dan di jilat oleh nya . Bikin malu saja mau bergaya dengan harta orang lain , menyesal aku bersahabat dengan mu Tae !"
Tae hampir saja melayang kan tangan nya hendak menampar Jimin. Tetapi Jungkook dengan berani menangkap tangan Taehyung sehingga tidak mengenai muka Jimin.
"Kau mau menampar Jimin ??? Jalang seperti mu ingin menampar sahabat ku?? " Kata Jungkook sambil menatap Taehyung
"Apa tidak cukup yang sudah kalian lakukan pada ku ? " Kata Jungkook sambil menatap tajam Taehyung "PLAK !!!PLAK !!!" Jungkook menampar Taehyung tanpa ampun