Hari ini jungkook tidak ikut ke kantor. Karena dari semalam badan nya sedikit demam. Jadi jin meminta nya untuk tinggal di rumah
"Ternyata sudah terbiasa berdua , jika Jungkook di rumah aku merasa ada yang hilang " kata jin pada Yoongi.
"Memang nya baby mu kemana?"
"Dari semalam sedikit demam. Jadi kuminta dia untuk tetap tinggal di rumah"
Jin menghubungi Jungkook namun tidak diangkat . Sudah sepuluh kali ia menghubungi tetap tidak ada sahutan
"Kenapa Jungkook tidak mengangkat nya ? Aku sebaiknya menghubungi bibi lee untuk melihat kondisi nya"
Jin melempar ponsel nya ke sofa
"Bibi lee juga tidak menjawab. Kemana sih semua orang?""Mungkin jungkook sedang tidur jin. Dan bibi lee kan bukan hanya mengerjakan satu pekerjaan. Kau harus memaklumi nya" kata hobby
"Tapi jika begini kan aku jadi tidak tenang "
"Pulang saja kalau begitu. Untuk memastikan biar kau tidak penasaran"
Jin menghembuskan nafas frustasi. "Kau benar aku lebih baik pulang. Yoon kau bereskan dokumen dokumen yang masih berserakan di meja"
Yoongi dan hobby segera membereskan semua dokumen dan bergegas keluar dan mengunci ruangan jin menggunakan password khusus .
Setelah selesai mereka keluar dan melihat Marlene sekertaris jin masih menata meja dan mematikan monitor nya
"Hai Marlene kau juga belum pulang ?" Tanya hobby basa basi
"Belum pak. Jika tuan Kim belum pulang saya tidak berani pulang " jawab Marlene.
"Aahh kalau kau mau pulang pulang saja. Bos mu itu memang seorang penggila kerja. Ujar Yoongi membuat hobby dan Marlene tertawa geli
Sedangkan jin sudah berada di dalam mobil bersama Mark .
****
Sementara itu Jungkook di rumah
"Duh rasanya kalau biasa kerja terus suruh di atas kasur sehari an badan malah pada sakit"Jungkook membuka laptop nya dan menampilkan beberapa laporan yang masuk dan biasanya jin akan meminta nya melakukan audit.
Tapi baru sebentar mengerjakan "badan ku rasanya kok tidak enak ya?" Guman Jungkook sembari memijat dahi nya.
Jungkook melirik ke arah jam dinding. "Pukul 5 sore sebentar lagi pasti jin Hyung akan pulang"
"Rasanya aku masih demam" gumam Jungkook sambil mengusap dan merasakan suhu tubuh nya.
Jungkook segera menutup laptopnya dan membereskan semua pekerjaan nya. Tubuh nya terhuyung ketika hendak melangkah mengembalikan laptop nya.
Akhir nya dia kembali meletakkan di kasur di samping dia duduk .
Ia membaringkan tubuhnya dan membalut seluruh tubuh nya dengan selimut tebal sebatas dada.
Jin sudah sampai rumah dan dia bertemu bibi lee yang baru sampai dengan membawa barang belanjaan
"Bibi tidak membawa ponsel ?""Maaf tuan tadi tertinggal karena buru buru"
"Jungkook bagaimana? Apa panas nya sudah mulai turun?"
"Terakhir saya cek jam 2 masih demam tuan "
Jin bergegas naik ke atas dan membuka pintu kamar nya pelan pelan . Seketika jin berlari ke ranjang . Ia duduk di tepian ranjang dan mendapati tubuh Jungkook yang meringkuk kedinginan.
"Astaga baby .. kau pucat sekali " kata jin menyibak selimut Jungkook
"Ja_jangan buka selimut nya daddy. Dingin " jin meraba tubuh Jungkook
"Kau masih demam sayang." Jin segera mengambil termometer dan mengepitkan termometer itu di ketiak jungkook
"39,5 °c pantas kau demam tinggi sekali panas nya"
Jin melepaskan jas nya di ranjang ia merogoh ponsel di saku dan menghubungi dokter Eun woo dokter pribadi nya
Setelah menunggu 30 menit dokter Eun woo datang dan memeriksa jungkook.
"Bagaimana dok ?"
"Anda tak perlu khawatir calon istri anda hanya flu saja karena terlalu kecapean " jawab dokter sambil mengeluarkan beberapa jenis tablet
"Saya berikan vitamin dan beberapa obat . Harus di minum dan di habiskan ""Terima kasih dokter " ucap jin
Bibi lee mengantar dokter keluar .
"Kau sudah makan sayang?" Jungkook hanya menggeleng
"Sebentar ya sayang" jin lalu berlari ke dapur minta sup cream hangat dan
Juga air putih hangat untuk jungkookTak berapa lama bibi lee datang mengantarkan makanan untuk jungkook. Ia meletakkan nampan di atas nakas .
"Sayang... Makan dulu ya baby " panggil nya.
Jungkook membuka mata nya
Aroma wangi seketika menyeruak dari asap yang mengepul dari dalam mangkuk .
Jin membantu Jungkook untuk duduk lalu menyuapi nya dengan perlahan dan hati-hati.
Setelah selesai makan dan minum obat jin memeluk nya erat "pejamkan matamu.. tidurlah aku disini " bisik nya
Beberapa jam terlewati . Jungkook membuka matanya . Suara kicau burung di balik dinding kaca juga sinar matahari yang menembus tirai membuat Jungkook ingin bangun dan segera bersiap untuk bekerja lagi.
Tapi ia merasakan nafas hangat jin yang menerpa tengkuk nya membuat ia membalikkan tubuh dan mendapati wajah tampan jin masih terlelap.
Bulu mata nya yang panjang membingkai mata nya yang tajam bak mata elang. Hidungnya mancung dan bibir sensual jin tampak menggemaskan
Jungkook mulai bangkit dari posisi tidur nya . Tenggorokan nya kering memaksakan nya untuk mengambil air minum di dapur
Tiba-tiba sepasang tangan memeluk nya erat "kau sedang apa baby "
"Aku haus Daddy mau minum"
Tatapan jin yang dalam entah mengapa membuat jungkook deg deg an.
Suara nafas Jungkook menderu cukup keras hingga jin dapat mendengar nya dengan jelas. Jin lalu melumat bibir Jungkook tanpa ampun
Jungkook bisa merasakan jika nafsu jin sudah mulai naik. Toleransi jin dalam berciuman itu 5 menit lebih dari 5 menit sudah bisa di pastikan dia akan cepat terangsang dan tidak bisa menahan diri nya.
Makanya sebelum 5 menit jungkook sudah menghentikan nya. "Bibir mu semakin manis baby... "
Jungkook tersenyum " lalu jika bibir ku manis Daddy mau apa?"
"Mau melumat membuka seluruh pakaianmu di sini " kata jin sambil tersenyum
"Gila... Gila .. jangan lakukan itu atau kita akan jadi tontonan orang satu rumah "
"Masa ??? Aku bisa membuat mereka pergi dari rumah hanya dalam 5 menit saja Mau coba ??? "
"Aaahh tidak.. tidak... "
"Tapi kau harus mencoba nya. Kita belum pernah melakukan nya di dapur baby... "
"Jangan gila sayang ! Kita bisa melakukan di kamar "
"Tapi aku ingin mencoba , mau ya.. "
Jin lalu mendekat ke arah Jungkook dan merengkuh pinggang ramping nya. Dia lalu menghubungi bibi lee melalui intercom
"Bi... Bilang semua pegawai yang ada di rumah ini kecuali security untuk libur satu hari. Dan mereka harus pergi dalam waktu 5 menit ! Terserah mereka mau ke mana yang penting pukul 7 malam harus kembali . Bibi ambil kesini uang dan bagikan untuk semua "
"Baik tuan !"
"See ?? So easy to make our privacy at home ! "
Dan tak lama kemudian terdengar maid maid dan juga tukang kebun serta beberapa pegawai yang biasa membantu di rumah keluar dengan hati yang bahagia
Guys jinkookers sayang upload lagi nanti malam ya midnight!
Author ada kerjaan dulu mungkin baru beres malam jam 10 malam 😂😂
