kitchen sex

1K 122 16
                                    

Jin lalu menggendong Jungkook dan mendudukkan nya di pinggir meja makan . Setelah itu dia mulai mencium bibir Jungkook "bibir mu sangat manis. Dan ini membuat ku sangat candu"

Jungkook mengangguk "aku juga menyukai bibir mu Daddy..."

"Kalau kau menyukai nya apa yang akan kau lakukan baby ? Eum... ?"

"Aku ingin melumat bibir mu yang plufy " kata Jungkook sambil melumat bibir jin lembut

Jin membalas melumat bibir jungkook , memperdalam ciuman nya. Semakin lama ciuman itu semakin panas.

Dengan perlahan jin mulai membuka kancing piyama Jungkook satu per satu.

Menciumi leher Jungkook menghisap dengan memberikan banyak tanda ruam merah

"Aaaaaggghh... " Desah Jungkook

"Baby aku suka desahan mu..." Bisik jin . "Yang keras sayang... "

"Daddy ... Ooouuucchh. " Jin sudah mulai tidak sabar. Tangan nya menyelusup masuk ke dalam celana pendek Jungkook dan meremas bongkahan pantat nya dengan gemas.

"Ja, mein Schatz. Du magst ihn ( ya sayangku, kau menyukai nya ?)"

"Eummm... Ja. Es fühlt sich so gut an
( ya ini sangat enak )"

"Lass es uns tun, Baby. Lasst uns zusammen fliegen (Ayo kita lakukan, sayang. Ayo terbang bersama)"

Jungkook mengurut milik jin dengan tangannya. Jin memejamkan mata menikmati permainan jungkook.

Jin sudah tidak sabar , dia membalik tubuh Jungkook untuk tengkurap di atas meja . dan dia lalu berdiri di belakang nya dan memasukkan milik nya di hole jungkook.

"Ooouugghh... Eeeuuummmpphh... Sssttt.... Aaarrrggghh... " jungkook mendesah menikmati tusukan yang di lakukan oleh jin .

"Ooohh shit ! Ahk! " jin semakin menggila nikmat merasakan miliknya yang di urut oleh hole jungkook

Jungkook semakin menggila desahannya semakin membuat jin agresif dan tidak terkendali. Jin mengangkat jungkook lalu membawa nya ke sofa dan membaringkannya. melihat bibir Jungkook dan bermain dengan lidah nya.

Jin menusuk hole jungkook lagi. jungkook menggerakkan pinggul nya membuat membuat milik jin semakin masuk lebih dalam lagi

Jin tersenyum meremas bokong jungkook. Jungkook menganga dengan mata terpejam. Deru nafas mulai terdengar "ahhkk aaakkhh... Oouuhh... Eeeuummpphh... Yaaaahh "

Jin mengecupi dada jungkook dan menggigit kecil nipple nya. Membuat jungkook kehilangan kewarasan nya

"Ssstt aaakkhh... Sayaaaang ooohh aaahhh daddy please "

Jin semakin mempercepat gerakan pinggul nyabmenusuk hole Jungkook dengan cepat

Dan akhir nya "aaaakkkhh daddy..... Sayaaaannngghhh " jungkook menggelinjang ia berhasil klimaks

Jin pun semakin mempercepat gerakan pinggul nya dam akhir nya dia mengerang. Dan mencapai puncak kenikmatan nya.

"Du bist sehr schön. und ich liebe dich so sehr, Liebling ( kamu sangat cantik. Dan aku sangat mencintaimu sayang )"

Jungkook mengecup bibir jin "Ich liebe dich auch (aku juga mencintaimu )"

****

Hobby dan yoongi sampai di rumah jin dengan perasaan heran. "Kenapa rumah sepi begini ? Bukankah maid di rumah ini ada 5 orang ? Lalu bibi lee dimana ? "

"Coba kutanya dulu kepada security nya " kata hobby sambil turun dari mobil dan menghampiri security

"Paman , kenapa rumah sepi begini ? Apa maid dan tukang kebun yang biasa nya ada sadang pada cuti? Kenapa bersamaan begini ?"

"Ooh tidak tuan jung. Tadi bibi lee memberikan intruksi kepada maid dan gardener untuk refreshing sementara waktu sampai pukul 7 malam"

"Hahahaha baru kali ini maid dan gardener di suruh pada refreshing yoon?" kata hobby "biasa nya mereka mau cuti saja susah selain chuseok, Christmas dan new year karena jin pulang ke jerman"

"Hahahaha Aahh jangan katakan dua orang kelebihan hormon itu menyuruh mereka pergi karena ingin olah raga di setiap sudut rumah tanpa mau terganggu dan diintip orang " kata yoongi sambil tertawa

"Yeah... Itu juga yang kupikirkan! Singa ganas sudah berubah jadi anak anjing yang jinak sekarang. " jawab hobby

"Hahaha setelah bertemu pawang yang tepat jin sudah tidak ada sangar sangar nya malah yang ada dia sangat menggemaskan lucu seperti anak anjing " kata yoongi sambil tertawa

"Lalu bagaimana dengan nasib dokumen dokumen ini ?" tanya hobby bingung

"Sana kau ketok pintu atau lewat pintu dapur saja "

"astagaaaa jangan biarkan ke sucian mataku akan ternoda oleh perbuatan mesum mereka " kata hobby cemberut

"Ya sudah. Telepon saja lah sebentar ku ambil ponselku " kata yoongi merogoh kantong nya

Jin dan Jungkook sedang duduk sambil berpelukan di sofa ruang keluarga mereka. Saat yoongi menghubungi mereka

Kriiiing...kriiiiiing....

Jin meraih ponsel nya yang di letakkan di meja .
"Ya... Yoon"

"Kau sudah selesai ? " tanya yoongi

"Selesai apa??"

"olah raga lah. Apa lagi ??? Aku tidak mau kesucian mataku ternoda oleh pergumulan kalian yang tidak ada selesainya itu. " kata yoongi

"Kau dimana sekarang?"

"Aaah aku sudah di depan nih sama hobby. Membawa dokumen yang kau perlukan "

"Eum.. Tunggu 10 menit . jangan masuk sebelum 10 menit ya!"

"Apa apa an siiihh " kata yoongi kesal ..jangan bilang kalian sedang terlanjang sekarang?"

"Memang begitu ! Makanya ku bilang jangan masuk sebelum 10 menit atau ku congkel matamu "

"Terserah kau ! Cepatlah pakai pakaian kalian "

Jin segera mematikan ponsel nya. tetapi enggan membangunkan jungkook yang masih tertidur dalam pelukannya
"Kekasih ku terlalu capek sepertinya. Biar ku bawa ke kamar "

Jin segera menggendong jungkook ke lantai atas lalu membaringkannya di kasur. Sementara dia segera ke bawah untuk menemui yoongi dan hobby

Yoongi membuka pintu tepat saat jin turun dari atas .
"Di mana baby cantik mu?"

"Tidur. Aku baru saja membaringkannya di kasur"

"Kau baru selesai olah raga siang ?"

"Eum... "

"Lalu kenapa kau suruh semua pegawai rumahmu libur ?? "

"Aku tak mau mereka melihat tubuh telanjang kekasihku "

"Kau olah raga di sofa ??? "

"Tidak ! Tapi di dapur "

"Pantas sajaa kay suruh mereka refreshing padahal kau yang ingin refreshing " kata hobby ketawa "kau sudah gila untung saja tidak ada yang melihat !"

"Makanya ku suruh mereka pergi dan baru pulang pukul 7 nanti. Toh mereka juga happy dapat uang jajan dariku "

"Bagaimana dokumen yang ku minta ?"

"Ada pada kami. "

"Bagus . urusan dengan bright beres sudah. Sekarang dokumen ini ada di tanganku "

Fated To Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang