Diperkosa 🔞

20K 215 6
                                    

Jangan lupa Vote and Comment yaa Para Readers...
😘🙏🌟🌟

Selamat membaca 👇

**

**

**

**

**


Jam sudah menunjukan Pukul 8 malam, Tapi seorang pemuda masih berkutat dengan Masakannya didapur untuk para tamu diluar sana.

Ia dengan rajin dan teliti menggoreng ataupun memotong bahan makanan untuk disajikan kepada para tamu, temannya yang lain juga sama.

Dia adalah Chanzo, Laki - kali pekerja keras yang sedang berjuang untuk bekerja dan mendapatkan uang demi keluarganya.

Chanzo hanya punya Ibunya dirumah nya yang sederhana, dia anak Tunggal jadi dialah yang bekerja keras untuk keluarganya.

"Haahh.... Ini semua akan selesai tepat pada waktunya," ujar Chanzo.

"Chan, Beristirahat sebentar, aku dari tadi melihatmu sudah bekerja dengan keras" Saut Dery, Rekan Kerja Chanzo.

"Thanks Der, tapi tidak boleh bekerja setengah - setengah, kalo masih bisa dikerjakan sampai selesai, kenapa Tidak??" Jawab Chanzo.

"Haha, kau sangat bijak Chan, aku bangga padamu, oh iyaa, Rima minta Tolong bawa kemari Cutting Boardnya, aku akan memotong beberapa Bahan lagi".

"Okeyy Der..."

Rima menyerahkan Talenan itu pada Dery, Perempuan itu sangat pekerja keras juga, tapi ia kadang malas kalau pelanggan sedang sepi.

"Apa kalian tau??!!" Seru Bella.

Semua menoleh ke arah Bella, perempuan itu nampak celingak-celinguk sperti memantau situasi.

"Ada apa, Bel??" Tanya Rima.

"Ssttt.... Aku hanya memberi tau kalian saja agar berhati - hati saat pulang nanti, kabarnya ada begal sex yang akan mencari mangsanya pada malam hari" ujar Bella dengan Wajah Seriusnya.

Chanzo yang mendengar itu Mengernyitkan keningnya, kenapa Ia jadi teringat Berita tadi pagi yang ia tonton di TV bersama Ibu nya?

"Chan, aapa kau memikirkan sesuatu? Keningmu berkerut, Jangan terlalu dipaksakan Chan, Berjaga - jagalah dan Telfon kami kalo ada apa - apa" celetuk Dery.

Dery tau Chanzo adalah anak yang mudah terhasut ataupun mudah dipengaruhi, untung saja ia punya rekan kerja sekaligus teman kerja yang baik dan membantu Chanzo.

"A-Aku Tidak..."

"Baiklah kalau begitu Chan... Mari kita lanjutkan pekerjaan itu, setelah itu kita akan pulang"

Chanzo mengangguk lalu mulai bekerja lagi seperti biasa, pelanggan yang cukup ramai tidak membuat mereka cepat Lelah.

Kalaupun mereka lelah, mereka akan saling menyemangati satu dengan yang lain, Itulah juga yang membuat Chanzo Betah bekerja disana.

Dari berita yang tadi pagi ia dengar, memang ia sempat mendengar apa yang Bella Katakan tadi. Ia harus berhati - hati nanti.
. . . .

09.05 PM

"Fyuhh, akhirnya selesai juga.. Kalian semua nanti hati - hati yaa, ingat kata ku tadi, terutama dirimu Chanzo, aku khawatir padamu, biarkan kami mengantarmu yaa". Usul Bella.

Yang lain mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan Bella, mereka tidak ingin Chanzo kenapa - Napa. Tapi Chanzo malah menggeleng.

"M-maafkan aku, tapi aku tidak ingin membuat kalian repot, aku juga akan ke supermarket sebentar untuk membelikan Ibu Buah - buahan." Tolak Chanzo Halus.

BxB Oneshoot 🔞⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang