BxB Oneshoot 🔞⚠️

Im Not Gay !! 🔞

Dua orang remaja kelas 2 SMA tengah berlarian atau bisa dibilang kejar - kejaran sampai semua orang menatap heran kedua orang itu.

Yang satu ketua OSIS Galak dan yang satu anak baru pindahan yang sudah ada disini sejak sebulan lalu, entah apa yang terjadi...

Tobias Christanta yang seorang Ketua OSIS itu  terus dikejar oleh Dirga Regantara yang merupakan anak baru pindahan itu.

"Njirr gue kek dikejar Rentenir..!"

Tobi sangat kesal karena Dirga ingin menjadikan dirinya pacarnya, Helooww.. Dirinya alias Tobi kan Straight. Huh...!!

"Hahh... Hahhh.. cape banget gue, gue harus pindah sekolah keknya nih, bisa - bisa gue dicaplok sama si Dirga sialan itu." Gumam nya kecil.

Ia bersembunyi dibalik ruangan kecil yang jarang dimasuki oleh Semua anggota sekolahan ini, jadi dia sendiri orang kesekian yang memasuki gudang kecil ini.

"Ck, gila kali yaa tu orang, bisa - bisanya gue mau dijadiin gay sama tuh Anak baru, untung beda kelas" gumam Tobi lagi.

Hal ini sudah sering terjadi pada mereka, sebenarnya Tobi sangat lelah dan cape karena dikejar terus oleh Si Titan Dirga itu.

Bayangkan, Tobi yang tingginya hanya 152 Cm dengan tubuh Ramping dan mulusnya berbanding dengan Dirga yang seperti Titan dengan Tinggi 194 Cm dengan banyak urat menonjol tangannya.

Krieett....

Perlahan Tobi membuka pintunya dan sudah sepi, tidak ada tanda - tanda Dirga yang akan mengejarnya lagi.

Tobi melihat jam tangannya.
"Pantesan, Orang udah Bel Masuk kelas, pasti dia udah kekelasnya. Hadehhh, untung gue ketua OSIS"

Perlahan tapi pasti, ia langsung Keluar dari sana dan berjalan menuju ruangan OSIS berada, dekat dengan UKS.

Jam kedua ini adalah mapel Fisika, selama Tobi menjadi ketua OSIS, ada saja anak - anak Yang melanggar aturan sekolah.

Cklekk.... Jglekk...

"Huftt, apa gue tidur aja yaa?? Ah, bodo amat dah, moga aja pas gue bangun tau - tau udah jam pulang"

. . . .

"Ga, kalo dia emang susah dapetin, mending Gk usah dipaksa, ga. Kasian si Tobi" ujar Fauzi, teman kelas Dirga yang duduk meja belakang.

Dirga hanya terdiam.
"Mau Gimana pun juga, dia harus jadi MILIK gue!!. Apapun caranya, kalau dia nolak, gue perkosa aja!!" Batin Dirga menggebu-gebu.

"Oiii..!, Kang Galon..!!,  yeee Lo malah bengong ae Dir, noh liat kedepan" bisik Nova yang teman sebangkunya.

Kreetttt.....

"Permisi buk, saya izin Toilet"

Yang lain agak tersentak karena kursi Dirga yang agak keras ditarik, sang guru menoleh lalu mengangguk, teman² yang akrab dengan diapun Cengo.

Biarkan saja sudah dia. Pikir mereka itu.

. . . .

Cklekk.....

"Hmm, Dia lagi tidur."

Dirga melihat Tobi yang sedang tertidur lelap di meja OSIS nya, Ia Bersmirk kemudian perlahan berjalan menuju Tobi.

Tenang saja, Dirga sudah mengunci ruangan OSIS Tobi ini, jadi ia dengan santai akan berduaan dengan pujaan hatinya ini.

"Fufufu... Lo akan menjadi milik gue Tobi sayang. Gue Gk peduli Lo Straight, dan gue yang akan buat Lo jadi Gay. Haha..." Gumam Dirga Keci.