BxB Oneshoot 🔞⚠️

Adik Bungsu 🔞

++ Incest
++ Obsesi
++ BroPlex
++ Hardcore
⚠️⚠️

~~<>~~

"Kebiasaan Lo Babi, Bolos mulu perasaan, kagak dimarah Lo sama para kakak - kakak Lo?" Ketus Nendra.

"Huh? Gue mah santai aja kali, Abang - Abang gue gampang dicandain kok". Jawab Tama santai.

Teman - temannya yang lain tertawa karena jawaban Bossnya itu lalu lanjut membolos dimapel Matematika yang kata orang Menyenangkan itu.

Dialah Artama Denandra, Seorang anak sekolahan dengan Keluarga super aneh yang bisa dianggap sebagai "Brother Complex".

Bayangkan saja, Artama atau biasa yang dipanggil Tama ini memiliki 4 Orang kakak kandung yang bersifat aneh padanya.

Intinya kalo dirumah, Tama harus memakai Bicara Baku atau Formalnya pada keluarganya, dirinya sangat diperhatikan ini itu seperti ada sesuatu yang tidak beres dengan mereka.

Tentu saja Tama menjadi Risih dan ia lampiaskan dengan sering membolos saat jam pelajaran dimulai, apalagi saat ada Mata pelajaran yang tidak ia sukai.

Seperti sekarang ini, Dia membolos bersama dengan teman - teman se geng nya. Padahal Keluarganya apalagi Para Kakak² nya sudah memperingatinya.

Teeettt.... Teeett..... Teeettt.....

"Anjay, pas banget bunyi bel jam istirahat, udah laper bet wkwk.." Celetuk Jonas.

"Kuyy gengs... Kita Meluncurrr..." Seru Tama.

Yang lain mengangguk semangat lalu segera pergi menuju Kantin sekolahan agar tidak ramai, maksudnya biar mereka duluan yang menguasai Kantin itu.

~~

12.40 PM

"Ehh gess.., gue pulang duluan yaaa.. Gue kebelet Bobok nihh...". Seru Tama membereskan Buku - bukunya Karena sudah jam pulang.

"Njihh Raden Artama.." Saut Agung dengan Logat Jawanya.

Yang lain tertawa saja dan Tama yang mendengus tapi ikut tertawa juga. Lalu mereka semua pulang kerumah masing-masing begitupun dengan Tama.

"Semoga aja Abang² gue kagak marah² lagi yaa, duh kok perasaan gue jadi Gk enak gini sih". Gumam Tama was was.

Entah kenapa Feeling-nya merasa akan terjadi sesuatu hal yang buruk padanya. Tapi ia berusaha mengabaikannya.

Selang beberapa menit, sampailah Tama di Mansionnya Terlihat di Garasi tidak ada mobil Daddy-nya, itu berarti Daddy-nya sedang sibuk bekerja di Kantornya.

Klek...

"Fyuhh... Sampe juga... Kok jantung gue dadi tadi deg - degan ya? Ahh, apaan sih, perasaan gue doang kali. Masuk aja deh.."

Tama masuk dengan perasaan hati yang agak gelisah mengingat Para Abang - abangnya yang sperti Obsesi pada Adiknya sendiri.

Cklekk.....

"Aku Pul--...."

"Membolos Lagi, Hmm??"

Gulpp...

Tama Meneguk ludahnya kasar saat ditatap tajam dan menusuk oleh para keempat abangnya. Tama menjadi Ciut.

"A-abang..."

Disana diruang tamu sudah ada Alryan (Kakak Sulung), Darrel ( kakak kedua), Harold (Kakak Ketiga), dan Jeremy (Kakak Keempat).

"Aku E-enggak..."