BxB Oneshoot 🔞⚠️

Rumah Kosong 🔞

Seorang Remaja tengah Berlarian tak tentu arah karena dikejar oleh Preman jalanan, dirinya takut dibegal lalu dibunuh.

Bryan Marchelino, Seorang remaja yang dibuang oleh keluarganya karena mempunyai Rahim dalam tubuhnya.

Yang bisa diartikan Bryan bisa hamil kalau ada seorang yang sesama gender berhubungan badan dengannya.

Ada satu orang Pria yang terus mengejar Cinta Bryan tapi Bryan tidak mau karena belum siap. Dia sibuk mencari pekerjaan.

Dan pria itu adalah Noah Aldebaran. Pria berumur 25 tahun yang sudah mempunyai banyak perusahaan dan dirinya adalah CEO nya.

Sreekkk...

"Duhh aku harus kemana lagi?? Ugh aku lapar...". Gumam Bryan sambil memegang perutnya.

Ia bersembunyi dibalik pepohonan besar agar tidak ketahuan. Perutnya berbunyi tanda keroncongan dan lapar.

"Ughh.. aku harus pergi dari sini..."

Ia pun berjalan kembali tapi ia terdiam sebentar karena diseberang jalan sana, ada rumah kosong tak berpenghuni tapi ada sebuah Mobil hitam berhenti di depan rumah kosong itu.

"Itu siapa yaaa? Humm.. aku penasaran... Coba aku lihat ah.."

Bryan dengan perlahan berjalan mengendap - endap untuk melihat siapakah gerangan yang sedang berada didalam Rumah Kosong itu.

~~

Sreett....

"Ahh... Lega rasanya sudah selesai buang air kecil, huft.. sangat merepotkan." Gumam seorang pria yang membuat Mata Bryan terbelalak.

Pria itu adalah Noah..! Orang yang selama ini Mengejar Dirinya untuk mendapatkan cintanya!. Tidak.! Ia harus segera pergi dari ini.

"S-sial.. kenapa hari ini sangat sial--.."

Krekk...!!

Bryan Membeku.

Dari sebelah sana Noah mendengar suara Patahan Ranting Pohon dan mencarinya dan matanya langsung membelalak kaget.

Di seberang sana ia melihat Orang yang selama ini ia cintai terdiam kaku seolah sedang terciduk suatu hal yang berat.

"BRYAN...!!!"

Tubuh Bryan menegang. Suara itu... Suara yang selama ini menghantui pikirannya. Dengan segera ia tersadar dan ingin segera kabur tapi Takdir berkata lain.

Grepp...!!

"Bryan... Kamu kemana saja selama ini? Aku mencari mu kesana kemari. Dan kenapa kau selalu menghindari aku Bryan?".

Noah memeluk erat Bryan yang masih terdiam untuk mencerna apa yang sedang terjadi padanya. Ada rasa bersalah juga entah kenapa.

"Bryan, Aku mencintaimu, aku Mohon tolong terima aku dan aku akan terus berusaha membuat dirimu jatuh cinta padaku. Aku berjanji padamu Bryan.. ku mohon.." ujar Noah panjang lebar dengan nada Rindu yang meletup - letup.

"N-noah..."

DEG.....

Noah sangat senang saat Bryan memanggil namanya, ia segera melepaskan pelukannya dan menatap wajah sendu Bryan.

"Katakan sekali lagi Bryan! Panggil namaku sekali lagi!". Seru Noah tak sabaran.

Bryan menghela nafasnya karena sudah terlalu lelah dan pasrah akan hidupnya.

"Noah Aldebaran...."

Sreett...!!

"Ughh Noahh... Sesak...lepaskan!". Bryan meronta dalam dekapan Noah yang terlalu erat hingga membuat nya sesak.