Anak Pertama + Cewek + Cucu Pertama :
Aku ingat betul saat pertama kali aku tahu kalau akan menjadi seorang kakak. Aku masih sangat kecil, tapi aku sudah bisa merasakan kegembiraan orang tuaku. Aku merasa istimewa, seperti mendapat tugas baru yang sangat penting. Saat adikku lahir, aku sering diajak menggendongnya dan membacakan dongeng. Aku merasa bertanggung jawab untuk menjaganya.
Sebagai cucu pertama, aku juga dimanjakan oleh kakek nenek. Mereka selalu membelikan aku mainan baru dan mengajakku bermain. Aku merasa sangat dicintai dan diperhatikan. Namun, seiring bertambahnya usia, aku mulai merasa ada tekanan untuk menjadi contoh yang baik bagi adikku. Aku harus selalu mendapat nilai bagus di sekolah dan berperilaku sopan.
Menjadi perempuan pertama dalam keluarga juga membawa tantangan tersendiri. Aku seringkali diharapkan untuk lebih lembut dan penyayang dibandingkan laki-laki. Aku juga harus belajar untuk mengelola emosiku dengan baik. Namun, aku juga bangga menjadi perempuan. Aku merasa memiliki kekuatan yang unik dan kemampuan untuk melakukan banyak hal.
Sekarang, aku sudah dewasa. Aku masih sering mengingat masa kecilku dengan penuh kasih sayang. Aku belajar banyak hal dari pengalaman menjadi anak pertama, perempuan, dan cucu pertama. Aku menjadi pribadi yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan penyayang. Aku juga belajar untuk menghargai keluarga dan persahabatan.
Senin, 4-11-2024
YOU ARE READING
Aku, Kamu, Kita : Simfoni kehidupan
PoésiePernahkah kamu merasa ada yang kurang dalam hidupmu? Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kamu merasa seperti ini atau seperti itu? Mungkin saja jawabannya terletak pada keluarga, tempat di mana kita pertama kali belajar tentang cinta, kehilangan...