Kakak bagiku adalah...
Seorang teman hidup pertama yang kengenal. Sosok yang selalu ada di sampingku, menemani tumbuh kembangku. Kakak adalah guru pertamaku, yang mengajariku banyak hal, mulai dari cara mengikat tali sepatu hingga menghadapi masalah hidup. Ingatan masa kecilku begitu lekat dengan sosok kakak. Kita sering bermain bersama, berbagi rahasia, dan tertawa lepas.
Kakak juga adalah pelindungku. Ketika aku merasa takut atau kesepian, kakak selalu hadir untuk menenangkanku. Pelukan hangat kakak adalah segalanya bagiku saat itu. Kakak mengajarkanku arti keberanian dan pentingnya saling menjaga.
Namun, kakak juga bisa menjadi sainganku. Kita sering berebut mainan atau perhatian orang tua. Meski begitu, persaingan itu justru membuat hubungan kami semakin erat. Kami belajar untuk berbagi dan menghargai perbedaan.
Seiring bertambahnya usia, hubungan kami pun semakin dewasa. Kakak menjadi tempatku berkeluh kesah, seseorang yang bisa kupercaya sepenuhnya. Aku sering meminta nasihat padanya, dan kakak selalu memberikan masukan yang bijak.
Kakak adalah lebih dari sekadar saudara kandung. Kakak adalah sahabat, guru, dan pahlawanku. Cinta dan kasih sayangku padanya takkan pernah berubah.
Rabu, 11 Desember 2024
YOU ARE READING
Aku, Kamu, Kita : Simfoni kehidupan
PoetryPernahkah kamu merasa ada yang kurang dalam hidupmu? Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kamu merasa seperti ini atau seperti itu? Mungkin saja jawabannya terletak pada keluarga, tempat di mana kita pertama kali belajar tentang cinta, kehilangan...