Adik

2 1 0
                                    

Adik bagiku adalah sebuah misteri yang terus terkuak seiring berjalannya waktu. Ia adalah sosok yang lebih muda, namun seringkali memiliki pandangan yang begitu segar dan berbeda. Kadang, ia bagaikan cermin yang memantulkan kembali kepolosan dan kegembiraan masa kecilku yang mulai memudar. Dalam setiap tingkah lakunya, kutemukan kembali semangat petualangan yang dulu pernah membara dalam diriku. Adik adalah teman bermain yang paling setia, pendengar yang sabar, dan kadang-kadang juga seorang pengganggu yang menggemaskan.

Aku sering terpesona oleh kemampuannya untuk menemukan kesenangan dalam hal-hal sederhana. Sebuah tumpukan kardus bisa berubah menjadi istana megah dalam sekejap di tangannya. Seutas tali rafia bisa menjadi alat untuk menjelajahi samudra imajinasinya. Dari adik, aku belajar untuk tidak terlalu serius menanggapi hidup. Aku belajar untuk menghargai keindahan kecil yang seringkali terlewatkan oleh mata orang dewasa.

Namun, menjadi kakak juga berarti menjadi seorang pelindung. Aku merasa bertanggung jawab atas keselamatan dan kebahagiaannya. Aku ingin membantunya tumbuh menjadi pribadi yang baik dan kuat. Kadang, aku merasa seperti seorang guru yang sabar, mengajarkannya berbagai hal mulai dari pelajaran sekolah hingga nilai-nilai kehidupan.

Dalam hubungan kami, ada kalanya kami bertengkar dan saling bersaing. Namun, pada akhirnya, ikatan persaudaraan kami selalu lebih kuat. Adik adalah bagian tak terpisahkan dari hidupku. Ia adalah hadiah terindah yang pernah kuterima.

Kamis, 12 Desember 2024

Aku, Kamu, Kita : Simfoni kehidupanWhere stories live. Discover now