Aku, Kamu, Kita : Simfoni kehidupan

Trauma

Trauma adalah pengalaman yang sangat menyakitkan dan menghancurkan yang meninggalkan bekas luka mendalam pada jiwa seseorang. Trauma dapat dipicu oleh berbagai peristiwa, seperti kekerasan, kecelakaan, bencana alam, atau kehilangan orang yang dicintai. Trauma tidak hanya menimbulkan rasa sakit fisik, tetapi juga memicu berbagai reaksi emosional yang kompleks, seperti rasa takut, marah, sedih, dan merasa tidak aman. Trauma mengubah cara seseorang memandang dunia dan berinteraksi dengan orang lain.

Mungkin... Trauma itu seperti badai yang menerjang jiwa. Suatu kejadian yang begitu dahsyat, begitu menyakitkan, hingga meninggalkan bekas luka mendalam yang tak mudah sembuh. Rasanya seperti terjebak dalam mimpi buruk yang tak kunjung usai, di mana ingatan akan peristiwa traumatis itu terus menghantui dan membuatku merasa terancam.

Setiap hari, aku merasa seperti berjalan di atas pecahan kaca. Setiap suara, setiap bau, bahkan setiap bayangan, dapat memicu kembali rasa takut, cemas, dan sedih yang begitu mendalam. Aku merasa terisolasi dari dunia, sulit untuk percaya pada orang lain, dan seringkali menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi.

Trauma itu bukan sekadar luka fisik, tetapi juga luka emosional yang sangat dalam. Luka yang mengubah cara pandangku terhadap dunia dan diriku sendiri. Aku merasa rapuh, tidak berdaya, dan seringkali bertanya-tanya mengapa hal buruk seperti ini harus menimpaku.

Namun, di tengah kegelapan ini, ada secercah harapan. Aku belajar bahwa trauma tidak mendefinisikan siapa aku. Aku kuat, aku tangguh, dan aku pantas mendapatkan kebahagiaan. Dengan bantuan orang-orang yang peduli dan dukungan profesional, aku perlahan-lahan mulai sembuh dan membangun kembali hidupku.

Rabu, 15 Januari 2025