Teman, bagiku, adalah sebuah kata yang begitu kaya makna. Lebih dari sekadar sebutan untuk orang yang sering kita temui, teman adalah sebuah ikatan yang terjalin dari hati ke hati. Ia adalah sosok yang selalu ada di sampingku, menemani suka dan duka, menjadi pendengar setia saat aku ingin mencurahkan isi hati, dan menjadi penyemangat saat aku merasa lemah.
Aku sering membayangkan persahabatan seperti sebuah pohon yang tumbuh semakin kuat seiring berjalannya waktu. Cabang-cabangnya adalah kenangan indah yang kita ukir bersama, akar-akarnya adalah kepercayaan dan kesetiakawanan yang mendalam. Dalam persahabatan, aku belajar banyak hal. Aku belajar tentang arti berbagi, menghargai perbedaan, dan menerima kekurangan satu sama lain. Aku juga belajar bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik, karena teman-teman selalu menginspirasiku untuk terus berkembang.
Teman sejati adalah harta yang tak ternilai. Mereka adalah keluarga yang kita pilih sendiri. Dalam persahabatan, aku merasa bebas menjadi diri sendiri tanpa harus takut dihakimi. Aku merasa aman dan nyaman, seperti berada di rumah sendiri.
Meskipun terkadang ada perbedaan pendapat atau pertengkaran kecil, namun ikatan persahabatan yang kuat akan selalu membuat kita kembali bersatu. Bagiku, teman adalah anugerah terindah yang pernah kuterima. Mereka adalah bagian tak terpisahkan dari hidupku, dan aku sangat bersyukur memiliki mereka.
Selasa, 24 Desember 2024
YOU ARE READING
Aku, Kamu, Kita : Simfoni kehidupan
PoetryPernahkah kamu merasa ada yang kurang dalam hidupmu? Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kamu merasa seperti ini atau seperti itu? Mungkin saja jawabannya terletak pada keluarga, tempat di mana kita pertama kali belajar tentang cinta, kehilangan...