Kasih sayang, bagiku, adalah sebuah perasaan hangat yang menyelimuti hati. Ia seperti pelangi setelah hujan, membawa warna-warni kebahagiaan dan kedamaian. Kasih sayang tumbuh subur dalam relung jiwa, membuncah tanpa paksaan.
Aku merasakannya ketika menatap mata orang yang kusayangi, ketika mendengar tawa renyah mereka, atau ketika sekadar berbagi cerita. Itu adalah ikatan tak kasat mata yang begitu kuat, melebihi ikatan darah sekalipun.
Kasih sayang membuatku merasa berarti, diterima, dan dicintai apa adanya. Ia juga menjadi sumber kekuatan yang tak pernah habis, mendorongku untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam kasih sayang, aku menemukan rumah, tempat di mana aku bisa menjadi diri sendiri tanpa rasa takut.
Kasih sayang juga mengajarkanku arti berbagi dan peduli. Aku belajar untuk menempatkan diri pada posisi orang lain, merasakan apa yang mereka rasakan. Dengan begitu, aku bisa memberikan dukungan dan uluran tangan ketika mereka membutuhkan. Kasih sayang membuatku lebih peka terhadap penderitaan orang lain dan mendorongku untuk ikut serta dalam meringankan beban mereka. Melalui kasih sayang, aku berharap bisa menciptakan dunia yang lebih baik, di mana setiap orang merasa dicintai dan dihargai.
Kasih sayang adalah anugerah terindah yang pernah kumiliki. Ia adalah cahaya yang menerangi hidupku, membantuku melewati segala rintangan dan kesulitan. Aku bersyukur atas kehadiran kasih sayang dalam hidupku, dan aku akan selalu berusaha untuk menebarkan kasih sayang kepada orang-orang di sekitarku.
Senin, 16 Desember 2024
YOU ARE READING
Aku, Kamu, Kita : Simfoni kehidupan
PoetryPernahkah kamu merasa ada yang kurang dalam hidupmu? Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kamu merasa seperti ini atau seperti itu? Mungkin saja jawabannya terletak pada keluarga, tempat di mana kita pertama kali belajar tentang cinta, kehilangan...