~happy reading~
...
~warning typo!!!~
...
Senja menatap lengannya dan dia pun mengambil sebuah pisau yang ada di dalam jaketnya dan melempar nya ke arah Seno dan tepat, pisau itu menancap tepat di perut Seno.
Dengan sisa tenaga yang Senja miliki dia berlari dan menendang Seno hingga terjatuh, namun sayang ternyata Seno belum juga menyerah.
Hingga saat Seno akan memukul Senja tiba-tiba seseorang yang paling Senja kenal datang dia memukul Seno hingga tersungkur.
Memukulinya bertubi-tubi membuat Seno terkapar, dengan tidak berperasaan nya dia mencabut pisau yang ada di perut Seno dan hampir saja menusuk nya namun dia urungkan kala mendengar seseorang terjatuh.
Bruk.
"Cat!"
Kayla berlari menghampiri Senja yang sudah tergeletak dilantai, dia menopang kepala Senja dan menepuk pelan pipi Senja.
"Buka mata lo, jangan tidur!" Kata Kayla dengan tegas bahkan terlihat Senja hanya tersenyum dibalik topeng kucing nya itu.
Semua gadis kucing pun menghampiri Senja kecuali Aura dia segera menelepon polisi kenalannya dan menarik laki-laki yang sedari tadi diam diatas tubuh Seno.
"Sorry gue terlambat" Katanya menyesal.
"Gapapa lo belum terlambat ko, ayo pergi sebelum ada yang liat lo" Kata Aura dan laki-laki suruhan Rey pun pergi.
Anggota suruhan Rey memang sudah datang dan mereka membantu melawan para komplotan Seno namun ternyata komplotan Seno tidak seperti dugaan mereka yang hanya beberapa saja namun ternyata begitu banyak sampai-sampai semuanya pun kuwalahan.
Senja di gendong laki-laki yang sempat menusuk Seno kembali, dan langsung dibawa ke rumah sakit, para cat girl pun menyusul hingga menyisahkan Aura, Kayla, Keli, Mirna, Dini dan Mahera.
Hingga tak lama polisi pun datang Kayla menyerahkan bukti-bukti yang mereka dapat dan beberapa foto orang yang hilang.
"Ini beberapa gadis yang hilang mereka ada yang selamat dan engga, anda bisa cek sendiri diruang bawah tanah beberapa gadis yang akan dijadikan budak dan target pembunuhan, kamar 332 beberapa gadis yang selamat"
"Kami permisi, untuk bulan depan kemungkinan kami tidak mengambil tawaran misi lagi karena Black cat harus masuk rumah sakit"
"Baiklah, terima kasih atas kerja samanya kami akan menanggung biayanya, semoga black cat cepat sembuh, kami sebisa mungkin akan mengungkapkan semuanya kebenaran yang ada dan menghukum sampah itu dengan seberat-beratnya" Kata kepala polisi itu.
Setelahnya para Cat girl pun berpamitan pergi mereka akan menuju rumah sakit yang jadi tempat dimana Senja di rawat.
Saat mereka sampai terlihat disana sudah banyak orang yang menunggu di depan ruang operasi bahkan disana sudah ada Langit yang hanya diam dengan raut wajah yang begitu dingin.
"Lang-"
"Jangan, udah gapapa ya" Potong Rey dengan menarik tangan Kayla dan mendekapnya.
"Maaf" Bisik Kayla pelan.
1 jam berlalu kini dokter yang menangani Senja pun keluar, Langit pun langsung berdiri dan menanyakan keadaan istri nya.
"Bagaimana dengan istri saya dok?"
"Syukurlah oprasi berjalan dengan lancar kini pasien sedang tertidur karena efek obat bius kemungkinan nanti besok atau beberapa jam lagi pasien akan bangun kembali"
"Senja gak luka parah kan dok?" Tanya Aura.
"Tidak ada, semuanya aman pasien hanya butuh istirahat yang cukup saja sudah lebih baik, kalo begitu kami akan pindahkan pasien ke ruangan, permisi" Kata sang dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGSA (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"Kenapa dari sekian banyak nya lelaki, kenapa harus elo yang jadi suami gue, udah gitu sama-sama bisa lihat hantu pula, kan serem." - Naomi Senja Putri. Naomi Senja Putri, gadis cantik yang sialnya di kenal gadis gila karena tingkahnya yang sering...
