12. Penginapan

115 20 6
                                    

Info : Hai semua. Aku mohonnn banget untuk kalian para readers ku tercinta. Ketikan kalian dijaga yaaa semuanya, entah diceritaku yang ini apa yang sebelumnya.

Aku harap kalian jaga Ketikan kalian. Kalaupun ada komen dengan kata-kata kasar, aku harap kalian sensor ya. Karena sebagai author, aku secara pribadi ga suka... maaf ya, itu pendapatku jadi kuharap kalian ngertiin ya.

Mungkin ada beberapa kata-kataku dicerita ini yang juga disebut kata kasar aku minta maaf. So kuharap kalian jangan begitu ya...

Entahlah tapi mimom sedih bacanya bjil kalo ada kata-kata kasar gitu. Aku dapet banyak komen di cerita sebelumnya, buset banyak banget yang ngata-ngatain rupanya wkwk..

So, hargain Saya sebagai Author. Terimakasih.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

HAPPY READING

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Waktu berlalu dengan sangat cepat, tidak terasa sudah satu bulan Luisa berada di kekaisaran Philips.

Satu bulan itu juga waktu yang ia gunakan untuk belajar dari ayahnya tentang bisnis keluarga ini dalam bidang penginapan.

Pedana mentri Helious dan Genne banyak membantunya. Memberitahu apa saja yang ia tidak ketahui tentang bisnis ini. Namun memang pada dasarnya, otak Luisa dan otak Laurent pintar, makannya ia bisa dengan mudah mengerti segala apapun yang diajarkan oleh kedua orang tuanya.

Helious pun berkata jika ia tidak bisa terus berlama-lama di kekaisaran Philips ini.

Di kerajaan Ligeon sendiri, banyak pekerjaan yang menantinya dan tentunya ada beberapa hal yang tidak akan bisa dikerjakan oleh Louis.

"Lakukan apapun yang kamu inginkan, nak. Buatlah penginapan ini tetap berjaya," ucap Genne. Bagi Genne, ia tidak peduli seberapa banyak uang yang akan dikeluarkan untuk merenovasi penginapan ini.

Genne hanya ingin, penginapan ini tetap berdiri tegak dan ramai pengunjung seperti sebelumnya. Karena Penginapan Helgen ini, bisnis yang dirintis oleh Helious dan Genne saat pernikahan keduanya diusia muda. Baru beberapa bulan menikah, keduanya mendirikan bisnis ini dengan nama Helgen, singkatan nama dari keduanya. Helious dan Genne.

"Kami percaya dengan kemampuanmu mu Luisa, maka percayalah juga dengan kemampuanmu." Helious berucap dengan lembut dan tersenyum. Genne menganggukkan kepalanya, setuju dengan ucapan suaminya.

Keduanya saling menatap sekejap, lalu tersenyum sendu. Dan tak lama mengembangkan senyum cerah.

"Terimakasih sudah mempercayaiku. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat penginapan ini menjadi yang ternama kembali, jangan khawatir ayah, ibu."

"Kembalilah ke Kerajaan Ligeon dengan tenang, serahkan semuanya padaku." Dengan tekat yang bulat Luisa mengucapkan kalimat tersebut.

Helious tertawa pelan, mengecup kening putrinya penuh sayang.
'Putriku sudah dewasa, aku tidak tau harus bagaimana cara memberitahu Luisa, aku tidak ingin Luisa menangis karena semua ini,' Batin Helious sembari mengecup lama kening Luisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐈'𝐦 𝐍𝐎𝐓 𝙻𝙰𝚄𝚁𝙴𝙽𝚃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang