Part dua yaaa...
-----------
Sudah satu minggu ujian dimulai,akhirnya hari ini ujian terakhir. Haechan bisa tenang sekarang,setiap malam ia tak perlu harus belajar lagi.
Setelah ujian selesai,Haechan memutuskan untuk langsung keluar kelas. Setelah ujian selesai mereka diizinkan untuk langsung pulang.
"Nggak pulang?" tanya Chenle.
"Nunggu kak Mark" balas Haechan.
"Iya deh terserah kamu" ucap Chenle.
"Ya udah ya aku pulang dulu" pamit Chenle.
"Hati-hati yaa" ucap Haechan. Chenle tersenyum.
Haechan pun menaiki tangga untuk pergi kekelas Mark,ia pun menunggu di depan kelas. Sudah menunggu beberapa menit tapi Mark belum ada keluar dari kelas.
"Mark nya udah nggak ada dikelas daritadi,dia ada dilapangan" ucap Karina teman sekelas Mark.
"Oh ya udah kak,makasih yaa" ucap Haechan. Karina hanya tersenyum saja.
Haechan pun langsung berlari menuju lapangan,ia melihat banyak yang berkerumun. Haechan langsung mendekati kerumunan itu.
Haechan terkejut saat melihat apa yang terjadi,ia mulai meneteskan air matanya.
Haechan pun berlari meninggalkan lapangan,Jeno ternyata melihat itu. Ia langsung mengejar Haechan.
Haechan berlari kembali kekelasnya,ia duduk dikursinya. Jeno pun langsung mendekati Haechan.
"Kenapa?udah liat semuanya ya?" tanya Jeno.
Haechan langsung menghapus air matanya,ia pun bangkit dari duduknya.
"Iyaa,kak" balas Haechan.
"Maafin Mark yaa,dia nggak bisa balas perasaaan kamu" ucap Jeno.
"Nggak papa kok,kak aku tau perasaan itu tidak bisa di paksa kalau tetep dipaksa bakal nyakitin keduanya" balas Haechan.
Jeno pun langsung memeluk Haechan,ia juga mengelus punggung itu "nangis aja yaa,nggak papa kok" ucap Jeno.
Air mata Haechan turun kembali,Jeno pun mengelus puncuk kepala Haechan "ikhlasin Mark sama orang lain yaa" ucap Jeno.
"Iya,kak mungkin udah saat nya aku ngelupain kak Mark" balas Haechan.
"Lupa in nya pelan-pelan yaa" ucap Jeno. Haechan mengangguk.
Setelah Haechan tenang,Jeno langsung mengantar Haechan. Saat mereka berada diparkiran Haechan melihat Mark bersama Winter,ia langsung mendekati mereka berdua.
"Selamat ya,kak" ucap Haechan.
"Makasih yaa" ucap Winter.
"Sorry,Chan" ucap Mark.
"It's okey kak,nggak papa kok" balas Haechan.
"Masih sempet-sempet nya ngucapin selamat,kuat banget ya Chan" batin Jeno yang melihat itu.
"Kita kan masih bisa jadi temen,iya kan Mark?" ucap Winter.
"Iyaa kok" balas Mark.
"Makasih ya,kak" ucap Haechan.
"Chan,ayo pulang" panggil Jeno.
"Ya udah ya,kak aku pulang dulu" pamit Haechan. Winter dan Mark hanya tersenyum saja.
Jeno memakai kan Haechan helm,setelahnya keduanya pun menaiki motor Jeno.
Mereka berdua menikmati perjalanan di sore ini,"gimana masih sakit?" tanya Jeno yang tetap fokus pada jalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haechan Harem (HaechanX00lineXMark)
Short Storyhanya kisah oneshoot aja,para pecinta haechan harem langsung baca aja yaa....jangan lupa vote sama komennya.... Di ingat kan ini cuma karangan author jangan sampai dibawa ke kehidupan nyata yaa..... #bxb #m-preg #markhyuck #nohyuck #nahyuck #renyuck