24. Benaran Nev?

89 16 5
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA
Tandai YANG TYPO

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 😁😁
MAU NYA SIH DI FOLLOW JUGA 😁😁😁

"Wajar jika engkau lelah, karena engkau hanyalah manusia biasa.
Tapi jangan pernah menyerah, karena Allah memberimu kesempatan yang luar biasa."

_ Ustadzah Fathimah Iksir Al Hamid_

"❝𝗢𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗮𝘁 𝗵𝗮𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮, 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗽𝗲𝗿𝗻𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗶𝘀 𝗺𝗲𝗹𝗮𝗶𝗻𝗸𝗮𝗻, 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽 𝘁𝗲𝗴𝗮𝗿 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗮𝗸𝗶𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮."

(𝗨𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇𝗮𝗵 𝗢𝗸𝗶 𝗦𝗲𝘁𝗶𝗮𝗻𝗮 𝗗𝗲𝘄𝗶)

"𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗮𝗱𝗮 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗺𝗮𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗮𝗱𝗮 𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗿𝗮𝘀𝗮 𝗹𝗲𝗹𝗮𝗵 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝗯𝗶𝘀𝗺𝗶𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗔𝗹𝗵𝗮𝗺𝗱𝘂𝗹𝗶𝗹𝗹𝗮𝗵."

_Nevandra_

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana rumah mewah berchat putih itu sangat suram. Hanya ada suara nafas, keretas berwarna putih di robek menjadi beberapa bagian.

Ini bukan rumah kosong, disini juga tidak sepi ada delapan orang, ketujuh orang tersebut menatap tajam pada satu orang.

Pria paruh baya menatap tajam salah satu anak remaja yang sedang duduk di teras. "Jelasin!"

"JELASIN KARTA!"

Karta menatap sang abang yang sedang menatap tajam padanya. "ok Aku jelasin! Emang semua itu benar."

Setetes cairan bening melintas pada pipi Karta, matanya memerah menahan cairan bening jatuh. Menatap sang abang dengan pandangan kosong. Bibir bergetar menahan tangis "aku ngelakuin itu karena dendam Bang."

Hesa menatap tajam pada sang Paman, "dendam? Dendam apa?"

"GUE SELAMA INI BENCI NEV KARENA DENDAM! DIA UDAH BUNUH ADIK KANDUNG GUE!!"

"Maksud lo apa sih?"

"terserah kalian mau percaya atau engga, Nev yang selama ini kalian kenal itu semua salah! Sok polos, sok baik, Tai! Nev gak gitu!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We are Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang