We are Family

19. panti asuhan?

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA
Tandai YANG TYPO

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 😁😁
MAU NYA SIH DI FOLLOW JUGA 😁😁😁

*******

"agar tidak mudah terluka , hiduplah seolah - olah kamu tidak punya tempat istimewa di hati manusia manapun."

_Nevandra_

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam kembali datang, bintang-bintang yang amat banyak di langit menemani bulan. Yang menyukai bintang pasti malam ini akan berada diluar, memandangi bintang malam ini.

Apa kalian suka bintang? Bulan? Atau langit? Suka hujan? Matahari? Eee bila suka matahari kurasa tidak akan pernah memandang nya bukan?

Seperti Nevandra Ricky Renald Nata. Cowok itu sangat suka matahari di bandingkan bintang dan bulan, bila di tanya kenapa suka matahari Maka Nev akan menjawab.

"Gue suka sama matahari karena matahari tidak pernah di pandang. Meskipun matahari di butuhkan semua orang, matahari itu bersinar mampu menyinari seluruh dunia. Gue juga pengen jadi matahari, yang di butuhkan semua orang yang indah dan cahayanya mampu menerangi dunia, tidak semua orang bisa memandang matahari, gue pengen."

"Jadilah matahari yang setiap orang akan memandang akan menundukkan pandangan nya, tidak seperti bulan yang bebas di pandang semua orang."

"Tapi ini bukan soal Matahari, bulan maupun bintang."

"Heii! Kenapa melamun?"

Nev terlonjak kaget saat pundak nya di tepuk oleh seseorang. "Daddy ngagetin aja."

"Siapa suruh melamun, hati-hati Nev Taman ini ada penghuni nya."

Nev memandangi sang Daddy. "Iya penghuni nya kan Daddy! Udah ah! Siniin bakso Nev!"

Fachri menatap anak bungsunya dengan ngeri, apa Nev benar-benar kerasukan? Lihat lah makan bakso begitu lahap eh sepertinya bukan kerasukan tapi kelaparan.

Malam ini adalah malam minggu. Jangan ngira Nev dan Fachri pacaran karena berduaan di taman. Ingat yah mereka ini sepasang Ayah dan Anak. Yah meskipun Fachri ngotot ingin salah satu anaknya jadi homo. Eh mungkin lebih dari satu anak.

Kenapa? Biar bisa di jodohin dengan anak Sahabat-sahabatnya.

Malam ini Nev dan Fachri menghabiskan waktu bersama. Di rumah masih ada Oma dan Opa nya. Abang-abang nya dengan kompak memaksa Fachri untuk libur dan menemani Nev jalan-jalan. Jika Nev berada di rumah terus kasihan Nev akan sendirian.

"Habis ini mau ke mana? Tadi Hesa Chat Daddy Oma dan Opa udah pulang."

"Kok mendadak? Nev kira bakal lama." Netra coklat Nev melihat sebuah tenda yang ramai di masuki oleh banyak orang di sebesar sana. "Dad Nev mau makan nasi."

Fachri yang mendengar Nev mau makan nasi tidak bisa menyembunyikan senyuman nya, akhirnya Nev mau makan nasi juga bocah itu dari pagi belum makan nasi hanya jajan mulu.