twenty five

183 26 10
                                    

________________________________
Garis Panas
---------------------------------
Putra bungsu dari pebisnis Gamaliel Mahendra, Grey Mahendra, telah menyelesaikan studinya di Amerika dan telah kembali beberapa hari yang lalu. Dan Mahendra Group menyatakan bahwa Grey Mahendra akan segera mengambil alih perusahaan
________________________________

~~~

Berita mengenai kembalinya putra bungsu dari Gamaliel Mahendra tentu saja menggemparkan seluruh pebisnis Nusantara, baik dari kalangan kolega Gamaliel Mahendra maupun para pebisnis yang menganggap Gamaliel Mahendra sebagai saingan mereka

Bagi para kolega, kehadiran Grey tentu saja akan menjadi awal yang berbeda bagi mereka, sebab mereka tahu bagaimana kinerja Grey meski hanya di balik layar. Contohnya, pada saat salah satu dari mereka ada yang berkhianat ketika model perhiasan yang akan mereka buat tiba-tiba menjadi design resmi milik musuh dan tidak ada yang bisa mengetahui siapa pelakunya, Grey dengan mudah mengungkap siapa pelaku beserta seluruh anak buahnya, hanya lewat pemantauannya dari negeri Paman Sam tersebut

Sedangkan bagi para saingan, kehadiran Grey tentu merupakan sebuah bencana yang bisa mengintai mereka kapan saja. Mereka tahu, Grey merupakan putra Gamaliel Mahendra yang paling berbakat. Bahkan, dia sudah menyelesaikan studinya di Amerika pada saat dia belum berusia dua puluh tahun. Tidak ada seorangpun yang bisa menebak pemikiran pemuda itu

Meski sampai sekarang tidak ada siapapun yang benar-benar mengetahui tentang tampangnya, tapi banyak orang berspekulasi bahwa Grey Mahendra adalah seorang pemuda yang gagah, tinggi, dan yang paling penting adalah wajahnya yang sudah pasti sangat tampan, membuat kebanyakan orang merasa excited untuk menyambutnya

•••

Saat ini, Grey bersama Earl dan seluruh teman sekelasnya sedang berada di sebuah restoran milik salah satu teman sekelas mereka, hanya untuk merayakan hari libur. Mereka semua sedang menyaksikan berita di layar televisi yang ada di restoran itu

"Aku tidak tahu orang ini sepopuler itu..."

Semua orang menoleh pada Grey yang tiba-tiba berkomentar dengan tanggapan para netizen yang sangat bersemangat dengan berita yang benar-benar sedang naik hari ini

"Kau itu Mahendra, tapi kau tidak tahu kepopuleran puta bungsu Gamaliel Mahendra?" Brian, salah satu mahasiswa yang ada di sana berucap, "Aku mungkin tidak tertarik dengan dunia bisnis. Tapi, karena kakek ku adalah salah satu kolega dari Gamaliel Mahendra itu, otomatis aku mengetahui setidaknya prestasi bocah itu."

"Kau memanggilnya bocah, tapi dia bahkan lebih tua darimu."

Brian menggaruk leher belakangnya yang tidak gatal mendengar teguran Jafiz sembari meringis. "Sudahlah. Apapun, dia sangat cerdas, orang sepertinya juga sudah pasti pintar dalam elektronik. Dia bahkan pernah hampir menciptakan sebuah ponsel, kalau saja dia mau meneruskannya."

Mendengar itu, kedua alis Grey yang awalnya berjarak kini berdekatan. "Benarkah? Kenapa aku tidak tahu?" Bisik nya pada Jafiz yang terlihat menahan senyumannya agar tidak tertawa lepas

"Kau bicara apa? Dia tidak sepintar itu. Dia bahkan menghilangkan game watch miliknya sendiri, dia bukan orang yang se-teliti itu sampai bisa menciptakan sebuah ponsel." Sanggah Earl, sosok yang sudah mengenal Grey Mahendra sejak masih belum bersekolah lagi

Para mahasiswa yang mendengar Earl mengejek Grey pun terdiam dengan tatapan terkejut sekaligus tak percaya. Di antara mereka, tidak ada yang tahu bahwa Earl adalah sahabat kecil Grey, yang kini malah menjadi kekasih dari sahabatnya sendiri

"Apa? Kalian tidak percaya?" Mereka semua, kecuali Grey, Jafiz, dan Julio; menggelengkan kepalanya. "Kalau aku bilang bahwa aku adalah temannya sejak kecil, apakah kalian percaya?"

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang