17. Escape! Part 1

2K 236 9
                                    

At The Death Palace

Istana itu sepi. Separuh penghuninya tengah menjelajah pulau, berusaha mencari keberadaan Park Jimin dan Kim Jongin. Mereka yang bertahan di Istana itu adalah mereka, tiga vampire pemimpin di Istana itu. Mereka tengah duduk di tiga singgasana di sebuah aula yang sangat mewah sekaligus gelap. Dengan dinding kelabu, lantai marmer abu - abu, serta gorden hitam menghiasi jendelanya. Tak lupa lampu chandelier besar menghiasi langit - langit aula itu. Memperkuat kesan gothic di ruangan itu.

Mereka bertiga duduk di sana. Di singgasana mewah yang terletak di ujung aula. Tampak anggun sekaligus kelam. Mereka terdiri dari dua namja dan satu yeoja. Salah satu dari mereka adalah Yongguk, yang duduk di tengah - tengah. Vampire yeoja itu duduk di sebelah kirinya. Sementara vampire namja yang satunya duduk di samping kanannya.

"Apa kamu yakin mereka akan datang, oppa?" tanya Suzy, vampire yeoja itu.

"Mereka semua, termasuk empat Chasseur itu, pasti akan datang ke sini. Aku yakin itu," jawab Yongguk.

"Kenapa hyung bisa seyakin itu? Ada kemungkinan Jimin dan Jongin bertemu mereka dan membawa mereka pergi," ujar Woohyun.

"Aku baru saja mendapat laporan dari naga raksasa itu. Keempat Chasseur itu bersembunyi dari kejarannya dan mereka tidak terlihat lagi setelah itu. Aku yakin mereka sedang menuju ke sini. Dan aku yakin Jimin dan Jongin belum bertemu dengan mereka," ucap Yongguk.

"Di mana mereka bersembunyi?" tanya Suzy.

"Menurutmu?" tanya Yongguk.

Suzy dan Woohyun terdiam sejenak. Mereka tampak berpikir dimana para Chasseur itu dapat bersembunyi dengan aman.

"Jangan - jangan.... Di pondok mereka?" tanya Woohyun. Yongguk menjawab dengan anggukkan. Suzy dan Woohyun tampak geram. "Ah, lagi - lagi mereka!" seru Woohyun kesal.

"Tenang saja, Woohyun - ah. Tak lama lagi, kita akan mendapatkan lima Chasseur itu dan juga Jongin," kata Yongguk.

"Apa yang akan oppa lakukan terhadap mereka, kalau mereka sudah sampai di sini?" tanya Suzy.

"Aku akan merubah Minah menjadi vampire dan mencuci otak Minah, dongsaeng - ku, agar mau bergabung dengan kita. Sementara yang lainnya....akan aku habisi. Termasuk Jongin. Kita tidak butuh pengkhianat seperti dia," ucap Yongguk dengan senyum licik mengembang di wajahnya.

Kedua pemimpin yang lain juga mengembangkan senyum licik yang sama. Bagi mereka, semua kesenangan ini harus dinikmati bersama. Dan Yongguk juga tidak mau egois. Dia juga ingin berbagi kesenangan 'berburu Chasseur' ini kepada dua rekannya yang lain.

'Inilah salah satu wujud balas dendamku karena kalian telah membunuh sahabat - sahabatku tempo hari. Tunggu saja.'

*****

At The Tunnel

Para Chasseur itu masih beristirahat di dalam terowongan pengap itu. Berusaha untuk menyamankan diri mereka karena mereka tidak memiliki pilihan lain selain beristirahat.

Sudah satu setengah jam lamanya mereka beristirahat di dalam terowongan itu. Jin kembali tertidur, dengan tangan yang mendekap Bora. Bora, meskipun tidak sadarkan diri karena tertidur lelap, merasakan kehangatan dan kenyamanan menyelimuti dirinya, yang berefek membawa lelap yang semakin dalam pada tidurnya.

Tiba - tiba, terowongan itu bergetar. Sebuah getaran yang sangat kecil sehingga tidak dirasakan oleh mereka berempat. Beberapa detik kemudian, terowongan itu kembali bergetar engan frekuensi getaran yang cukup untuk membangunkan Bomi. Bomi terbangun karena kaget sekaligus bingung. Dalam tidurnya, dia merasakan sesuatu seperti gempa.

CHASSEUR (BTS FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang