25. Let's Save The World, Together Part 2

1.9K 223 11
                                    

Hari - hari selanjutnya mereka lalui seperti biasa. Mereka melakukan kegiatan - kegiatan 'normal' yang sudah lama tidak mereka lakukan seperti sekolah, kuliah, berkencan, shopping, hang out, dan sebagainya. Tidak ada kegiatan perburuan La Fée ataupun Satan. Yang ada hanyalah waktu untuk mereka.

Terkecuali Jimin dan Bomi yang merasakan perubahan pada diri mereka semua.

Selama beberapa hari, diantara mereka pasti ada yang berusaha menyenangkan mereka semua. Setiap hari pasti ada yang membuat atau melakukan sesuatu yang menyenangkan, seperti membeli makanan atau sekedar jalan - jalan di kawasan Hongdae. Memang mereka selama ini sering bersenang - senang. Namun, apa yang berusaha keempat Chasseur lainnya lakukan terasa sangat aneh. Mereka pasti merasa bersedih dan berusaha menutupinya dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan.

Mereka berenam sadar dan sepakat, meskipun mereka tidak pernah saling mengutarakan hal ini, kalau semua tidak lagi sama. Meskipun mereka berusaha hidup 'normal', tapi apa yang terjadi telah merubah semuanya. Telah merubah hati dan jalan pikiran mereka semua. Jimin dan Jongin menjadi lebih dewasa, bahkan Minah dan Bomi tidak lagi bertengkar. Yang ada hanyalah sebuah 'senyuman' manis dan tawa yang tidak pernah lepas. Semua tampak 'normal'.

Masing - masing dari mereka ingin membuat saat - saat terakhir kebersamaan mereka menjadi lebih manis.

Dalam hati mereka takut kalau perpisahan benar - benar akan terjadi. Bagi Jin, mereka adalah segalanya. Mereka adalah rekan kerja sekaligus adik yang bisa dia andalkan. Bagi Minah, mereka semua adalah bagian dari jiwanya. Yang rela berkorban bertaruh nyawa hanya untuk menyelamatkannya. Bagi Bora, mereka adalah malaikat baik hati. Yang masih mau menerima dirinya padahal dia telah menipu mereka semua. Bagi Jongin, mereka adalah penyelamat. Yang mau menerima dia sebagai anggota Chasseur sekaligus saudara baru, yang telah membangunkan dirinya di saat dia tengah terpuruk kehilangan saudara - saudaranya.

Bagi Jimin dan Bomi, mereka semua adalah tak terdefinisi. Mereka rela membenturkan diri mereka dalam bahaya besar untuk Jimin dan Bomi. Mereka tidak meninggalkan Jimin dan Bomi begitu mereka tahu kalau mereka berdua adalah keturunan Satan dan La Fée. Mereka berani menghadapi segala macam bahaya untuk melindungi Jimin dan Bomi. Mereka telah berkorban segalanya untuk melindungi Jimin dan Bomi.
Karenanya, Jimin dan Bomi ingin sekali menutup dua pintu gerbang itu. Menutup segala penderitaan dan kesulitan yang telah mereka hadapi selama lima bulan terakhir.

*****

Kelas telah selesai beberapa menit yang lalu. Jin dan Bora tengah berada di sebuah taman. Menikmati moment sebagai sepasang kekasih yang jarang sekali mereka rasakan semenjak Bora bergabung bersama mereka menjadi Chasseur baru. Taman itu sepi. Sangat sedikit orang yang memilih menghabiskan waktunya di taman di saat musim dingin seperti ini. Jin dan Bora adalah diantara yang sedikit itu.
Dengan berbekal dua cup Americano dan sekotak ddeokbeokki panas, mereka melewatkan waktu berdua di taman itu. Menatap jalan corn - block yang mulai basah dan tanaman - tanaman yang layu. Pemandangan yang sangat indah, kalau saja salju sudah turun. Entah kenapa salju pertama bahkan belum turun di awal Desember ini.

Namun Jin tidak mempermasalahkan hal itu. Baginya ini sudah lebih dari cukup. Waktu yang dilewati berdua hanya dengan yeojachingunya adalah sesuatu yang lebih berharga daripada hal apapun. Menatap wajah cantik itu, tangan lembut yang dia genggam itu sudah lebih dari cukup. Jin tidak mengharapkan apapun lagi. Kalaupun ada salju, salju itu hanyalah pelengkap keindahan yang tengah dia rasakan.

Dan Jin menatap 'keindahan' di samping kirinya dan tidak mau melepasnya begitu saja.
Sadar dirinya diperhatikan, Bora menatap ke arah Jin dengan bingung.

"Chagi, wae geurae?" tanya Bora.

Jin menggeleng pelan sembari tersenyum. "Ani. Aku hanya merasa sangat senang saat ini," jawab Jin.

CHASSEUR (BTS FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang