THIS WORK BELONGS TO FIELSYA (Fielsya)
VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK!
🔥🔥🔥
ANGGA’S POV
Minggu sore aku berniat membawa Mbak Raline untuk menuju food court yang masih ada di area hotel. Namun, rupanya dia masih sibuk memoles foundation ke area payudaranya, untuk menutupi empat bekas cupang di dekat areolanya.
Nggak ada niatan untuk mencetak bukti kepemilikan itu di sana. Hanya saja, semalam kami betul-betul lepas kendali. Bahkan bak pengantin baru, aku berkali-kali melepas pejuku ke dalam rahimnya. Aku nggak peduli apakah nantinya dia akan hamil buah cinta kami atau tidak. Yang jelas, aku betul-betul menikmati tubuh seksinya.
Terlebih saat dia mengambil alih dominasi. Tubuh seksi Mbak Raline berayun manja di atas tubuhku. Susunya pun ikut melompat ke atas dan bawah secara beraturan mengikuti gerakan pinggulnya.
Ah, lupakan itu untuk sejenak. Kalau tidak, hasratku bisa-bisa kembali menggebu dan siap untuk menerkam tubuh Mbak Raline.“Kok kayanya aku nggak semangat ya, Ngga, makan di luar? Mager banget. Bisa nggak kalau makanannya dikirim ke sini aja?” pinta Mbak Raline dengan wajah cemberutnya, terlihat dari cermin rias.
“Mbak lagi mager, atau mau aku tambahin goyanganku?” godaku sambil menggerakkan pinggul ke depan dan belakang, memperlihatkan bagian menonjol di antara selangkangan.
Mbak Raline mendengkus dan memalingkan wajahnya. Gemesin banget coba kakak iparku ini.
“Kamu tuh ya, semangat banget coba ngewe sama aku. Toketku masih sakit loh ini karena dari kemarin kamu emut dan pelintir terus. Ini memekku juga perih. Masih aja mau kamu hajar lagi? Udah macem pengantin baru aja,” omelnya.
Entah kenapa aku cukup senang, sekarang Mbak Raline nggak canggung lagi. Dia bisa mengungkapkan hal-hal vulgar seolah aku sudah menjadi tempat ternyaman untuknya.
Aku terkekeh kemudian menghampirinya. Memakaikan hoodie dan merapikan rambutnya. “Udah, ayo, kita jalan-jalan dulu terus cari makan. Pemandangan pantai di luar itu indah banget loh, Mbak, rugi kalau nggak kita nikmatin,” ajakku dengan menggenggam tangannya.
Awalnya dia canggung, bahkan sempat ingin memakai masker, tapi aku melarangnya. Siapa sih, manusia yang mengenali kami di sini? Ini bukan kota kami, nggak ada yang akan mengenali kami di sini. Aku ingin menunjukkan pada dunia bahwa aku bangga memilikinya.
Kami keluar dari kamar, hendak menuju foodcourt dan melewati bibir pantai yang memang menjadi daya tarik terindah di hotel ini. Yups, hotel ini berbatasan langsung dengan pantai. Kamarnya pun unik-unik.
Bukan seperti hotel pada umumnya, di sini antar kamar terpisah, bukan berada dalam gedung. Tiap kamar berbentuk gazebo tertutup ala-ala rumah panggung. Jadi nggak perlu khawatir desahan kami akan terdengar tetangga sebelah.Kami berjalan sambil menikmati semilir angin yang berembus dari laut. Terpaan angin itu berkali-kali membuat rambut panjang Mbak Raline berantakan, hingga dia terpaksa harus memegangi rambutnya yang panjang. Entahlah, kakak iparku ini sepertinya tidak suka jika rambutnya terikat. Kecuali saat masak atau mandi, dia akan tetap membiarkan rambut panjangnya itu terurai.
Memang sih, itu lebih baik, karena leher jenjangnya yang mulus cukup sukses membuat birahiku meningkat. Lehernya dengan aroma parfumnya, sudah menjadi canduku sejak malam itu. Nggak puas rasanya kalau aku nggak menjilat dan mencecapnya dengan rakus.
“Ngga, itu bukannya Mas Bagas ya?” Langkah Mbak Raline terhenti sebelum melontarkan pertanyaan itu.
Dia menunjuk ke arah salah satu lapak. Seorang pria yang sama-sama kami kenal sedang duduk bersantai sambil menikmati minuman dan makanan ringan. Di hadapannya duduk seorang gadis yang postur tubuhnya nggak seproporsional Mbak Raline. Dia terlihat lebih mungil.
Sebenarnya aku sudah mengetahui apa yang terjadi. Hanya saja aku nggak nyangka kalau Mbak Raline akan menemukannya di tempat ini. Bukankah Mas Bagas sudah bilang akan pergi ke Jogja? Tapi kenapa ada di sini? Dengan perempuan itu lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/385732999-288-k249791.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WWG HOLIDAY PROJECT
Short StoryThe WWG datang lagi membawa project baru bertema THE WWG HOLIDAY PROJECT. Terdiri dari kumpulan cerita adult romance. Dalam kumpulan cerita ini, kamu akan dibawa ke dalam kisah-kisah romansa yang muncul tanpa rencana, di mana setiap tatapan, setiap...