Saat matahari mulai tenggelam.. kevin dan ali memutuskan untuk pulang dari rumah prilly. Prilly dan milla juga harus membersihkan dirinya dan membereskan perlengkapan ospeknya
" akhirnya.. kita tak harus mengenakan atribut ini lagi " ucap prilly sambil merapihkan perlengkapan ospek yang kemudian dimasukannya kedalam kardus
" kalau saja kau tak bertindak seperti tadi, mungkin generasi berikutnya akan terus merasakan betapa konyol dirinya yang ingin masuk ke sebuah tempat menimba ilmu " milla melepaskan kunciran rambutnya
" katanya sih, ospek seperti tadi itu adalah suatu kreativitas ! kreativitas macam apa yang menyengsarakan orang.. tidak ada nilai pendidikannya sama sekali ! " ucap prilly
" sepertinya.. tahun depan kamu harus membuat ospek itu menjadi lebih baik deh prill " sahut milla
" mengapa aku ? " tanya prilly bingung
" ya jelaslah kau yang akan dipilih, tindakan mu tadi akan menjadi pertimbangan untuk senior bem dan para dosen ! " jawab milla
" masih banyak yang lebih baik dari aku, hanya saja mereka belum mengeluarkan aspirasi mereka " ucap prilly
" semoga aja banyak yang bisa meniru keberanian mu " sahut milla
" termasuk kamu " ucap prilly sedikit tertawa, milla hanya tersipu malu
Tak berapa lama.. prilly dan milla yang sudah sangat lelah akhirnya pun tertidur dengan sangat lelap
Keesokan harinya.. milla dan prilly bersiap - siap hendak menuju kampusnya. Hari ini adalah hari pertama mereka menjadi mahasiswa di universitas terbaik di Indonesia itu.
" selamat pagi bu dokter " ali menghampiri prilly yang sedang sarapan di ruang makan bersama milla
" selamat pagi juga pak dokter, sudah sarapan ? " sahut prilly yang kemudian menawarkan roti bakar yang sedang ia santap kepada ali
" sudah dirumah.. jangan lama - lama ya bu dokter makannya kalau kau tak mau terlambat dihari pertama kuliah di universitas ternama " ucap ali sambil tertawa kecil
" tenang saja, aku sudah membawa bekal untuk dimakan dimobil " sahut prilly
Milla berangkat kekampus bersama kevin dan prilly berangkat kekampus bersama ali. Fakultas prilly dan ali terletak digedung yang paling ujung dan paling besar dari fakultas yang lainnya
Hari pertama kuliah, prilly dan ali sudah diberi banyak tugas dan itu membuat mereka menghela nafas berat saat perkuliahan berakhir
" hari pertama kuliah.. dan kita sudah mendapat tugas seperti ini " ali menggeleng - gelengkan kepalanya
" seharusnya, kau sudah tahu konsekuensi dari jurusan yang kau pilih. profesi mu nanti akan berkaitan dengan nyawa seorang manusia, jadi wajar saja kalau materi dan tugasnya banyak " sahut prilly yang kemudian berjalan berdampingan bersama ali meninggalkan kelasnya
" tapi ini terlalu cepat prill.. rasanya kepalaku mau pecah tadi "
" bukannya lebih cepat itu lebih baik ya "
" ok.. aku menyerah kalau sudah berdebat denganmu " ucap ali yang kemudian membuka pintu mobilnya dan masuk kedalamnya, prilly pun mengikuti ali dan masuk kedalam mobilnya ali
Prilly sampai dirumah lebih cepat dari pada milla. Sepertinya, sepulang kuliah milla dan kevin pergi bersama hingga malam tiba. Milla yang baru tiba dirumahnya, kemudian merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya
" kau sedang apa ? " tanya milla kepada prilly yang sedang memainkan laptopnya
" mengerjakan tugas " jawab prilly datar sambil memperhatikan laptopnya
" tugas ? hari pertama kuliah dan kau sudah mendapat tugas ? " ucap milla yang seperti nya heran
" kau tahu profesi ku kan ? " sahut prilly datar
" sangat tahu ! yasudah, selamat mengerjakan tugas dan jangan tidur larut malam " ucap milla yang kemudian mulai memejamkan matanya
Sudah seminggu, mereka menjadi mahasiswa di universitas terbaik di indonesia. Prilly yang satu jurusan dan satu kelas dengan ali pun setiap hari pergi bersama ke kampus. Mereka mendapat libur setiap hari sabtu dan minggu
Hari ini adalah hari sabtu.. milla dan kevin telah mempunyai rencana liburan bersama. Prilly ingin mengajak ali untuk menemaninya dirumah hari ini, tapi ali sedang ada acara, jadi dia tidak bisa menemani prilly dan akhirnya prilly memutuskan untuk pergi keluar rumah dengan mengendarai mobilnya seorang diri
Saat diperjalanan.. ada sebuah mobil yang menyalip dari lawan arah dihadapan prilly. Prilly pun mengerem mendadak dan mobil dihadapannya menyeretnya keluar dari jalan
Prilly meringis kesakitan memegangi kepalanya yang berdarah karena terbentur setir mobilnya. Tiba - tiba beberapa orang mengetuk kaca mobil prilly dan prilly membuka pintu mobilnya
" kau tak apa - apa ? " tanya pemuda yang terlihat mengkhawatirkan prilly
" aku baik - baik saja " jawab prilly lemah
" baik - baik saja bagaimana ? dahinya berdarah seperti itu " ucap pemuda lain
" parah kau al ! kau sudah mencelakakannya " pemuda lain terlihat kesal kepada temannya itu
" kepalamu juga berdarah " prilly mengelus kepala pemuda yang sepertinya adalah pengemudi brutal itu
" lebih baik, kalian berdua kita bawa kerumah sakit " ucap salah satu teman si pengendara mobil
" aku tak apa - apa, aku hanya mengkhawatirkan kondisinya " pemuda yang di panggil al ini merangkul prilly
Para pemuda itu akhirnya memutuskan membawa prilly dan al kerumah sakit. Mereka hanya luka ringan dan hanya dibalut perban. Al yang tak sadarkan diri ketika diperjalanan harus memulihkan keadaannya dahulu
" bagaimana kondisinya ? " tanya prilly yang menghampiri al diruang perawatan
" dia masih belum sadarkan diri sejak pingsan dalam perjalanan tadi " jawab temannya al yang sedang duduk disebelahnya al
" bagaimana kondisimu ? " tanya pemuda lain yang berdiri didekat al
" hanya pusing sedikit " jawab prilly
" sebaiknya kau kembali keruang perawatan mu, beristirahatlah sebentar disana " ucap temannya al
" aku khawatir dengan kondisinya " sahut prilly lirih
" kau tak perlu mengkhawatirkannya, dia baik - baik saja "
" namaku genta, dan ini arsya " sosok lelaki yang sedang duduk disebelah al pun mengenalkan dirinya dan seorang temannya
" aku prilly "
" atas nama al, kami minta maaf yang sebesar - besarnya kepada mu " ucap genta
" ini sebuah kecelakaan yang tak bisa diduga oleh manusia " sahut prilly
" sebaiknya kau harus beristirahat dirumah, biar ku antarkan kau pulang ya " ucap arsya
" tidak.. eh maksud ku, jangan. aku masih sanggup menyetir " sahut prilly
" mobilmu rusak parah dan sudah dibawa ke bengkel. al orang yang sangat bertanggung jawab dan dia akan membiayai perbaikan mobilmu " ucap genta
" biar aku naik taksi saja, kalian harus menjaganya sampai dia sadar " sahut prilly
" kita tidak bisa membiarkan mu pulang seorang diri. aku akan mengantarkan mu ! jika kau belum mempercayai ku, kau bisa pegang ktp ku sebagai jaminan atas mobilmu " ucap arsya yang kemudian memberikan ktpnya ke tangan prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalau Jodoh Tak Akan Kemana
Random" Kalau Jodoh Tak Akan Kemana " Terdengar seperti sebuah kalimat klasik yang sudah sangat umum.. Tapi, apa jadinya jika seseorang tidak mempercayai itu ? " Bagaimana bisa orang yang sudah sekian lama tidak bertemu, akhirnya berjumpa kagi dengan cint...