Akhir - akhir ini, cuaca sering kali terlihat mendung. Prilly teringat akan tugas kuliahnya yang berkaitan dengan hujan dan mempunyai suatu ide untuk mengerjakannya
" apa ? kau bilang akan membantu tugas kita ? hellowww.. hujan mana yang bisa membantu tugas kita ? " tanya ali kepada prilly yang berjalan beriringan dengannya sepulang kuliah
" pokoknya.. jam 3 sore, kau harus kerumah ku karna aku ingin mengajakmu kesuatu tempat " jawab prilly
" kau mau bawa aku kemana sih ? " tanya ali penasaran
" ada deh.. yang jelas kau harus berpenampilan se santai mungkin " jawab prilly, ali hanya terdiam dan mengangguk pasrah
Milla memperhatikan prilly dengan heran.. prilly bilang kepada milla kalau dia akan pergi bersama ali tapi dengan pakaian seperti ini ? hanya mengenakan kaos tangan pendek berwarna merah marun, celana pendek hitam dan tanpa polesan bedak serta hanya menguncir satu rambutnya
" kau yakin akan pergi dengan ali ? " tanya milla heran
" yakin kok ! " jawab prilly
" kau akan pergi kemana ? hanya mengenakan t-shirt sama celana pendek, mana pakai sendal jepit segala " ucap milla
" ada deh.. " sahut prilly sambil tersenyum nakal
" ini lagi.. untuk apa membawa baju ? bawa handuk ? bawa perlengkapan mandi ? apa kau akan pergi berenang ? yaampun prill.. kalo kau ingin berenang, kau kan hanya tinggal tunggu hujan turun sebentar lagi dan kau bisa main ke sungai yang ada diujung sana " ucap milla sambil tertawa kecil
" sembarangan ! siapa yang mau renang ? siapa juga yang pengen mandi disungai ? " sahut prilly
" trus.. ? " ucap milla
" kayaknya ali udah jemput tuh " prilly beranjak menuju depan pintu rumahnya
Prilly tercengang melihat ali dan kemudian tertawa nya pecah
" kenapa kau tertawa ? ada yang salah dengan diriku ? " tanya ali bingung
" kau mau pergi kemana li ? " sahut prilly yang tertawanya mulai reda
" kan kamu yang mau ngajakin aku pergi, gimana sih ! " ucap ali
" aku kan sudah bilang.. simple ! coba liat.. kau pakai kemeja hitam panjang, pake celana jeans, pake sepatu pula " prilly mengeleng - gelengkan kepalanya
" menurutku.. ini simple kok " sahut ali
" terserah kau saja deh.. yasudah, kita berangkat yukk " ucap prilly yang kemudian menarik tangan ali menuju mobilnya
Sepanjang perjalanan.. ali terus meminta prilly untuk memberitahu kemana mereka akan pergi, namun prilly enggan mengatakannya dan tersenyum nakal. Mereka memarkirkan mobilnya dipinggir sawah dan turun. Prilly menarik ali ke sebuah saung yang ada ditengah sawah
" kita mau ngapain sih ? bawa - bawa ember segala lagi ! " tanya ali
" aku kan sudah bilang, ini ada hubungannya sama tugas kuliah kita ! " jawab prilly
" tugas apaan sih ? " ucap ali bingung
" bentar lagi kau juga akan tau " sahut prilly
Hujan pun mulai turun perlahan dan mulai deras, prilly pun mulai melukiskan senyumnya
" nah.. akhirnya hujan juga ! " prilly bangkit dari duduknya
" prill.. banyak suara kodok, kita balik yukk, aku ngeri sama kodok ! " sahut ali bergidik
" ali.. kau ingatkan tugas yang bu widya kasih ? kita harus cari 15 kodok untuk praktek " ucap prilly
" prilly.. kalau kau hanya ingin mencari kodok, kenapa kita tak membelinya saja ? kalau seperti ini kan menyusahkan ! " sahut ali
" ohh.. jadi ini menyusahkan ? yasudah, kamu pulang saja sana, biar aku cari sendiri dan pulang sendiri ! " prilly mulai menerobos hujan dan mulai mencari kodok
" aku bukan cowok yang tak bertanggung jawab prill " gumam ali yang kemudian menyusul prilly
Prilly sudah turun kedalam kubangan lumpur yang ada didekat sawah, namun ali masih berdiri diatas jalan sawah itu seakan menikmati hujan
" mau sampe kapan kau disitu ? sini bantuin ! " ucap prilly
" prill.. kita gak bawa baju ganti ! " sahut ali
" ahh.. alasan saja " prilly pun menarik tangan ali dan ali nyebur ke dalam kubangan. Kini posisi prilly berada diatas tubuh ali dan mereka berpandangan sesaat dan cukup membuat jantung mereka berdebar - debar
" hahaha.. akhirnya kau nyemplung juga " prilly tertawa menang
" rese kau ! aku kan tak suka dengan kodok " sahut ali
" kau harus terbiasa dengan kodok.. kalau tidak ? aku tak yakin nilai farmakologi mu akan aman ! " ucap prilly
" oke.. oke.. tapi kau yang tangkap ya ! " sahut ali
" enak saja ! l kau harus menangkap kodokmu sendirilah.. tak ada usahanya sama sekali ! malah tadinya aku ingin meminta mu menangkapkan kodok untukku, tapi apa daya ? aku harus jadi wanita perkasa lagi " ledek prilly dengan sedikit tertawa
" oke ! kalau aku bisa menangkap kodok dengan usahaku sendiri, kau harus melakukan satu hal yang aku minta " ucap ali
" siapp.. apapun itu dan aku tak akan ingkar janji ! " sahut prilly
Prilly dan ali berlomba - lomba untuk menangkap kodok yang paling cepat. Hujan seakan membuat mereka hanyut dalam suasana hingga senja tiba
" dideket sini.. ada rumah milik mantan asisten rumah tanggaku " prilly berjalan menuju sebuah rumah yang tak jauh dari
" prill.. mobilku bagaimana ? " tanya ali yang berjalan disebelah prilly
" yasudah.. tinggalkan saja, aman kok ! " jawab prilly sambil meneruskan perjalanannya
Prilly dan ali berhenti disebuah rumah sederhana berwarna hijau
" permisi bi " ucap prilly didepan rumah itu
" aduh.. non prilly kenapa basah kuyup dan kotor gini ? " sahut perempuan paruhbaya itu
" bi.. boleh ya prilly numpang bersih - bersih " ucap prilly
" boleh banget non.. ayo masuk non " sahut perempuan itu, prilly masuk terlebih dahulu kemudian disusul dengan ali
Prilly yang sudah membersihkan badannya pun bergantian dengan ali
" nih pake " prilly memberikan sebuah kaos dan celana pendek kepada ali yang masih telanjang dada dan mengenakan handuk
" kau yakin aku harus mengenakan pakaian ini ? " sahut ali
" paling hanya kebesaran sedikit lah " ucap prilly
" yasudah lah, dari pada aku masuk angin " sahut ali
" aku tunggu didepan ya " prilly beranjak meninggalkan ali
Setelah selesai berganti baju, prilly memperhatikan ali dengan sedikit tertawa dan..
" hahahahaha " tawa prilly pun pecah
" ini sangat kebesaran prill " ucap ali yang kemudian duduk disebelah prilly
" jelas kegedean lah, aku yakin ukuran pakaianmu itu L, sedangkan suaminya bi inah itu double XL " sahut prilly yang masih tertawa geli
" aduh.. non prilly sepertinya sedang senang sekali hari ini " ucap bi inah sambil meletakan dua gelas teh hanget
" diminum non " sambungnya yang kemudian duduk disebelah prilly
" makasih ya bi " prilly menyeruput teh hangatnya
![](https://img.wattpad.com/cover/47637605-288-k151571.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalau Jodoh Tak Akan Kemana
Losowe" Kalau Jodoh Tak Akan Kemana " Terdengar seperti sebuah kalimat klasik yang sudah sangat umum.. Tapi, apa jadinya jika seseorang tidak mempercayai itu ? " Bagaimana bisa orang yang sudah sekian lama tidak bertemu, akhirnya berjumpa kagi dengan cint...