Ali pun terbangun dari tidurnya setelah maghrib tiba. Prilly, milla dan kevin akhirnya bisa sedikit bernafas lega
" akhirnya kau bangun juga li, aku kira kau pingsan " ucap kevin
" kepala ku pusing banget " sahut ali sambil memegangi kepalanya
" kamu tiduran dulu " prilly kembali merebahkan tubuh ali
" prill.. ali harus makan, dia pusing seperti itu pasti karena belum makan deh dari pagi " ucap milla
" li.. kamu duduk senderan ya " prilly membantu ali untuk menyenderkan tuh ali
" bisa makan sendiri kan li ? " tanya milla, ali hanya menggeleng
" kau tidak meminta pacar ku untuk menyuapi mu kan ? " ucap kevin
" tidaklah.. disini kan ada jomblo yang akan menyuapi ku " sahut ali yang kemudian terkekeh
" kau itu ya.. untung saja kau sedang sakit ! kalau tidak, aku akan menjitak mu dengan samsak tinju " prilly mendengus kesal
" haha.. memang benar kau jomblo kan ? " ali kembali meledek prilly
" rasanya aku ingin menyuapi mu dengan sekop deh biar kau berhenti meledekku ! " ucap prilly
" bercanda doang sih prill.. kau itu kan sahabat ku yang paling baik " sahut ali
" yasudah.. cepetan makan ! aku tak akan berdoa dimakan mu karena kamu mati kelaparan, okey ! " ucap prilly.. milla kevin dan ali pun tertawa
Ali meminta waktu untuk berbicara empat mata dengan prilly
" kau masih ingat dengan janji mu tempo hari kan ? " tanya ali
" iya.. kau ingin menagihnya ? " jawab prilly
" yapp.. aku minta kau tetap disini sampai besok untuk merawatku " ucap ali
" oke.. tapi inget, hanya semalam ! dan aku tak akan tidur dikamar mu karena kita bukan muhrim " sahut prilly, ali hanya mengangguk dan tersenyum
Kevin mengantarkan milla pulang kerumahnya, sementara prilly masih berada dirumah ali
" li.. rumah mu kok sepi banget ? " tanya prilly
" orangtua ku sibuk " jawab ali datar
" kau tak punya kakak atau adik ? " tanya prilly
" kakak ku kuliah diluar negeri dan aku disini bersama asisten rumah tangga " jawab ali
" pantas saja kau lebih sering diluar rumah " ucap prilly
" oh iya.. kau mau makan ? " sambung nya
" hmm.. Boleh deh, tapi bubur aja ya prill " sahut ali
Prilly pun meminta asisten rumah tangga ali untuk membuatkannya bubur. Setelah bubur matang, prilly menyuapi ali sambil berbincang - bincang
" enak ya, kau punya kakak kandung, aku ingin sekali deh punya kakak " ucap prilly sambil menyuapi ali
" percuma.. sekarang kau lihat kan ? aku sendiri ! " sahut ali
" dia kan kuliah diluar negeri, kau tak bisa menyalahkan dia " ucap prilly
" dia itu belum pernah pulang ke indonesia sejak 4 tahun yang lalu, mungkin karna kondisi keluargaku yang juga kurang harmonis " sahut ali
" jadi.. orangtua mu sering bertengkar " ucap prilly
" hampir setiap mereka bertemu, mereka selalu bertengkar ! entah apa yang mereka ributkan, aku tak pernah mengerti sama jalan pikirannya.. makanya, aku memutuskan untuk tinggal sendiri disini, rumah tante ku yang tak pernah ditempatinya, tante ku juga yang membiayai semua kehidupanku, sementara mama dan papa ? hilang tanggung jawab mereka kepadaku ! " sahut ali panjang lebar
" mungkin orangtua mu punya maksud lain li " ucap prilly
" tujuan apa ? tak ada orangtua yang menelantarkan anaknya prill " sahut ali
" bukannya kamu yang memutuskan untuk keluar dari rumah dan tinggal disini ? " ucap prilly
" aku keluar dari rumah karena keegoisan mereka " sahut ali
" yasudah.. sekarang, kau harus ambil positifnya dari semua yang sudah terjadi li " prilly mengelus pundak ali dan ali hanya tersenyum lirih
Pukul 10 malam, ali dan prilly belum juga terlelap dan sibuk bermain ular tangga
" ali.. tidur yuk, ngantuk ! " ucap prilly
" aku masih belum bisa mengalahkanmu ! " sahut ali
" tapi kau kan lagi sakit, tidak baik tidur malem - malem " ucap prilly
" kalau mata ku belum ingin terpejam bagaimana ? " tanya ali
" aduh.. li, tapi aku sudah sangat mengantuk " sahut prilly
" yasudah, kau tidur duluan saja " ucap ali
" tidak mau ! aku akan menunggu mu tidur dan akan memastikan kalau kau tak akan mengigau karena demammu masih tinggi " sahut prilly
" oke.. oke.. aku tidur ! tapi kamu disini dulu sampai aku terlelap tidur " ucap ali dan prilly hanya mengangguk
Prilly memperhatikan ali yang mulai tertidur lelap dan mengusap kepalanya lembut sambil tersenyum kecil
Matahari pagi pun tiba - tiba membuat mata ali silau. Ali terbangun dari tidurnya, dia sedikit terkejut karna prilly tidur sambil duduk disebelahnya dengan sangat nyenyak
" hey.. sudah pagi, kita harus kuliah ! " ali mengelus lembut pipi prilly
" hmmm " prilly masih dengan keadaan setengah sadar
" mau bangun atau... " ucap ali yang mulai mencubit pipi prilly
" adawwwwww... sakit tau ! " prilly menempeleng kepala ali dan membuat ali tertawa lebar
" lucu banget sih kamu " ali kembali mencubit pipi prilly
" mandi sana gih ! abis itu anterin aku balik sekalian berangkat kekampus " ucap prilly
" yasudah.. kamu keluar dulu, memangnya kau mau lihat aku mandi ? " ledek ali sambil berjalan ke kamar mandinya, sementara prilly beranjak ke luar kamar ali
Prilly membantu asisten rumah tangga ali didapur
" aduh non.. non duduk saja, tidak usah membantu bibi, nanti den ali marah " ucap asisten rumah ali
" bi iyam.. prilly tuh sudah biasa melakukan pekerjaan rumah karna prilly tidak punya asisten rumah tangga " sahut prilly
" prilly rasa.. ali tak akan keberatan kok bi " sambungnya, bi iyam hanya mengangguk
" oh iya.. non pacarnya den ali ya ? " tanya bi iyam
" pacar ? bi iyam, kita itu cuma sahabatan kok " jawab prilly
" tapi.. kok semalem, non prilly tidur dikamar den ali trus nyender dibahu den ali " ucap bi iyam
" itu diluar kesadaran prilly bi " sahut prilly yang kemudian tertawa kecil
Hanya 20 menit, ali sudah rapih dan siap sarapan sama prilly. Ali terus meledek prilly yang sarapan terlebih dahulu tanpa membersihkan badannya. Kemudian mereka segera bergegas menuju rumah prilly
Setelah sampai dirumah prilly.. prilly segera bergegas membersihkan tubuhnya. Butuh 30 menit.. prilly sudah rapih dan siap berangkat menuju kampus bersama ali
![](https://img.wattpad.com/cover/47637605-288-k151571.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalau Jodoh Tak Akan Kemana
Random" Kalau Jodoh Tak Akan Kemana " Terdengar seperti sebuah kalimat klasik yang sudah sangat umum.. Tapi, apa jadinya jika seseorang tidak mempercayai itu ? " Bagaimana bisa orang yang sudah sekian lama tidak bertemu, akhirnya berjumpa kagi dengan cint...