24

288 9 0
                                    

Prilly, ali, kimmy, ghina dan icha pun mengunjungi nenek icha yang dirawat diklinik desa. Seorang dokter tampak menghampiri ali dan prilly, kemudian mereka memberi kan suatu kabar

" kondisi mbok surti sangat kritis " ucap dokter itu kepada ali dan prilly

" kritis dok ? " sahut prilly yang sedikit terkejut

" dok.. pasien kembali hilang kesadaran " seorang suster menghampirinya diruangan

" kita ambil tindakan sus ! " dokter itu berlari beriringan bersama suster itu

Ali dan prilly mengikuti dokter itu hingga sampai kedepan ruangan UGD. Tak berapa lama, dokter tadi keluar dengan wajah yang..

" maaf.. kami sudah berjuang semaksimal mungkin, mbok surti telah tiada " dokter itu memberi kabar duka

" apa dok ? " seketika tangis prilly pecah

" hey, ada apa ini ? " tanya kimmy yang khawatir sambil menggendong icha

" nenek icha sudah meninggal " jawab ali lirih

" nenekkkkkk " icha turun dari gendongan kimmy dan berlari masuk kedalam ruang UGD

" ichaaaa " ali mengejar icha dan menggendongnya

Jenazah nenek icha pun diurus dan dimakam kan di desa itu. Ali terlihat sedang menggendong icha dan prilly bersandar pada pundak ali, sementara kimmy menatap makam nenek icha dengan lirih bersama ghina

Prilly pun menghampiri pak lurah dan membicarakan sesuatu. Prilly akhirnya kembali pulang kerumah icha

" icha sayang.. umi mau bicara sama icha, icha mau ikut umi kan kejakarta ? " tanya prilly

" tapi rumah icha ? " jawab icha polos

" icha akan tinggal bersama umi, nanti kalau ada waktu kita akan main kesini " ucap prilly

" iya.. icha akan ikut dengan umi " sahut icha yang kemudian memeluk

Setelah mengurus semua keperluan icha dan pamit kepada pak lurah. Mereka pun kembali kejakarta

" icha hanya pengen dipangku abi dan umi duduk disebelah abi " rajuk icha saat ali hendak duduk bersama ghina

" tapi icha.. abi kan akan duduk dengan kekasihnya " ucap prilly

" icha cuma pengen umi sama abi duduk bareng sama icha " sahut nya

" yasudah.. biar abi sama umi duduk berdua ya " ucap ali sambil menggendong icha

Ali yang duduk memangku icha pun duduk bersebelahan dengan prilly sementara ghina duduk dengan kimmy

Sepertinya, tak ada rasa jaim lagi antara mereka. Ali dan prilly menghibur icha dan melakukan apa yang icha minta. Mereka pun terlelap, prilly bersandar pada pundak ali dan icha tertidur dipangkuan ali

Pagi harinya.. prilly yang terlebih dahulu bangun tidur pun segera memakan sebuah roti karena perutnya terasa sangat lapar

" umi.. icha juga mau roti seperti umi " ucap icha

" icha berdua saja ya dengan umi, biar yang satu lagi buat abi " sahut prilly

" umi berdua saja dengan abi, icha makan sendiri, seperti biasanya " ucap icha polos

" hmm.. tapi sayang.. " sahut prilly

" lakukan saja yang dia minta prill " ucap ali, prilly hanya mengangguk dan menyuapi ali

Mereka pun tiba dijakarta siang hari.. Ali, ghina dan kimmy pulang bersama, sementara prilly dan icha pulang berdua

" umi.. kenapa abi tidak pulang bersama kita ? " tanya icha yang sedang duduk disebelah prilly didalam taksi

" abi kan punya rumah sendiri sayang " jawab prilly sambil tersenyum

" tapi abi akan sering jenguk icha kan ? " tanya icha

" iya sayang, abi akan sering - sering main kerumah " jawab prilly sambil mengelus kepala icha

Prilly dan icha tiba dirumah sore hari.. Prilly sangat terkejut melihat seseorang yang sedang duduk disofa ruang tengah rumahnya

" aku merindukan mu " sosok itu memeluk prilly

" aku sangat merindukan mu " prilly membalas pelukan itu dengan erat

" kau tak marah lagi kepadaku ? " tanya prilly yang kemudian melepaskan pelukan nya

" semarah - marahnya aku padamu, kau tetap saudara ku yang sangat ku sayang melebihi keegoisan ku " jawab milla yang sedikit terharu

" kau benar mill, al itu memang... " prilly mulai meneteskan air mata

" kebenaran akan terungkap pada akhirnya " milla menghapus air mata yang mengalir dari mata prilly

" umiii.. " icha yang bingung melihat mereka pun menarik - narik baju prilly

" oh iya mill.. kenalin, ini icha, anak kecil yang pernah aku ceritakan padamu " ucap prilly memperkenalkan icha

" hey sayang.. aku aunty milla " milla mengelus pipi icha

" aku icha aunty " icha pun tersenyum

" mill.. icha akan tinggal bersama kita karena neneknya baru saja meninggal kemarin " ucap prilly lirih

" aku tak keberatan kok.. lagi pula, rumah kita itu kan sangat sunyi tanpa adanya seorang anak kecil " sahut milla yang kemudian menggendong icha

" makasih ya mill " prilly pun menyunggingkan senyumnya

" loh.. prilly ? " kevin yang baru saja dari toilet pun terkejut dengan kedatangan prilly

" hay vin.. oh iya, kenalin anak angkat aku, namanya icha " ucap prilly sambil memperkenalkan icha

" hay icha.. aku om kevin " kevin mengelus icha yang berada digendongan milla

" hay om kevin, aku icha " kevin pun meraih icha dan menggendongnya

Kevin bermain bersama icha sementara prilly dan milla berbincang - bincang

" aku bertemu seseorang yang menemaniku ke jogja dan ternyata dia adalah kakak kandung ali yang bernama kimmy " ucap prilly

" kau serius ? bagaimana kau tahu ? " sahut milla

" ali menghampiri icha bersama ghina tepat saat aku baru saja bermalam dirumahnya icha " ucap prilly

" bersama ghina ? " sahut milla

" iya.. ali dan ghina sekarang adalah sepasang kekasih " ucap prilly lirih

" sabar ya prill.. aku tahu bagaimana perasaan mu saat ini, aku memang tak merasakannya, tapi kontak batin kita terlalu kuat prill " milla merangkul prilly

" andai saja semua ini terungkap sebelum ali berpacaran dengan ghina, pasti saat ini ali sudah menjadi kekasihku " prilly bersandar dibahu milla

" kau harus ingat.. tuhan itu punya beribu cara untuk mempertemukan dan menyatukan mu dengan jodohmu " ucap milla

" untuk apa dipertemukan dan dipersatukan kalau pada akhirnya kita harus berpisah " sahut prilly

" itu cara tuhan untuk menguji mu dan membuat mu belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. dengan begitu, kau akan tahu mana yang benar - benar sayang pada mu dan mana yang hanya cuma menjadikan mu pelampiasan " ucap milla

" kau benar mill, terimakasih untuk selalu ada disisiku mill " prilly kembali mendekap milla erat

Kalau Jodoh Tak Akan KemanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang