5

384 20 1
                                        

Sepulangnya dari ospek hari pertama, mereka segera mempersiapkan keperluan untuk ospek dihari kedua sekaligus hari terakhir. Mereka kembali membelinya dipusat perbelanjaan dan mengerjakannya dirumah prilly

" katanya.. besok kelompoknya akan di rubah lagi, sesuai dengan jurusan, jadi satu jurusan itu kemungkinan satu kelompok " ucap milla

" kau tahu dari mana ? " sahut prilly

" pembimbingku yang memberitahuku " ucap milla

" berarti, besok ada kemungkinan kalau kita satu kelompok kan prill ? " tanya ali

" aku harap kita bisa satu kelompok ya li " jawab prilly

" cieh.. yang ingin satu kelompok " goda kevin

" kevinnn !!! ahh.. milla, pacar mu rese ! " prilly merajuk kepada milla

" sayang.. jangan seperti itu ya, aku tak punya permen lolipop kalau dia sampai menangis " milla ikut menggodanya

" kalian emang pasangan paling menyebalkan ! " prilly mendengus kesal

" lucu ya dia kalo marah, pipi nya tambah tembem gitu " ucap ali menggoda, prilly hanya tertawa kecil mendengar ucapannya

hari ini sudah menginjak hari terakhir ospek. Seperti biasa, milla berangkat bersama kevin dan ali berangkat bersama prilly. Prilly dan ali mendapat satu kelompok ospek dan membuat mereka sumringah

" rizky.. sepertinya ada siswa yang tidak menggunakan atribut lengkap " ucap salah satu senior kepada senior yang disapanya rizky

" kau benar - benar melanggar peraturan ! kau tahu kan.. permen yang harusnya disini itu 20 biji, bukan 10 biji ! " sentak rizky sambil menunjuk ke arah papan nama ali

" yang melanggar itu teman - teman kakak ! sudah tahu itu permen punya dia, kenapa diambil juga " prilly yang berdiri disamping ali pun membela ali

" kamu lagi.. kamu lagi.. saya benar - benar tak bisa memberimu toleransi ! " ucap senior itu kesal

" kakak mau hukum saya ? " sahut prilly datar

" saya akan pastikan hukuman untukmu ! " sentak rizky

" menghukum orang yang tak bersalah ? haha.. awal mula kepemimpinan yang menyedihkan ! " prilly tertawa remeh

" kau itu salah ! dan kau masih melawan ? " sepertinya rizky mulai terbakar emosi dan ingin menampar prilly

" tujuan ospek itu kan untuk pengenalan kampus dan organisasi kampus.. apakah ospek disini berlaku seperti itu ? kekerasan.. memangnya ada sebuah tempat menuntut ilmu yang menggunakan kekerasan ? terdengar sangat miris ! apa yang bisa mahasiswa ambil dari kegiatan seperti ini ? tak ada edukasinya sama sekali ! apalagi ini.. menghukum calon mahasiswa yang tak bersalah ! ayolah.. berhenti mencari kesalahan orang lain ! kegiatan ini bukan sekedar ajang popularitas, senior harusnya mampu merangkul dan membimbing juniornya dengan baik ! kakak seorang ketua bem sekaligus ketua ospek disini.. memangnya kakak tidak malu melihat perlakuan teman - teman kakak ? oh iya aku lupa, bagaimana kakak akan menegur mereka jika kakak saja melakukan hal yang serupa, semoga ini yang terakhir dan tak tejadi lagi di tahun depan ! " prilly berbicara panjang lebar dan mengakhirinya dengan sebuah senyuman, ucapannya membuat hampir semua orang menoleh padanya. Hampir semua calon mahasiswa baru melihatnya dengan kagum termasuk ali, milla dan kevin dan hampir semua panitia ospeknya tertegun dan merasa malu akan tindakannya

" ucapan anak ini memang benar.. dari awal aku kurang menyukai konsep ospek yang seperti ini, ini bukan hal yang diharapkan untuk menciptakan mahasiswa yang lebih baik, justru inilah awal mula dari kebrutalan mahasiswa, karena pada awal masuk kesini, mereka sudah ditanamkan nilai - nilai kriminalitas, kita ini generasi penerus bangsa yang harus merubah tanah air kita menjadi sebuah negara yang lebih baik, sebuah hal kecil akan mengubah sesuatu menjadi hal yang besar. kampus kita itu kampus ternama, jadi jangan coreng nama baik kampus dengan hal yang kurang kerkenan seperti itu. Walaupun ospek ini kurang berjalan dengan baik, saya harap ospek ini akan ditutup dengan baik " salah satu senior perempuan itu angkat bicara.. terlihat di name tag kepanitiaannya, senior itu bernama dahlia

" kamu ada benar nya juga sih dahlia, makasih ya atas sarannya " rizky menepuk pundak dahlia

" kamu harus berterima kasih dengan dia.. kalau dia tidak berbicara seperti tadi, mungkin hal ini akan terjadi pada generasi berikutnya " dahlia berbalik menepuk pundak rizky

" pertama - tama.. saya ingin meminta maaf kepada kalian semua, terutama kepada Aprillya Radisti atas sikap saya yang kurang menyenangkan dan saya ingin berterimakasih kepada mahasiswa junior ini yang berani berbicara kebenaran, sekali lagi saya minta maaf " ucapan rizky mendapatkan respon yang baik dari calon mahasiswa baru itu

" dahlia.. ubah jadwal setelah ini, seperti yang kau inginkan " rizky mempercayakan acara nya kepada dahlia

Akhirnya.. ospek ditutup dengan sangat baik, pengenalan kampus dan organisasi kampus menjadi thema dadakan yang dibuat oleh panitia hari ini. Tanpa prilly.. mungkin drama penyiksaan senior terhadap juniornya masih akan berlangsung dikampus itu hingga tengah hari

Sebelum pulang.. prilly, milla, kevin dan ali makan dikantin kampus. Tak jarang mahasiswa baru yang berpapasan dengan mereka tersenyum dan menatap kagum prilly, bahkan ada yang sampai menanyakan nomor handphone nya

" sumpah prill ! itu tindakan yang luar biasa ! " ucap kevin kagum

" kamu benar - benar perempuan pemberani ! " ali menatap prilly kagum

" prilly itu memang ceplas - ceplos orangnya, dia tak akan melakukan apa yang dia tak ingin lakukan dan dia tak akan berbicara yang tak ingin dia bicarakan.. tapi, aku tak menyangka kalau kamu jadi perhatian mahasiswa satu kampus dengan tindakanmu dan tindakanmu itu benar - benar tepat " milla menepuk pundak prilly

" orangtuaku saja tak pernah menghukum ku. dia, yang bukan siapa - siapa ku ingin menghukum orang - orang yang jelas - jelas tak bersalah ? sepertinya dia sudah membangunkan singa yang sedang tertidur " ucap prilly sambil menyantap makanannya

" tapi.. kenapa hanya kak dahlia yang ikut mendukung prilly ? dan kenapa dia tak menolak dari awal tentang konsep ospek yang gak sesuai ini " sahut kevin

" dia pasti kalah suara dengan teman - temannya, lagi pula dia hanya bawahan yang tak bisa bertindak banyak " ucap ali

" kalo aku jadi pengurus bem, aku akan bikin sejarah baru yang lebih baik ! " sahut prilly.. ali, milla dan kevin hanya tersenyum kagum kepada prilly

" pastinya akan jauh lebih baik " ali menepuk bahu prilly dan memberikan senyum kepadanya. prilly pun hanya membalas senyuman ali

Kalau Jodoh Tak Akan KemanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang