1

1K 44 1
                                    

Dari kejauhan, terlihat sosok gadis berkulit putih yang mengenakan kacamata hitam dengan rambut lurus panjang yang tergerai sedang menunggu seseorang diruang kedatangan bandara internasional soekarno hatta. Sepertinya, seseorang yang ia tunggu telah datang dan ia menyambutnya dengan senyuman kecut

" terlambat 1 jam ! " gadis itu membuka kacamatanya

" nyaris saja aku menjadis seorang pembalap untuk menjemput mu ! " sosok itu menyeka keringat yang bercucuran dari keningnya

" seharusnya kau datang lebih cepat. aku rasa, kemacetan dijakarta sudah menjadi hal yang umum "

" ayolah.. aku baru saja pulang dan segera menghampiri mu disini "

" ahhhh.. aku kangen sekali denganmu, milla ! " gadis itu memeluk sosok itu

" aku juga kangen sekali denganmu, prilly ! " milla membalas pelukan itu

Mereka pun berjalan beriringan di bandara menuju parkiran, mereka segera menuju sebuah restoran dan menghabiskan waktu bersama untuk berbagi cerita

Prilly, adalah nama panggilan dari gadis yang mempunyai nama lengkap Aprillya Radisti. Sosok berkulit putih dan cantik ini adalah sosok yang kritis dan cerewet, dibalik sikap nya itu dia adalah sosok yang menyenangkan, sopan dan apa adanya. Dia itu sangat membenci kemunafikan dan risih melihat pencitraan" aku melakukan apa yang hati ku inginkan dan aku mengatakan apa yang ingin aku ungkapkan " itulah prinsip hidupnya

Milla, adalah nama dari gadis yang mempunyai nama lengkap Millanie Patricia. Sosok cantik, berkulit putih dan tinggi ini adalah sosok yang baik dan bijak dibandingkan dengan prilly. Milla sudah lama tinggal bersama keluarga prilly karena sejak kecil orangtua nya sudah meninggal karena kecelakaan dan milla tidak punya kerabat terdekat karena kedua orangtua milla adalah anak tunggal. Maka dari itu, prilly dan milla sudah seperti layaknya saudara kandung. Mereka saling menyayangi satu sama lain

" bagaimana liburanmu dihongkong ? " tanya milla sambil mengaduk - aduk cappucinonya

" menyenangkan " jawab prilly singkat dan kemudian menyeruput choco blend favoritnya

" sepertinya lebih dari menyenangkan, sampai kau lupa untuk mendaftarkan kuliahmu di perguruan tinggi. Aku sudah mencoba menghubungimu, tapi selama 3 bulan kau tak pernah ada kabar, bahkan mama dan papa susah sekali dihubungi " milla menyeruput minumannya

" yaampun.. aku lupa ! lantas, aku harus bagaimana ? " prilly terlihat sedikit panik

" kau tahu kenapa aku bisa telat menjemputmu ? itu karena aku baru saja pulang dari kampus idamanmu dan mendaftarkan mu disana. Untung saja kau tidak membawa berkas - berkas mu, jadi aku bisa dengan mudah memasukan data mu ke kampus itu "

" kau memang saudara ku yang palinggggg baik " prilly merangkul milla dengan sumringah

" tapi, besok kau harus datang kesana untuk mengikuti test tertulis yang akan berlangsung jam 9 pagi "

" aku rasa, aku tak akan terlambat jika kau membangunkan ku " prilly memberikan senyum kepada milla

" semoga saja kau tidak kembali memeluk guling mu setelah aku membangunkan mu ! "

Setelah mengisi perut dan berbincang - bincang direstorant, mereka segera pulang karena prilly belum membereskan barang - barangnya dan mempersiapkan perlengkapan test besok

Dalam perjalanan pulang, prilly yang melihat penjual jagung dipinggir jalan pun menghampirinya

" kenapa harus makan disini ? kau kan harus membereskan barang - barangmu dan mempersiapkan perlengkapan untuk besok " ucap milla sambil memegang jagung bakar manis yang baru saja matang

" sebentar saja, aku hanya ingin menikmati suasana disini " sahut prilly yang kemudian menyantap jagung bakar pedasnya

" kau ini.. baru 3 bulan diluar negeri, tapi seperti orang yang sudah lama meninggalkan indonesia "

" menurutku itu waktu yang cukup lama.. aku tak pernah ke hongkong selama ini walaupun mama dan papa disana "

" kau itu memang butuh hiburan dan suasana baru sejak.. " ucap milla yang kemudian dipotong oleh prilly

" aku tak ingin membahas itu " sahut prilly lirih

" aku mengerti kondisimu. lebih baik, sekarang kau habiskan jagungmu sebelum malam semakin larut " ucap milla. prilly hanya mengangguk dan segera menghabiskan jagung bakarnya

Setibanya dirumah, milla segera membantu prilly membereskan barang - barangnya dan mempersiapkan perlengkapan test besok. Setelah selesai membereskan barang - barangnya, mereka berdua terlelap dengan sangat cepat

Waktu telah menunjukan pukul 6 pagi, milla membangunkan prilly yang masih terlelap. Milla sangat mengerti bagaimana lelahnya prilly setelah seharian melalui perjalanan dari hongkong ke indonesia serta membereskan barang - barangnya hingga larut malam

Prilly berlari - lari dikoridor kampus karena dia sudah terlambat. Bukan salah milla yang telat membangunkannya, tetapi memang prillynya saja yang susah beranjak dari ranjangnya

Prilly masuk keruangan test dan sudah disambut oleh dosen pengawas dengan kecut, prilly menghela nafas berat, karena dia tidak tahu apakah dia akan diizinkan untuk masuk atau tidak

" terlambat ! " dosen laki - laki itu menggeleng

" jika bapak mengizinkan saya masuk, saya akan menyelesaikannya dengan baik " ucap prilly mantap

" saya tidak akan memberikan toleransi untuk orang yang tidak disiplin ! " sentak dosen itu

" saya menempuh perjalanan selama sehari dari hongkong menuju jakarta hanya untuk test ini, saya rasa bapak bisa pertimbangkan keputusan bapak dengan bijak "

" seharusnya, kamu bisa datang lebih cepat dari waktu test yang akan berlangsung hari ini "

" setidaknya, saya sudah berusaha untuk ini. bukankah selalu ada kesempatan kedua ? "

" kamu bisa kembali kesini tahun depan, setelah kamu menjadi orang yang disiplin " ucap dosen itu acuh

" saya kira, bapak orang yang bisa menghargai usaha orang lain ? ternyata saya salah ya " prilly mulai beranjak dari ruangan itu

" jika saya memberikan mu kesempatan kedua ? apa kau yakin dapat menyelesaikannya ? " tantang dosen itu. prilly berbalik menghadap ke dosen itu dan kembali keruangannya

" saya akan menyelesaikannya " prilly menerima tantangan dari dosen itu

Dosen itu mempersilahkan prilly untuk mengikuti test yang akan berlangsung selama dua jam. Prilly yang terlambat 30 menit tidak mendapatkan penambahan waktu mengerjakan testnya

Setelah dua jam berlangsung, dosen itu menyudahi testnya dan hasilnya akan diumumkan setelah satu jam kemudian. Saat ini.. dada prilly bergemuruh, seakan - akan ada ribuan bedug yang sedang ditabuh. Universitas ini adalah universitas terbaik di Indonesia dan prilly sudah mengincarnya sejak lama untuk menjadi mahasiswa disana. Prilly yang harap - harap cemas mencoba menutupi perasaannya dengan memainkan game diponselnya

Kalau Jodoh Tak Akan KemanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang