10

267 11 0
                                    

Prilly dan milla meminta ali dan kevin untuk menginap dirumahnya karena malam sudah larut dan besok adalah hari minggu

Seperti biasa, milla dan prilly yang hendak berolahraga pun membangunkan kedua lelaki itu, namun ali dan kevin tak kunjung bangun dari tidurnya. Akhirnya, milla dan prilly berolahraga berdua

Prilly dan milla memilih untuk berolahraga ditaman kota, banyaknya orang yang sedang berolahraga membuatnya tambah semangat

" hey.. " sapa al kepada prilly

" pagi al.. apa kau juga sedang berolahraga ? " tanya prilly

" memangnya aku terlihat seperti orang yang akan berangkat kuliah ya ? " jawab al, prilly memperhatikan al yang mengenakan celana sport pendek, memakai kaos hitam dan jaket abu - abu serta mengenakan sepatu nike berwarna hitam. Hampir sama dengan dirinya, prilly mengenakan jaket abu - abu, tanktop hitam dan celana sport panjang serta mengenakan sepatu nike berwarna hitam

" kalian seperti anak kembar " goda milla kepada al dan prilly

" kita tidak janjian kan ? " ucap al yang sedikit tersenyum memperhatikan penampilannya yang hampir mirip dengan prilly

" sepertinya tidak " sahut prilly yang kemudian tersipu

" kalian terlihat serasi " ucap milla yang kemudian beranjak terlebih dahulu untuk melanjutkan olahraganya

" aku duluan ya " prilly pun meninggalkan al, al hanya mengangguk dan tersenyum kepada prilly

Sepanjang perjalanan menuju rumahnya, prilly tersenyum - senyum sendiri sambil mengingat kejadian tadi

Prilly dan milla segera menyiapkan sarapan untuk mereka. Sebuah roti bakar coklat dan susu hangat telah tersaji diatas meja makan. Kevin dan ali yang sudah berada diruang makan sejak tadi pun langsung melahap makanannya  

Setelah sarapan, ali dan kevin kembali pulang kerumahnya. Ali harus pergi ke bandung sementara kevin dan milla sudah punya rencana untuk menghabiskan weekend bersama. Prilly yang bosan akhirnya memutuskan untuk pergi keluar rumahnya seorang diri

" hey.. prilly kan " seorang lelaki menghampiri prilly yang sedang berada didepan toko sepatu

" loh.. kak rizky " sahut prilly yang sedikit terkejut

" kamu ngapain disini sendirian ? " tanya rizky

" aku bosan dirumah sendiri, lebih baik aku pergi keluar saja, kakak lagi ngapain ? " jawab prilly

" aku lagi membeli sepatu bola sama sony.. dia lagi dikasir, bayar belanjaan " ucap rizky

" ohh gitu " sahut prilly singkat

" kau prilly kan ? " seorang lelaki menghampirinya, dia pasti sony

" iya kak.. wihhh, banyak banget belanjaan nya " ucap prilly

" ini buat tim futsal prill " sahut sony

" kamu sendirian kan ? apa kau keberatan kalau pergi bersama kita ? " tanya rizky

" justru aku sangat senang kalian mau mengajak ku untuk pergi bersama kalian " jawab prilly

" kita makan dulu ya, abis itu kita main game zone " ucap sony

" okeydeh " prilly mengangguk

Merekapun tiba disebuah restorant jepang. Kebetulan, prilly memang menyukai makanan luar negeri, tapi bukan berarti dia tak suka makanan dari dalam negeri

" oh.. jadi kak sony jurusan ekonomi, berarti kakak kenal dong sama kevin " ucap prilly sambil menyantap makanannya

" iya.. dia juniorku, kok kamu bisa kenal ? " sahut sony

" dia pacar sahabatku, aku sama sahabatku tinggal bersama dan kevin sering main kerumahku, bahkan hampir setiap hari " ucap prilly

" seru banget tuh kayaknya " sahut sony

" tidak juga.. mereka selalu membuat ku mupeng kalau sudah berdua dan aku selalu jadi obat nyamuk " ucap prilly

" untung saja aku orang yang setia.. kalau tidak, kau akan kujadikan kekasihku " sahut sony diselingi tawanya

" aku juga sedang mencoba pdkt dengan seseorang " ucap rizky

" biar aku tebak, kak dahlia ! " sahut prilly yang membuat rizky menyemburkan minumannya

" broo.. santai aja ! " ucap sony sambil menepuk pundak rizky

" kenapa kau bisa berfikir kalau perempuan itu dahlia ? " tanya rizky

" kalian terlihat sangat dekat " jawab prilly santai

" berarti kau dan ali juga seperti itu ? " tanya sony

" hah ? ali ? kita itu cuma sahabatan tau ! " ucap prilly

" sahabat rasa pacaran " goda sony yang membuat prilly tersipu malu

Setekah makan dan main game zone, sony dan rizky pun mengantarkan prilly pulang menggunakan mobilnya. Kebetulan prilly memang tidak membawa kendaraan, karena dia paling malas menyetir mobil terutama dalam keadaan macet dan hanya seorang diri

Milla menyambut kedatangan prilly yang baru saja diantar oleh dua seniornya itu. Milla yang memang dasarnya suka penasaran, akhirnya memberikan pertanyaan yang mungkin sudah umum ditelinga prilly

" pulang sama siapa ? " tanya milla yang sedang duduk diruang tengah

" kak sony dan kak rizky " jawab prilly yang kemudian duduk disebelah milla

" sony ? sony anak ekonomi ? " tanya kevin

" iya " jawab prilly

" asal kau tau ya prill, pacar dia itu posesif dan galak banget ! dia bisa mencekik mu kalau kau ketahuan jalan bersama pacarnya ! " ucap kevin

" aku tidak jalan bersama dia.. kami hanya tak sengaja bertemu, lagi pula kita jalannya juga bertiga sama kak rizky " sahut prilly

" pokoknya kau tak boleh ceroboh kalau sudah ada sangkut pautnya sama sony, perempuan yang namanya michelle itu sangat jutek " ucap kevin

" ihh serem banget " milla mengerutkan dahinya

Tiba - tiba, bell rumah prilly berbunyi dan prilly membuka pintu rumahnya. Prilly segera membuka pintu rumahnya dan sedikit terkejut melihat tamu yang datang  

" aku tidak mengganggu waktu mu kan ? " tanya seorang pemuda yang sedang berdiri didepan pintu rumahnya

" aku hanya sedang bersantai diruang tengah, ayo masuk " prilly menggandeng pemuda itu masuk kedalam rumahnya

Al kini berada diruang tengah rumah prilly bersama kevin dan milla, kevin yang belum mengenal al pun akhirnya memperkenalkan dirinya, begitupun sebaliknya. Al menceritakan kepada kevin awal mula pertemuannya dengan kevin, kevin yang sangat bijak pun mengerti dengan kondisi itu. Mereka berempat menghabiskan waktu untuk menonton dvd bersama diruang tengah. Karena sudah larut malam, al dan kevin memutuskan untuk pulang dari rumah prilly

Kalau Jodoh Tak Akan KemanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang