Pagi - pagi sekali, milla dan prilly berolahraga ditempat biasa. Hanya saja sedikit berbeda dari biasanya
" sayang, kau akan ikut olahraga dengan kami " ucap prilly yang kemudian melingkarkan tangannya dipinggang al
" sepertinya yang kau lihat ? aku sudah siap menjaga mu " sahut al yang saat ini menggunakan kaos putih, jaket hitam serta sepatu nike abu - abu dan kemudian merangkul prilly
" kau itu pacarku, bukan bodyguard ku ! " prilly mendekap al
" ehemm ! matahari siang gak bagus loh buat kulit, lebih baik kita berolahraga sekarang " milla pun beranjak terlebih dahulu menuju taman kompleknya
Setelah 1 jam berolahraga, mereka memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu
" kau makin seksi kalau sedang berkeringat seperti ini " prilly menyeka keringat al dengan tissunya
" kau juga semakin menggemaskan " al mencubit pipi prilly
" haruskah aku menjadi nyamuk sepagi ini ? " milla mendengus kesal disebelah prilly
" harusnya kau tak jadi buntut bukan jadi nyamuk " ledek prilly kepada milla
" aahhh.. kevin ! i need you now " rajuk milla sambil memanyunkan bibirnya
" sekali - kali menjadi jomblo tak masalah bukan ? " goda prilly lagi
" hush ! doamu itu jelek sekali " sahut milla jengkel
" sudahlah.. anggap saja kau sedang menonton adegan film korea " prilly mencolek pipi milla
" untung saja panas mataharinya belum begitu menyengat ! aku bisa terbakar kalau berada disini tengah hari bersama kalian ! " sahut milla
" memangnya kau vampire yang kalau terkena sinar matahari langsung terbakar " ucap prilly sedikit tertawa
" iya, aku vampire ! rasanya aku ingin menghisap darah saat ini juga " sahut milla yang membuat prilly dan al tertawa
Merekapun kembali kerumah. Milla dan prilly menyiapkan sarapan, hanya saja sekarang prilly lah yang lebih sibuk dari milla
" ini sarapan khusus yang aku buatkan untukmu " prilly memberikan satu piring nasi goreng yang berbentuk love
" terimakasih sayangku " sahut al sumringah
" kan bentuknya udah hati, gimana kalau aku menyuapimu pakai hati " ucap prilly
" kau bisa romantis juga ya sayang " sahut al tersenyum
" selera makan ku bisa hilang kalau lama - lama melihat kalian " milla dengan cepat melahap nasi goreng buatannya
Weekend ini untuk pertama kalinya prilly pergi bersama kekasih hatinya, tidak seperti biasanya yang hanya menonton dvd dirumah seorang diri sambil menunggu milla dan kevin pulang dari perginya
Prilly yang biasanya berangkat bersama ali, kini akan berangkat bersama al, sang kekasih hati prilly
Waktu berlalu semakin cepat, tak terasa sudah 4 bulan mereka menjadi mahasiswa dan sudah 3 bulan prilly menjalin hubungan dengan al, mereka terlihat semakin dekat
" sayang, lusa aku akan pergi ke jogja selama 6 hari, kamu jangan nakal ya selama aku tinggal " ucap prilly
" iya sayang, kamu juga jangan nakal ya disana " al mengelus kepala prilly dengan lembut
" besok kamu temani aku berbelanja ya " ucap prilly
" iya sayangku " sahut al sambil mencubit pipi prilly
Keesokan harinya, prilly dan al berbelanja disebuah pusat perbelanjaan
" loh, ali.. " prilly menghampiri ali
" hey prill " sahut ali
" kamu sama ghina ? " tanya prilly bingung
" iya, kebetulan hari ini aku hanya ada satu mata kuliah, jadi aku bisa menemani ali " jawab ghina
" kalian pacaran ? " tanya prilly datar
" tidak, kami hanya bersahabat " ucap ghina lembut
" ohh gitu.. yasudah, aku ke kasir dulu ya, al sudah mengantri disana " sahut prilly yang kemudian beranjak meninggalkan ali dan ghina, ghina hanya menggangguk dan tersenyum sama seperti ali
Al membantu prilly untuk mempersiapkan keperluan nya dan menginap dirumahnya untuk mengantarkannya stasiun kereta pukul 4 pagi karena kereta prilly akan berangkat jam 5 pagi
Pagi harinya, al sudah siap mengantarkan prilly ke stasiun dan akan langsung pulang setelah mengantarkan prilly. Setelah 2 dosen pembimbing dan ke 6 temannya datang, al segera meninggalkan prilly karena prilly akan berangkat sebentar lagi
Prilly mendapatkan duduk dengan ali. Sepanjang perjalanan prilly dan ali hanya tertidur. Perjalanan yang akan mereka tempuh adalah 10 jam, jadi kemungkinan sampai di jogja nya pukul 3 sore. Siang harinya, prilly sibuk menelpon kekasih hatinya, sementara ali membaca komik favoritnya
Setelah sampai distasiun, mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju sebuah desa menggunakan mobil bak terbuka dengan menempuh perjalanan selama 2 jam
Mereka tiba disana pukul 5 sore dan disambut oleh kepala desa disana. Ali, prilly, satu dosen pembimbing dan dua temannya akan menginap dirumah kepala desa, sementara yang lainnya akan menginap disalah satu rumah warga terdekat
" disini susah sekali sinyal ya " ucap ali yang kemudian menghampiri prilly didepan rumah pak kepala desa
" iya, aku belum mengabarkan kekasihku kalau aku sudah tiba disini " sahut prilly
" harusnya dia sudah mengerti kalau pacarnya sekarang berada didesa terpencil " ucap ali
" iya, dia memang pacar yang sangat pengertian " sahut prilly
" dia akan segera bertemu dengamu setelah satu minggu ini " ucap ali
" aku akan sangat merindukannya " sahut prilly lirih
" kau itu disini bertugas, jadi kau tak boleh galau " ali menepuk bahu prilly
" iya, kau benar ! aku tak boleh terlihat menyedihkan dihadapan mereka " prilly pun memberikan senyum kepada ali
" udara malam disini begitu segar ya " ucap ali sambil menghirup udara malam disana
" sangat berbeda dengan jakarta " sahut prilly yang memasukan tangannya kedalam kantong jaketnya
" tidak ada salahnya kan kalau kita berjalan - jalan disekitar sini ? " ucap ali
" hmm.. sepertinya sangat disayangkan jika harus melewatkan suasana malam disini " sahut prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalau Jodoh Tak Akan Kemana
Random" Kalau Jodoh Tak Akan Kemana " Terdengar seperti sebuah kalimat klasik yang sudah sangat umum.. Tapi, apa jadinya jika seseorang tidak mempercayai itu ? " Bagaimana bisa orang yang sudah sekian lama tidak bertemu, akhirnya berjumpa kagi dengan cint...