2

8K 343 12
                                    

Berhubung aku orang daerah yang mau nuntut ilmu di ibu kota jadi lah aku sekarang anak rantau dan hidup sendiri.Untung selama di daerah aku udah terbiasa hidup mandiri,maklum di rumah hanya aku yang perempuan.Aku tinggal bersama ayah dan ke 2 kakak laki2 aku.Jadi semua urusan di rumah mau ga mau harus aku yang kerjakan.Jauh hari sebelum kuliah di mulai aku sudah mencari tempat tinggal yang tempatnya strategis.YA minimal kalau kekampus masih bisa jalan kaki.Berhubung aku dari keluarga yang sederhana jadinya aku milih tempat tinggal yang standar saja.Yang penting berasa nyaman saja.Untungnya ayahku mengizinkan aku bawa si bejo motor aku meski harus mengeluarkan segala jurus rayuan gombal aku.
Akhirnya dapat juga tempat tinggal yang menurutku lumyan lah,aku sengaja pilih kostan putri soalnya lebih aman gitu ngitung2 bisa lihat2 kalu aja ada yang bening2...hahahaha
kalian pasti heran,kok aku malah lebih suka lihat cewek yang bening2 bukannya tertarik lihat cowok2 yang badannya sixpack plus gagah...Ya aku awalnya juga ngerti dengan diriku sampai sekarang pun aku belum yakin dengan orientasi seksualku.Selama ini si aku sudah berusaha tuk mengalihkan perhatianku ke cowok2 yang menurut orang idaman banget tapi ni mata selalu saja lebih memerhatikan cewek2 yang bening.Mataku ini akan jelalatan kalau ada perempuan yang menurutku ideal banget kewat didepanku.Tapi aku masih menganggap mungkin semua hanya sebatas rasa kagum saja.Entahlah sampai saat ini aku menikmati semuanya....Meskipun kadang aku bertanya2 dengan diriku sendiri.Aku sadar kalau apa yang kurasakan ini seharusnya tidak boleh dan tidak pantas.Makanya kalau ada cewek yang mulai membuatku ga karuan,aku hanya mampu memendamnya,melihatnya dari jauh.Kalian pasti beranggapan aku pengecut..Aku terima karena pada kenyataannya aku memang takut mengakuinya.

salah...saya sadar(gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang