Sepasang mata itu menatap tajam lurus ke depan. Keadaan yang ricuh dan semerawut bukan hal lain untuknya. Ia melirik ke tempat teman temannya, 'Belum Ada yang tumbang' Dengan cepat ia langsung memberikan perintah kepada teman temannya."MAJU! MAJU!"
Suara Seorang Pria menggelegar, terdengar oleh seluruh Siswa yang sedang sibuk dengan pekerjaannya masing masing. Melempar Batu, Mengayunkan Gir, dan pekerjaan lainnya yang mereka anggap bisa menjaga harga diri sekolah mereka. Ya mereka adalah Siswa Siswa Pemberontak yang menjadi Pahlawan Saat terjadi Tawuran ini.
Dan Cowo yang teriak itu adalah pemimpin mereka. Panglima Tawuran SMA Nusa Bangsa, Gilang Ardan Putera. Cowok yang selalu hadir untuk memimpin teman temannya saat Tawuran.
"VIN JAGA DIBELAKANG"
Cowo yang dipanggil "Vin" itu dengan sigap mundur ke belakang. Masih dengan sekantong plastik batu ditangannya, Ia Mengawasi teman temannya dari sudut belakang.
Gilang yang melihat itu tersenyum kecil, Sahabatnya yang satu itu memang sangat bisa diandalkan. Gilang kembali mengamati situasi di depannya, Tiba tiba matanya menangkap seorang cewek yang Dengan Bodohnya bersembunyi di belakang pohon yang hanya setinggi 1,5 meter dan berbatang tipis.
Gilang yakin, Cewek itu adalah murid sekolahnya tapi Gilang tidak bisa melihat dengan jelas karena tubuhnya membelakangi Gilang dan malah menghadap kearah Musuh. Gilang menggeram, Ia tidak habis pikir bagaimana Cewek itu bisa terjebak di arena "Pertempurannya".
"KEVIN AMBIL ALIH!"
Gilang langsung Berjalan menembus kericuhan di Jalanan depan sekolahnya ini, Kevin yang melihat itu langsung melongo dan bergegas mengcover Gilang.
"LANG LO MAU NGAPAIN?"
Kevin bertanya tanpa berhenti melemparkan batu kepada musuh. Ia berjalan mengikuti Gilang sambil melindungi cowo itu dari batu batu yang berterbangan.
Saat melihat pandangan cowo itu, Kevin langsung mengerti. Kevin memberi isyarat kepada 2 temannya yang lain untuk ikut meng-cover Gilang supaya terhindar dari timpukan batu batu itu. Saat sudah 3 meter mendekati target, Seorang lelaki dari arah berlawanan sudah menarik cewek itu, membawanya berlari dan menghilang di tikungan. Gilang yang melihatnya tergelak dan reflex berlari kencang ke arah tikungan. Walaupun ia harus menyebrang menerobos tempat musuh menyerang.
Kevin juga langsung berlari mengikuti sahabatnya itu setelah memberi instruksi kepada dua temannya untuk mengambil alih. Kevin berlari kencang menyusul Gilang. Cowo itu memang pelari yang hebat, ia salah satu pelari tercepat disekolahnya.
"Fuck!"
Umpat Gilang saat melihat Dibalik tikungan itu, kedua orang yang dikejarnya tadi telah menghilang dari pandangannya. Kevin yang berada disebelahnya juga menggeram kesal.
"Cari tau siapa cewe itu, Vin."
"Oke."
Gilang melirik kearah Kevin lalu tersenyum tipis. Kevin balas melirik dengan napas yang masih tersengal-sengal. Ia menggangguk kecil dan berjalan menjauh.
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
TOLONG VOTE DAN COMMENTNYA YA. INI MASIH PROLOG JADI MAAF KALAU PENDEK.
SARAN KALIAN SANGAT BERGUNA BAGI SAYA YANG MASIH NEWBIE INI. TERIMA KASIH.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadynalla's Story
Teen Fiction[DISCONTINUED] Gilang si Pentolan sekolah dan Nadyn si cewek apes yang terjebak di 'medan tempur'. •Bad Boy Story• [HarinIsHarin's First Book] 🚩Highest Rank May 11 2019 🏅#15 on Gilang May 12 2019 🏅#4 on Competition May 14 2019 🏅#18 on Possesif