26. Promise You

37.9K 2.4K 52
                                    

David merasakan dunianya akan hilang saat bunyi tembakan yang terdengar dari bawah bangunan tua itu. Tanpa memperdulikan ucapan Kenan yang memintanya untuk tetap ditempat sambil menunggu beberapa polisi yang sebentar lagi tiba. Pria itu mempercepat langkahnya saat kembali terdengar bunyi tembakan untuk kedua kalinya. David mengutuk tangga-tangga panjang untuk menunju suara tembakan itu yang terasa begitu lama.

Namun semuanya tidak akan terasa cepat untuk menyelamatkan Carly saat beberapa jam sebelumnya Kenan yang belum pergi di perataran Apartemen Jessica dan melihat bagaimana Carly diseret paksa untuk masuk kedalam sebuah Van hitam. Pria itu langsung membuntuti mobil itu dan sesaat ia mengkhawatirkan bagaimana keadaan Jessica sahabat dari Carly sekaligus kekasih dari sahabatnya, Kenan langsung menghubungi Ryan dan tetap membuntuti mobil Van itu namun sial Kenan kehilangan mobil itu hingga membuat Kenan memutuskan untuk menghubungi David dan memerlukan bantuan.

"kill me...KILL ME NOW!"teriak Carly dengan marah dan frustasi.

"dengan senang hati Winters! Black berikan pistol mu!"

"sesuai ke inginan mu, goodbye Winters"ucap Mira mengarahkan pelatuk pistolnya tepat pada wajah Carly yang perlahan menutup matanya menanti sang malaikat datang mengambil arwahnya.

David segera berlari menghampiri Carly saat beberapa pria menghadanginya.

Mendengar keributan, Mira menoleh untuk melihat seorang pria yang mencoba melawan anak buah Black.

"Dave?"ucap Mira terkejut akan kedatangan David dan segera menurunkan acuan pistolnya.

Carly membuka matanya saat bukan suara tembakan yang melubangi tubuhnya namun ucapan Mira yang memandang sosok yang sedang berkelahi dengan beberapa pengawal Black.

Dan dengan tangan kosong David berhasil melumpuhkan 4 pengawal itu dengan beberapa keahlian bela diri yang sudah lama ditekuni terlebih ia dulu adalah anak berandalan yang selalu berkelahi semasa High School.

"Black jangan tembak dia"teriak Mira saat melihat Black yang mengeluarkan pistol miliknya yang lain. Mira tidak ingin Dave miliknya terluka.

"Dave"

"Lepaskan dia Myrna...atau aku tidak akan pernah lagi mau mengenalmu"desis David dingin menatap Mira yang tersenyum sinis mendengar ancaman David. Pria itu masih tidak mengetahui kebenarannya. Bahkan siapa dirinya.

"Jika aku melepaskannya, apa kau mau bersamaku lagi? Bukan sebagai sahabat tapi sebagai kekasihmu lagi" Mira kini mengungkapkan tujuan awalnya saat 5 tahun ia memberi waktu agar Dave berubah pikiran untuk memutuskan hubungan keduanya setelah hubungan kembarannya Myrna dan Lionel terbongkar olah David dan berimbas pada kisah cintanya.

"Dave tidakkah kau ingat bagaimana dulu kau mencintaiku, kita berbagi segalanya dan-"

"Kau menghianatiku dan menghancurkan segalanya Myrna. Itu yang ku ingat"

"Tapi Lionel sudah mati dan aku yakin jika kau tidak mencintai dia" bentak Mira merasa marah karena bukan dirinya yang mengkhianati tapi kembarannya. Tapi Mira tahu ia tidak bisa mengungkapkan itu, David akan membencinya setelah tahu segalanya.

"Tahu apa kau tentang perasaanku!"bentak David tak kalah marahnya.

Carly merasa lelah dan semakin pusing menunggu apapun yang akan terjadi, percakapan atau bisa disebut pertengakaran David dan Mira membuatnya ingin berteriak apapun itu. Hatinya sakit saat bagaimana Mira mengungkapkan seberapa besar David mencintai Myrna dulu. Bahkan mungkin gadis itu sudah tak bernafas lagi.

"Menyerahlah"ucap David yang kembali menormalkan suaranya kepada Mira dan menatap Carly dengan prihatin. Ia ingin segera membawa gadis itu dan mengobatinya.

Can't Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang